Anda di halaman 1dari 35

76

BUPATI BANGGAI
PROVINSI SULAWESI TENGAH

PERATURAN BUPATI BANGGAI


NOMOR: 15 TAHUN 2016
TENTANG
NORMA, STANDAR, PROSEDUR, KEBUTUHAN PENGADAAN DAN
PERLENGKAPAN PENYETENGGARAAN PEM I tI HAN KEPATA DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANGGAI,
Menimbang: bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 11 Peraturan
ayat (5) Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 2
Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Desa perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan
dan Perlengkapan Penyelenggaraan Pemiliha Kepala Desa;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indoneesia Tahun L959
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor lB22);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2074 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201.4
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5a98;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah flembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah flembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
ir.
Feraturan Bupati te$tB*a ptLKApl

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2074 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa [Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 723, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaima telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4T Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa [Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 7ST, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 57lT);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor IIZ Tahun Z0I4
tentang Pemilihan Kepala Desa [Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor ZTahun20T6
tentang Pemiliha Kepala Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Banggai Tahun 2016 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 111);
MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG NoRMA, STANDAR, pRosEDUR,


KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PERLENGKAPAN PEMILIHAN
KEPALADESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Pemilihan Kepala Desa adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat didesa dalam
rangka memilih Kepala Desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, juju
dan adil.
2. Camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan coordinator penyelenggaraan
pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya
memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan.
3. Desa adalah desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
llorat$ra$ Ilt:p&ti te nt*ng ], ll,i(A.Dfi t'.: :78

berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan


masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/aiau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4' Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
5. Badan Permusyawaratan Desa selanjutnya disingkat BPD atau yang disebut
dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintfian yang
anggota nyamerupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
6' Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat kabupaten yang selanjutnya disebut
Panitia Pemilihan Kabupaten adalah panitia yang dibentuk oleh Bupati pada
tingkat Kabupaten dalam mendukung pelaksanaan pemilihan Kepala Desa,
pengawasan pemilihan Kepala Desa dan menyelesaikan perselisihan hasil
pemilihan Kepala Desa.
7. Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat desa yang selanjutnya disebut Panitia
Pemilihan adalah Panitia yang dibentukoleh BPD untuk menyelenggarakan
proses Pemilihan Kepala Desa.
B. Calon Kepala Desa adalah bakal calon Kepala Desa yang telah ditetapkan oleh
panitia pemilihan sebagai calon yang berhak dipilih menjadi Kepara Desa.
9. Calon Kepala Desa terpilih adalah calon Kepala Desa yang memperoleh suara
terbanyak dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa.
l-0. Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan untuk
pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan
Kepala desa.
11. Standar adalah persyaratan yang menciptakan kriteria, metode atau tata cara
untuk pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan
Pemilihan kepala desa.
72. Daftar Pemilih Tetap yang disingkat DPT adalah daftar pemilih yang telah
ditetapkan oleh Panitia Pemilihan sebagai dasar penentuan identitas pemilih
dan jumlah pemilih dalam pemilihan Kepala Desa.
13. Tempat Pemungutan Suara selanjutnya disingkat TPS adalah tempat
dilaksanakannya pemungutan suara dan penghitungan suara.
L4. Dusun atau yang disebut dengan nama lain adalah bagian wilayah dalam desa
yang merupakan lingkungan kerja pemerintahan desa.
15. Rukun Warga yang selanjutnya disingkat RW atau sebutan lainnya adalah bagian
wilayah kerja dalam dusun yang terdiri dari beberapa Rukun Tetangga atau RT
dan kelembagaannya dibentuk melalui musyawarah pengurus RT yang
ditetapkan oleh Kepala Desa.
16. Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT atau sebutan lainnya adalah
bagian wilayah kerja dalam rukun warga atau RW yang terdiri dari beberapa
'.'- tii : a il .,.i r : i;r ::: a:jt)..j'. :j,i:. . |,. 'r j i :79

kepala keluarga dan kelembagaannya dibentuk melalui musyawarah kepala


keluarga yang ditetapkan oleh Kepala Desa.
\7. Hari adalah hari kalender.
Pasal 2
(1) Panitia Pemilihan menyiapkan dan menyediakan perlengkapan
penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa.
(2) Perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. perlengkapan pemungutan suara;
b. dukungan perlengkapan lainnya; dan
c. bahan sosialisasi dan kampanye.
Pasal 3
Penyediaan perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan
berdasarkan prinsip sebagai berikut:
a. tepat jumlah;
b. tepat jenis;
c. tepat sasaran;
d. tepat waktu;
e. tepat kualitas; dan
f. efisien.
BAB II
JENIS,STANDAR DAN KEBUTUHAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN
PEMITIHANKEPATA DESA
Bagian Kesatu
f enis Perlengkapan Penyelenggaraan
Pemilihan Kepala Desa
Pasal 4
Perlengkapan pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (z)
hurufa, terdiri atas:
a. kotak suara;
b. surat suara;
c. tinta;
d. bilik pemungutan suara;
e. segel; dan
f. alat untuk memberi tanda pilihan.

SADAN p*I!'1$ERDAYAAN I.JA$YARAKAT nAi\i PEMe R;NTAHAN )fSA


EIDAIJC PT[4ERINTAI.IAN DE$A ?A 2C16
i! tt l: t'llil i:r,ili tl! :'.:.j,.,11: t, r ri, :: .':tt,80

Pasal 5
Dukungan perlengkapan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (z)
huruf b, terdiri atas:
a. sampul kertas;
b. tanda pengenal panitia pemilihan, petugas ketertiban dan saksi;
c. karet pengikat surat suara;
d. lem/perekat;
e. kantong plastik;
f ballpoint;
g. gembok;
h. spidol;
i. formulir dan sertifikaU
j. stiker nomor kotak suara;
k. tali pengikat alat pemberi tanda pilihan;
L daftar Pasangan Calon; dan
m. salinan (DPT).

Pasal 6
Bahan sosialisasi dan kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)
hurufc, terdiri atas:
a. selebaran Ayer);
b. brosur (leaflet);
c. pamflet;
d. poster;
e. baliho;
f. spanduk;
g. umbul-umbul;dan/atau
h. bahan lainnya.
Bagian Kedua
standar dan Kebutuhan Perlengkapan Pemungutan Suara
Pasal 7
a. Kotak suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a digunakan pada
pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilihan.
b. Kotak suara yang digunakan dalam pemungutan suara jumlahnya sesuai
jumlah dusun di desa atau jumlah RW/RT didesa apabila desanya hanya
mempunyai 1 [satu) dusun.
c. Kotak suara yang digunakan untuk menyimpan rekapitulasi penghitungan
suara Pemilihan Kepala desa berjumlah 1, [satu) buah.

8ADA.N PEl'",lBf ftDAYAAN T\4ASYARAKAT DAt{ irSMERINTAHA}.I }f $A


EIDANG PTMSftINTAilAN DESA ?A 201Ii
8l

Pasal B
[1) Kotak suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dapat dibuat dari
bahan kayu.
(2) Bentuk, ukuran dan warna kotak suara yang terbuat dari kayu sebagaimana
dimaksud pada ayat [1) dibuat dengan ketentuan:
a. berbentuk kotak dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 60 cm;
b.pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan untuk
mengangkat;
c. tutup kotak suara bagian tengah atas diberi celah/lubang untuk memasukkan
surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm;
d.pada sisi depan bagian tengah dipasang tempatuntuk memasang gembok;
e. berwarna putih.

Paragraf2
Surat Suara
Pasal 9
[1) Surat suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b merupakan sarana
yang digunakan untuk memberikan suara pada Pemilihan Kepala Desa.
(2) Surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dibuat dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. latar belakang foto pada kolom pasangan calon berwarna merah putih;
b. tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan selain yang melekat pada
pakaian yang dikenakan
c. tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan yang dilarang berdasarkan
peraturan perundang undangan;
d. format surat suara dibuat dengan memerhatikan posisi lipatan yang tidak
mengenai nomor urut, foto calon, dan nama calon yang dapat mengakibatkan
kerusakan surat suara.
[3) Ketentuan lebih lanjut tentang desain surat suara sebagaimana dimaksud pada
ayat(2) tercantum dalam lampiran.
Pasal 10
[1) Surat suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat [1) berbentuk empat
persegi panjang dengan posisi vertikal atau horisontal.
[Z) bahan surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat [1) menggunakan kertas
HVS warna putih ukuran A3 dengan berat B0 gram.
Pasal 11
Surat suara diberi pengaman dengan tanda khusus untuk menjamin keasliannya
yang dapat berupa mikroteks, hidden image atau tanda khusus lainnya.

*E RIAYAAN i';'IASYARAKAT nA N PE i"-1 E ii NTA i{AN D[


i $ A
,4ERiNTAHAI.] DE$A ?A 2OIi;

I &. ... rilrfr il ilrrrf ililrr | . rr !r


l'rt, t.a.iti ::ti i-:t: ir:,::l:r,t:: l,:l_1. ! lt:: : 1.,:: r:
r .. t2

Paragraf3
Tinta
Pasal 12
[1) Pemilih yang telah memberikan suara di TPS diberi tanda khusus oleh panitia pemilihan.
(2) Tanda khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tinta.
[3) Jumlah tinta sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yangdisediakan di setiap TpS paling
sedikit 4 (empat) botol.

Pasal 13
[1) Tinta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) harus aman dan nyaman
bagi pemakainya, tidak menimbulkan efek iritasi dan alergi pada kulit.
(2) Tinta harus memiliki daya tahan/lekat paling kurang selama 24 (dua puluh
empat) jam.
Paragraf4
Tinta
Pasal 14
t1) Bilik pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 huruf d
digunakan pada pelaksanaan pemungutan suara.
(2) Bilik pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat [1) disediakan di
setiap TPS paling sedikit menyesuaikan jumlah dusun.
(3) untuk efisiensi dan efektifitas jumlah bilik pemungutan suara dapat
diperbanyak agar jadwal pemungutan dan penghitungan suara di rps dapat
dilaksanakan pada jam , hari dan tanggal yang sama.
(4) Bilik pemungutan suara dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
a.berbentuk ruangan kotak dengan ukuran minimal panjang 150 cm, lebar
minimal 100 cm, dan tinggi minimal 185 cm;
b.pada sisi samping kanan dan kiri ruangan kotak ditutup yang memungkinkan
antara pemilih di bilik tidak dapat saling melihat proses pencoblosan surat
suara;
c. ruangan bilik diupayakan mendapatkan penerangan yang cukup;
t5) Bilik pemungutan suara dapat menggunakan bilik pemungutan suara yang
digunakan pada Pemilu atau Pemilihan kepala daerah yang terakhir
dilaksanakan yang masih dalam kondisi baik.
Paragraf 5
Segel
Pasal 15
t1) Segel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf e digunakan
untuk menyegel
sampul dan kotak suara sebagai pengaman dokumen atau barang keperluan
pemilihan.
sn
i'::: ,t: :t ), .1:1, rr:,1,i:: :'11 r, I ,'.. :.rr :j.' 83

(2) Segel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat menggunakan brittle paper
stiker [pecah telur).
Paragraf 6
Alat Untuk Memberi Tanda Pemilih
Pasal 16
(1) Alat untuk memberi tanda pilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf f
menggunakan alat untuk memberi tanda satu kali pada surat suara dengan
mencoblos;
[2) Alat untuk memberi tanda pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat [1) huruf a
disediakan 1 [satu) set pada setiap bilik pemungutan suara di TPS, terdiri dari:
a. paku untuk mencoblos;
b. bantalan/alas coblos; dan
c. tali pengikat alat coblos.
Paragraf 7
Tempat Pemungutan Suara
Pasal 17
[1) TPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf g dibuat untuk pelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara.
(2) TPS sebagaimana dimaksud pada ayat [1) dibuat 1 (satu) TPS per desa.
[3) TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memberikan kemudahan akses
bagi penyandang disabilitas.
[4) Ketentuan lebih lanjut tentang desain bentuk dan tata letak TPS sebagaimana
dimaksud pada ayat [L) tercantum dalam lampiran.
Bagian Ketiga
Stindar Kebutuhan Dukungan Perlengkapan Lainnya
Paragraf 1
Sampul Kertas
Pasal 18
[1) Sampul kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a digunakan untuk
memuat:
a. surat suara;
b. berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta sertifikat hasil
penghitungan suara di TPS; dan
c. kunci gembok kotak suara.
(2) Sampul kertas sebagaimana dimaksud pada ayat [1) berbentuk sampul biasa
dan sampul dalam bentuk kubus atau kantong.

