Anda di halaman 1dari 3

Nama: Alfi M Fathan

Kelas : XII MIPA 1

Absen: 1

Kasus-kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Hak Warga Negara merupakan seperangkat hak yang ada dalam diri manusia bahkan
dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Tidak semua Hak Warga Negara sama
dengan HAM, Hak Warga Negara dibatasi oleh kewarganegaraannya yang Meliputi Hak
Konstitusional dengan berlandaskan UUD NRI TAHUN 1945 serta Hak Hukum yang
berlandaskan Jaminan Undang-Undang dan Peraturan perundang-undangan dibawahnya. Hak
baru bisa diperoleh apabila kewajiban sudah dilakukan, maka kewajiban warga negara adalah
tindakan yang harus dilakukan seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan
perundang-undangan yang berlaku dan Konsep Kewajiban Warga Negara cakupannya lebih luas
karena meliputi juga kewajiban asasi. Lalu, dapat dikatakan juga bahwa semua hak asasi
manusia juga merupakan hak warga negara.

Sebenarnya hak dan kewajiban warga negara juga tidak bisa dipisahkan, tapi sering terjadi
pertentangan karena hak dan kewajiban yanh tidak seimbang, Misalnya seorang peserta didik
yang berhak mendapatkan ilmu dari guru nya, tapi dia malah tidak melaksanakan kewajibannya
dengan mabal sekolah, maka peserta didik tersebut tidak mendapatkan hak nya karena
kewajibannha saja tidak dipenuhi. Oleh karena itu, kita harus bisa menyeimbangkan antara hak
dan kewajiban. Bahkan, nilai-nilai pancasila pun secara tidak langsung mengatur hak dan
kewajiban warga negara seperti nilai dasar, nilai instumental dan nilai praksis.

1. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila.

a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,menjadin hak warga Negara untuk bebas memeluk
agama sesuai dengan kepercayaan serta melakukan ibadah sesuai dengan ajaran
agamanya.

b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Bereadab,menempatkan hak setiap warga negara
pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki hak-hak yang sama untuk
mendapat jaminan dan perlindungan hukum.

c. Sila Persatuan Indonesia,menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagaman


yang terjadi kepada masyarakat Indonesia,seperti mengembangkan budaya daerahnya.
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan,dicerminkan dalam pemerintahan,bernegara dan
bermasyarakat yang demokratis.
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,mengakui hak milik perorangan
dan dilindungu pemanfaatannya oleh negara.
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Instrumental Sila-Sila Pancasila. Merupakan
penjabaran dari nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila.

a. Hak atas Kewarganegaraan


b. Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan
c. Hak atas pekerjaan dan Pinghidupan yang layak Bagi Kemanusiaan
d. Hak dan Kewajiban bela Negara
e. Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul
f. Kemerdekaan Mememluk Agama
g. Pertahanan dan Keamanan Negara
h. Hak Mendapat Pendidikan
i. Kebudayaan Nasional Indonesia
j. Perekonomian Nasional
k. Kesejahteraan Sosial
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-Sila Pancasila. Merupakan perwujudan
dari nilai-nilai instrumental,nilai praksis merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan yang termuat
dalam peraturan perundang-undangan yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

a. Ketuhanan Yang Maha Esa


Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

c. Mengakui persamaan derajat,hak dan kewajiban antara sesama manusia.

d. Persatuan Indonesia
Menempatkan persatuan,kesatuan,kepentingan,dan keselamatan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan.

f. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.


Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

g. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Dari ketiga nilai-nilai pancasila tersebut kita seharusnya memahami dan melaksanakan
nilai-nilai tersebut untuk mencegah terjadinya ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban,
karena apabila tidak melaksanakan pasti ada kasus pelanggaran hak dan pengingkaran warga
negara, baik dari negara untuk warga negara maupun dari warga negara untuk negara. Lalu, jika
kita melakukan atau mengetahui yang sedang melakukan kesalahan dalam melanggar hak dan
kewajiban warga negara maka kita harus melakukan penanganan, diantaranya seperti:
1. supermasi hukum dan demokrasi harus ditegakan

2. peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang

3.meningkatkan quiqer. kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.

Kita sebagai manusia yang mempunyai hak dan kewajiban, perlu melakukan tindakan
terbaik dalam penegakan hak dan kewajiban dengan mencegah timbulnya faktor penyebab dari
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Apabila faktor penyebabnya tidak muncul,
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dapat diminimalisir atau dihilangkan.

Anda mungkin juga menyukai