Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Tekhnik pernapasan dalam bernyanyi

Disusun oleh :
Annisaa Dwi Damayanti (06)

Percepatan

DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI SMA


NEGERI 3 KEDIRI
Jalan Mauni 88, Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur
website: sman3kdr@kediri.sch.id Kode Pos: 64131

2020

i
Kata Pengantar

Salah satu unsur penting dalam bernyanyi adalah pernafasan. Pernafasan perlu
mendapat perhatian khusus, karena untuk memperoleh kemampuan pernafasan
yang baik dalam bernyanyi memerlukan waktu yang relatif lebih lama. Pada waktu
bernyanyi pernafasan harus diatur sedemikian rupa dengan mengambil udara
sebanyak banyaknya dengan cepat, menahannya sejenak, kemudian
mengeluarkannya dengan sangat hemat dan penuh kesadaran, sebab suara
sebetulnya adalah nafas yang disuarakan.

Tapi, sesungguhnya tidak ada yang sulit untuk memahami cara bernafas yang
baik dalam bernyanyi, sebab kuncinya ada dalam diri kita sendiri.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat, ridho, hidayahnya dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas laporan yang berjudul Teknik Pernapasan Dalam Bernyanyi.

Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan

Kediri, 30 Mei 2020

ii
DAFTAR ISI

Cover ....................................................................................................... i

Kata Pengantar ...............................................................................................ii


Daftar Isi ........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................ 1
1.2. Rumusan masalah ....................................................................... 1
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pentignya Pernafasan Dalam Bernyanyi ...................................... 2
2.2. Pernafasan Dada ......................................................................... 2
2.3. Pernafasan Perut ........................................................................... 2
2.4. Pernafasan Diafragma.....................................................................3

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan................................................................................. 4
3.2 Daftar Pusaka ............................................................................. 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bernyanyi adalah kegiatan yang sederhana namun sangat menyenangkan, bernyanyi bisa
dijadikan sebagai sarana untuk mengekspresikan suasana hati. Semua orang bisa bernyanyi,
namun sayangnya tidak semua orang dapat bernyanyi dengan baik, setiap orang memiliki
karakter suara yang berbeda-beda, semua itu dipengaruhi oleh kekuatan nafas seseorang itu
sendiri.
Suara manusia adalah instrument yang paling sempurna di antara semua alat musik.
Karena terutama alat itu ada di dalam dirinya, berarti dekat dengan perasaan dan emosinya.
Teknik pernapaaan adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Karena
nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan
menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi”.
Dalam bernyanyi bukan hanya postur tubuh, resonansi, konsonan, intonasi, artikulasi
yang jelas, serta frasering saja yang harus diperhatikan, sebab kunci utama dalam bernyanyi
terletak pada nafas penyanyinya. Pernafasan yang baik,teratur dan hemat dapat menciptakan
suara sesuai yang diinginkan, kontrol pernafasan membuat suara yang kita ciptakan menjadi
jelas, dan tidak terputus putus akibat dari pengambilan nafas yang menyebabkan penyanyi
cepat lelah,
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya teknik pernafasan dalam bernyanyi ?
2.Apa itu teknik pernafasan dada ?
3. Apa itu teknik pernafasan perut ?
4. Apa itu teknik pernapasan diagframa ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang pentingnya pernafasan dalam bernyanyi
2. Untuk mengetahui tentang teknik pernafasan dada
3. Untuk mengetahui tentang teknik pernafasan perut
4. Untuk mengetahui tentang teknik pernafasan diagframa

