Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal


mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du

Yang terhormat …

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga
kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW,
semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang
memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat, Amin.

Hadirin, Hadirot Rahimakumullah,

Apa latar belakang dari peringatan mauled nabi yang setiap tahun diperingati oleh
segala lapisan ummat Islam dan hamper dianggap wajib. Tidak lain hanya karena
saat itu setelah bertahun -tahun Rasulullah saw. wafat perjuangan islam hampir
punah, disana sini hanya mementingkan kepentingan pribadi belaka. Maka ada
salah seorang pejuang Islam yang mempunyai gagasan agar diadakan peringatan
mauled (kelahiran) Nabi Muhammad saw., yang pada waktu itu dceritakan betapa
pedihnya perjuangan Rasulullah saw, dalam menyebarkan Agama Islam dengan
tujuan membakar semangat para pemuda pada waktu itu agar bisa bangkit semua
orang islam untuk memperjuangkan agama Allah sebagaiman yang telah
dilaksanakan oleh Rasulullah saw., ketika masih hidup. Maka setelah diadakan
peringtan tersebut perjuangan ummat Islam menjadi semangat kembali sampai
pada zaman kita sekarang ini. Adapun nama orang yang merintis peringatan
tersebut bernama : “Shalahuddin Al-Ayyubiy” atau yang lebih dikenal dengan
nama : ”Shaladin”.

Hadirin, Hadirot Rahimakumullah, ada rahasia apakah dalam terutusnya nabi


Muhammad saw, sehingga beliau termasuk nabi pilihan dan masih banyak lagi
predikat keunggulan serta teladan bagi para rasul, tidak lain adalah merupakan
rahmat bagi selutuh alam. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-
Anbiya’ ayat 107.

Hadirin, Hadirot Rahimakumullah, setelah kita perhatikan firman Allah tersebut,


maka kita bisa menyimpulkan bahwa terutusnya Nabi Muhammad saw. adalah
merupakan rahmat bagi seluruh alam untuk menanamkan rasa kasih sayang
kepadanya. Apakah itu alam yang berupa manusia, hewan-hewan, flora dan fauna
maupun tumbuh-tumbuhan, semua itu akan memperoleh rahmat atau kasih saying
melalui terutusnya Rasulullah Muhammad saw.

Adapun sebagai bukti bahwa semuanya itu benar, maka marilah kita amati mulai
dari segi keyakinan (agama). Bagaimana keadaan manusia, baik dari bangsa arab
maupun bangsa yang lain sebelum nabi Muhammad SAW diutus?. Tidak lain
bangsa bangsa tersebut semua hidup dalam suasana yang tidak teratur, berpecah
belah serta saling bermusuhan satu sama lain. Karena pada saat itu mereka
menghambakan diri kepada benda yang mati seperti berhala, patung dan lain
sebagainya.

Mereka menghambakan diri terhadap harta atau sesuatu yang dianggap mempunyai
kekuatan gaib. Dengan demikian, maka jadi rendahlah martabat mereka daripada
binatang.

Oleh karena itu, jika kondisi kehidupan kita ingin berubah, maka yang harus kita
lakukan adalah mau dan berani merubah kebiasaan hidup kita ini.

Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka merubah segala sesuatu yang ada pada diri mereka sendiri”
(QS.23. Ar-Ra’du : 11).
Kesungguhan kita dalam mengikuti teladan Rasulullah SAW secara utuh dalam
mengarungi perjuangan hidup ini adalah kunci menuju kehidupan umat yang lebih
maju dan bermartabat di masa yang akan datang. Perubahan menjadi lebih baik,
lebih utuh dan lebih bersungguh-sungguh dalam meneladani Rosulullah SAW
dalam seluruh sisi kehidupan kita. Kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat,
bangsa, negara dan dunia.

Hadirin, Hadirot Rahimakumullah, demikian yang dapat saya sampaikan, semoga


bermanfaat dan akhirnya kita bisa merubah sikap yang kurang baik. Apabila ada
kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf.

Akhirukalam,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai