Anda di halaman 1dari 2
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA. Jakarta, 10 Désember 2020 Yth. 1, Saudara/i Gubemur; 2. Saudara/i Bupati/Wali Kota; di Seluruh Indonesia SURAT EDARAN NOMOR 141/6698/SJ TENTANG JUMLAH PEMILIH DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK DI ERA PANDEM! CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) ‘Sehubungan dengan telah diundangkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilinan Kepala Desa sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilinan Kepala Desa, pengaturan mengenai pemilinan kepala desa perlu dilakukan berdasarkan tahapan pemilihan kepala desa sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran/penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19). Bahwa untuk mendukung tahapan pemilihan kepala desa yang sesuai dengan protokol kesehatan, ketentuan Pasal 35 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilinan Kepala Desa yang berbunyi “jumlah pemilih di TPS ditentukan panitia pemilihan’, perlu dilakukan pembatasan jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling banyak 500 (lima ratus) Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan melakukan pemilihan kepala Desa serentak dalam kondisi bencana nonalam Covid 19. Bahwa penerapan protokol kesehatan untuk tahap pemungutan suara telah diatur berdasarkan Pasal 44D Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa, sehingga dalam tahap pemungutan suara di TPS perlu ditindak lanjuti dengan: 1. pengaturan penjadwalan waktu pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 12.00; 2. menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; os 3. pemilih tidak berkerumun dan setelah melaksanakan hak pilihnya segera membubarkan diri untuk mencegah penyebaran Covid 19; 4, dilakukan pembatasan terhadap jumlah petugas yang melakukan penghitungan suara; dan 5. dilarang melakukan kerumunan berupa arak-arakan pada saat pengumuman pemenang. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. MENTERI DALAM NEGERI, td MUHAMMAD TITO KARNAVIAN Tembusan Yth: . Presiden Republik Indonesia (sebagai laporan); . Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Menteri Sekretaris Negara; Menteri Kesehatan; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; . Sekretaris Kabinet; . Kepala Staf Kepresidenan; 9. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan 10. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. @PNOMRONS aj dengan aslinya, a deng: ys @Utama Muda (IVic) NIP. 19690818 199603 1.001

Anda mungkin juga menyukai