1
BAB 2
Isi

2.1 Pentingnya Pernafasan Dalam Bernyanyi


Pernapasan (atau ventilasi) adalah proses menggerakkan udara masuk dan keluar dari
paru-paru untuk memfasilitasi pertukaran gas dengan lingkungan internal tubuh, terutama
dengan memasukkan oksigen dan membuang karbon dioksida. Teknik pernapaaan adalah bagian
utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Karena nafas adalah penggerak utama dari
suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “
Bunyi”. Sebagaimana diketahui bahwa suara sebetulnya adalah nafas yang disuarakan.
Pernafasan merupakan dasar utama untuk membentuk suara yang memiliki power, agar dapat
bernyanyi dengan baik, penyanyi dituntut untuk mengatur nafasnya sebaik mungkin dimana
mengambil nafas sebanyak mungkin dan menggunakannya sehemat mungkin agar tidak lelah
dan terengah-engah. Ada beberapa macam teknik bernafas yaitu: Pernafasan dada, Pernafasan
perut, dan pernafasan diafragma.

2.2 Pernafasan Dada


Pernafasan dada merupakan pernafasan yang dibantu oleh otat dada antar tulang rusuk.
Pernafasan dada seperti saat kita duduk dan mengambil nafas, itu pasti pernafasan dada.
Teknik pernafasan dada mengharuskan anda untuk mengisi udara dalam paru-paru bagian
atas dengan cara membusungkan dada pada saat anda menarik nafas. Dengan pernafasan dada,
anda akan menghasilkan nada-nada rendah.
Namun kelemahan menggunakan pernafasan ini adalah, anda akan menjadi cepat lelah,
sehingga suara tidak stabil, terputus putus, dan kehabisan nafas. Selain itu, jika anda
menggunakan pernafasan dada, anda akan kesulitan mengambil nafas lagi jika anda sudah
kehabisan nafas. Oleh karena itu, pernafasan ini kurang cocok digunakan saat bernyanyi.

2.3 Pernafasan Perut


Teknik pernafasan perut mengharuskan anda untuk membuat perut anda menjadi besar
atau mengembungkan perut sehingga dapat diisi udara. Untuk melakukan teknik ini, anda bisa
menarik nafas sedalam-dalamnya dan menahannya hingga beberapa detik supaya perut anda bisa
mengembung.
Kemudian hembuskan secara perlahan-lahan melalui mulut selama beberapa detik.
Lakukan secara berulang dengan menambah durasi waktu disetiap kali pengulangan.Pernafasan

2
perut seperti saat kita tidur terlentang lalu mengambil nafas, itu pasti pernafasan perut. Dengan
pernafasan pernafasan perut, anda akan menghasilkan suara yang sangat nyaring saat bernyanyi.
Namun kelemahan menggunakan pernafasan perut adalah udara yang sudah anda simpan
didalam perut akan cepat habis sehingga anda akan cepat letih. Oleh karena itu pernafasan ini
kurang efektif untuk anda gunakan saat bernyanyi.

2.4 Pernafasan Diafragma


Pernafasan diafragma sering disebut dengan pernafasan perut, dengan mengambil nafas
untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta
mengembangkan tulang rusuk. Pernafasan diafragma itu seperti ketika kita sedang rukuk lalu
bernafas atau menarik nafas maka itu adalah pernafasan diafragma.

Teknik ini mengharuskan anda untuk menekan diafragma sehingga posisinya menjadi
datar. Saat posisi diafragma datar, rongga dada dan rongga perut akan menjadi longgar dan
membuat volume menjadi bertambah. Dengan demikian, udara dari luar dapat masuk ke paru-
paru dan nafas yang keluarpun dapat diatur oleh otot diafragma.

Untuk melakukan teknik pernafasan ini, anda perlu menarik nafas sedalam-dalamnya dan
mendorong perut sejauh mungkin agar anda bisa mengisi rongga perut anda dengan udara.
Kemudian hembuskan secara perlahan dan tarik nafas lagi tanpa merubah posisi pundak atau
tanpa menggerakkan pundak anda. Otot yang digunakan hanya otot diafragma jadi otot yang lain
seperti pundak, dada dan wajah harus tetap lemas.

Keluarkan suara dengan mengeluarkan nafas dari paru-paru ke atas. Anda bisa melatih
otot diafragma dengan berbagai cara, salah satunya dengan posisi berdiri dan meletakkan kedua
tangan di atas perut. Tariklah nafas sedalam-dalamnya tanpa menggerakkan pundak anda dan
rasakan posisi perut anda semakin terdorong ke depan. Hembuskan secara perlahan melalui paru-
paru dan lakukan seara berulang.

Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan
nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu, dengan pernafasan
diafragma penyanyi dapat lebih leluasa dalam berekspresi kara tidak ada tekanan dan desakan
dalam pernafasan

3
BAB 3
Kesimpulan
Pernapasan (atau ventilasi) adalah proses menggerakkan udara masuk dan keluar dari
paru-paru untuk memfasilitasi pertukaran gas dengan lingkungan internal tubuh, terutama
dengan memasukkan oksigen dan membuang karbon dioksida. Teknik pernapaaan adalah bagian
utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Karena nafas adalah penggerak utama dari
suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “
Bunyi”. Sebagaimana diketahui bahwa suara sebetulnya adalah nafas yang disuarakan.
Pernafasan merupakan dasar utama untuk membentuk suara yang memiliki power. Ada beberapa
macam teknik bernafas dalam bernyanyi yaitu:

 Pernafasan dada
 Pernafasan perut
 Pernafasan diafragma

Pernafasan dada merupakan pernafasan yang dibantu oleh otat dada antar tulang rusuk.
Pernafasan dada seperti saat kita duduk dan mengambil nafas, itu pasti pernafasan dada. Dengan
pernafasan dada, anda akan menghasilkan nada-nada rendah. Namun kelemahan menggunakan
pernafasan ini adalah, anda akan menjadi cepat lelah, sehingga suara tidak stabil, terputus putus,
dan kehabisan nafas. Oleh karena itu, pernafasan ini kurang cocok digunakan saat bernyanyi.

Pernafasan perut seperti saat kita tidur terlentang lalu mengambil nafas, itu pasti
pernafasan perut. Dengan pernafasan pernafasan perut, anda akan menghasilkan suara yang
sangat nyaring saat bernyanyi. Namun kelemahan menggunakan pernafasan perut adalah udara
yang sudah anda simpan didalam perut akan cepat habis sehingga anda akan cepat letih. Oleh
karena itu pernafasan ini kurang efektif untuk anda gunakan saat bernyanyi.

Pernafasan diafragma sering disebut dengan pernafasan perut, dengan mengambil nafas
untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta
mengembangkan tulang rusuk. Pernafasan diafragma itu seperti ketika kita sedang rukuk lalu
bernafas atau menarik nafas maka itu adalah pernafasan diafragma. Cara inilah yang terbaik yang
dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan
produksi suara lebih bermutu, dengan pernafasan diafragma penyanyi dapat lebih leluasa dalam
berekspresi kara tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

4
Daftar Pustaka
 https://smktarunabangsa.sch.id/artikel/detail/macammacam-teknik-pernafasan-vokal-dalam-
bernyanyi
 http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/672/Frisilia%20Sihombing.pdf?seque
nce=1&isAllowed=y
 https://www.researchgate.net/publication/46765481_Cara_Bernafas_Dalam_Bernyanyi
 https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/nomihendrajaya/dasardasar-
vokal_54f90d9fa33311e83f8b4a34
 https://blog.ruangguru.com/proses-pernapasan
 http://kinibisa.com/artikel/detail/musik-kesenian/subdetail/dasar-dasar-menyanyi/read/teknik-
dasar-bernyanyi-yang-perlu-kamu-pahami
 http://hanvoixindonesia.blogspot.com/2017/11/hal-hal-yang-harus-diperhatikan-
dalam.html?m=1
 https://www.researchgate.net/publication/46765481_Cara_Bernafas_Dalam_Bernyanyi

Anda mungkin juga menyukai