BADAN PEMSERDAV, AAN I../A$YARAKA-!- DAN PTMER!NTAHAN DE$A


"iA 2016
SIDAN* PEMERINTAHAN NTSA

tt
IL
,l1l::.':tii:t,::'tt,:]:'.rri:U

Paragraf2
Tanda Pengenal Panitia Pemilihan, Petugas Ketertiban dan Saksi
Pasal 19
[1) Tanda pengenal panitia pemilihan, petugas ketertiban dan saksi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 huruf b, dibuat dengan ketentuan memuat:
a. judul Pemilihan Kepala Desa;
b. logo pilkades;
c. jabatan;
d. nama;
e. desa;
f. kecamatan;
g. kabupaten/provinsi;
h. nama dan tanda tangan ketua panitia pemilihan.
(2) Tanda pengenal sebagaimana dimaksud pada ayat [1) dibuat dengan bahan
kertas karton atau sejenisnya.

Paragraf3
Formulir dan Sertifikat
Pasal 20
[1) Formulir dan sertifikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf i digunakan
dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
[2) Formulir dan sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. menggunakan bahan kertas HVS warna putih;
b. dicetak hitam putih satu muka.
Pasal 21
Formulir dan sertifikat yang digunakan untuk mencatat hasil perolehan suara calon kepala
desa terdiri dari :

a. Model C-Pilkades.BGt sebagai Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS;
b. Model C1-Pilkades.BGI sebagai Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan
Suara di TPS;
c. Lampiran Model C1-Pilkades.BGl merupakan Catatan Hasil Penghitungan Perolehan
Suara Sah;
d. Lampiran Model C1.R-Pilkades.BGI merupakan Rekapitulasi Catatan Hasil Penghitungan
Perolehan Suara di TPS;
e. Model C1-Pilkades.BGl Plano merupakan rincian Hasil Penghitungan Perolehan Suara Sah
f. Model C1.R-Pilkades.BGI Plano merupakan rekapitulasi rincian Hasil Penghitungan
Perolehan Suara Sah

EADAN PEI.,1BE ft )AYAAN IV4ASYARAKAT DA''J PHMf RI NTAHAN DTSA


SIDANG pf Mf R'i\TAl^rAN DF$A TA.20I6
:r ,r

:::l i,, ::\ i:;r,,1;;t :.i:ti;!,i_r.i j,lt 1:,,1 ,,':, I ,j;t,Lt lt; i L E5

g' Model C2-Pilkades Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan Saksi dalam
Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TpS;
h. Model c3-Pilkades.BGI merupakan Surat pernyataan pendamping pemilih;
i' Model C4-Pilkades.BGl merupakan surat Pengantar Penyampaian Berita Acara
Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS dari panitia pemilihan kepada BPD;
j' Model C5-Pilkades.BGI merupakan Tanda Terima Penyampaian Berita Acara Pemungutan
dan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS kepada saksi calon;
k. Model C6-Pilkades.BGI merupakan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada
Pemilih;
l. Model C7-Pilkades.BGI merupakan Daftar Hadir pemilih di TpS;
m. Model A-1 Pilkades.BGI merupakan Daftar Pemilih Sementara (DpS);
n. Model A-2 Pilkades.BGI merupakan Daftar Pemilih Tambahan (DpTb);
o. Model A-3 Pilkades.BGI merupakan Daftar Pemilih Tetap (DPT);
p. Model D Pilkades merupakan Surat Keputusan tentang Penetapan Calon Kepala Desa yang
memperoleh suara Terbanyak Sebagai Calon Kepala Desa Terpilih.

Paragraf4
Stiker Nomor Kotak Suara
Pasal22
(1) Stiker nomor kotak suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf j dipasang
pada setiap kotak suara.
(2) Stiker nomor kotak suara yang dipasang pada setiap kotak suara sebanyak 1
[satu) buah.
(3) Stiker nomor kotak suara sebagaimana dimaksud pada ayat [2) memuat:
a. tulisan Pemilihan Kepala Desa;
b.nomor kotak suara;
c. nomor urut dusun;
(4) Stiker nomor kotak suara sebagaimana dimaksud pada ayat [3) dibuat dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. menggunakan bahan stiker kertas HVS;
b.berbentuk empat persegi panjang;
c. sebanyak 1 fsatu) stiker untuk setiap kotak suara.

