1.

Analisis sistem adalah bagian dari sistem development life cycle (SDLC), dimana kita akan
menentukan bagaimana fungsi sistem informasi saat ini dan menilai apa yang ingin dilihat pengguna
pada sistem yang baru.

a. Menguraikan tujuan bisnis untuk sistem baru

b. Menentukan ruang lingkup proyek
c. Menilai kelayakan proyek
d. Menyediakan rencana kerja awal.

2. a. Secara individu mewawancarai orang-orang yang mengetahui tentang operasi dan masalah-
masalah sistem saat ini dan kebutuhan sistem di masa depan

b. Mewawancarai sekelompok orang dengan beragam kebutuhan untuk menemukan sinergi dan
kontras di antara persyaratan sistem

c. Mengamati pekerja pada waktu yang dipilih untuk melihat bagaimana data ditangani dan
informasi apa yang dibutuhkan orang untuk melakukan pekerjaan mereka

d. Pelajari dokumen bisnis untuk menemukan masalah yang dilaporkan, kebijakan, aturan, dan
arahan serta contoh konkret dari penggunaan data dan informasi dalam organisasi

3. Joint Application Design (JAD)

Merupakan proses terstruktur di mana pengguna, manajer, dan analis bekerja bersama selama
beberapa hari dalam serangkaian pertemuan intensif untuk menentukan atau meninjau persyaratan
sistem.

Kelemahan :
1.    JAD memerlukan blok waktu yang besar untuk  menjadi tersedia bagi semua partisipan sesi.
2.    Jika persiapan tidak lengkap, sesi tidak akan berjalan dengan baik.
3.    Jika tidak lanjut laporan tidak lengkap, sesi bisa jadi tidak sukses.
4.    Budaya dan keahlian organisasi bisa jadi tidak kondusif terhadap sesi JAD.

4. a. Membuat case use

b. Membangun model proses

c. Membangun model data

5. NGT mendorong individu untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah dengan sistem
yang ada atau persyaratan untuk sistem baru. Alat CASE dapat mendukung penentuan persyaratan
dengan mendukung JAD dan pembuatan prototipe dengan diagram, desain formulir dan laporan,
akses repositori, dan alat pembuatan prototipe.

6. Cross life-cycle CASE/Integrated CASE (I-CASE). CASE tools yang dirancang untuk mendukung
aktifikas-aktifitas yang terjadi pada beberapa fase dari SDLC. Mengkombinasikan Upper dan Lower
CASE menjadi satu. Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Project management tools. Contoh
CASE tools: Rational Rose, Poseidon, ArgoUML, Catalyze, in-Step, Juggler, PRINCE.