Paragraf 5
Daftar Calon
Pasal 23
[1) Daftar Calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf m dibuat untuk
memberikan informasi kepada masyarakat tentang Calon Kepala desa.
(2) Daftar Calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disediakan sebanyak 1 (satu)
lembar pada setiap TPS

SADAN P IM S ERDAYM ;\ i'",IASYARAKAT DA:\J P E IJ! f; i NTAH AN }E SA


BIDANG PEKIER;NTAI.iAN DE$A TA 2016 't
;j ,r
1,, t ..1 :. ll !.t : 1,,.i:, l, :11 :...!tti; i :,;,t :$f

[3) Daftar Calon sebagaimana dimaksud pada ayat [2) dibuat dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. menggunakan bahan kertas HVS warna putih;
b. berbentuk empat persegi panjang;
c. sebanyak 1 [satu) lembar untuk setiap TpS.
BAB III
PENGADAAN, PENGEPAKAN DAN PENGAMANAN PERLENGKAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN
Bagian Kesatu
Pengadaan
Pasal24
t1) Pengadaan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan
lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 dapat dilaksanakan
secara swakelola oleh panitia pemilihan atau menggunakan penyedia jasa lain
kecuali pengadaan surat suara yang harus dilaksanakan oleh penyedia pada
tingkat kabupaten secara terpadu untuk menjaga keaslian dan keamanan surat
suara pemilihan kepala desa.
(2) Pengadaan TPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) dilaksanakan
oleh Panitia pemilihan bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan masyarakat.
Pasal 25
Pengadaan Surat Suara dicetak sama dengan jumlah Pemilih yang tercantum di
dalam Daftar Pemilih Tetap [DPT) ditambah cadangan sebanyak 2 o/o (dua persen)
dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di desa.
Bagian Kedua
Pengamanan Pencetakan Surat Suara
Pasal 26
(1) Panitia Pemilihan bekerja sama dengan pemerintah desa dan pihak Kepolisian
Negara Republik Indonesia melakukan pengamanan dalam proses pencetakan
surat suara.
(2) Pengamanan pencetakan surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat [1)
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Panitia pemilihan atau/dan penyedia jasa pencetakan surat suara dilarang
mencetak surat suara melebihi dari jumlah yang ditentukan dan wajib menjaga
kerahasiaan, keamanan serta keutuhan surat suara;
b. Pengamanan selama proses pencetakan surat suara dan penyimpanan surat
suara di kantor desa atau tempat yang memadai serta terjamin keamanannya;
dan
r,r
j-

87

c. Pengamanan selama proses pencetakan surat suara dan penyimpanan surat


suara dilakukan bersama oleh Panitia pemilihan atau/dan penyedia jasa
berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
(3) Panitia pemilihan atau/dan penyedia jasa menandatangani berita acara hasil
pencetakan surat suara.
[4J Panitia Pemilihan Tingkat Kabupaten dan BPD mengawasi pencetakan surat
suara untuk menjaga kualitas cetakan surat suara.
(5J Panitia Pemilihan Kabupaten mengamankan softcopy desain dan master surat
suara sebelum dan setelah digunakan, menyegel dan menyimpannya.

Bagian Ketiga
Pengepakan Surat Suara

Pasal2T

Surat suara dikemas dalam kantong plastik dan dimasukkan ke dalam boks untuk
menghindari kerusakan surat suara.

Bagian Keempat
Pensortiran dan Pengepakan Perlengkapan Pemungutan Suara

Pasal 28

[1) Panitia Pemilihan bertanggung jawab atas pekerjaan pensortiran dan


pengepakan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan
lainnya yang akan digunakan di TPS.
[2) Pensortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara dilakukan oleh
Panitia Pemilihan dengan memerhatikan:
a. faktor keamanau
b. lokasi;dan
c. tempat yang memadai
[3) Dalam pensortiran dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara, panitia
pemilihan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, BPD dan pihak keamanan.

'.:,
:: . ,,':: I l': ri; :: ': I ' 8E

BAB IV
PENUTUP
Pasal 29
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banggai.

Ditetapkan di Luwuk
pada tanggal 12 Agustus 2016
BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM
Diundangkan di Luwuk
pada tanggal 12 Agustus 201,6
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANGGAI,
TTD
SYAHRIAL LABELO
BERITA DAERAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2016 NOMOR2272

EADAN Pf.,{BERDAYAAN MA$YARAKAT DAN PEMHRIN?AHAN D*SA


glllAl*G i:!f MfR'NTA''IAN nfSA TA 2010
Lampiran I : Peraturan Bupati Banggai
Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus 2016

DESAIN DAN BENTUK SURAT SUAM PEMILIHAN KEPALA


DESA
I
!
I
z
ro z
-
rl
o
,;5=g c
rtr='-t! z. \t =
I
|9
-
=Y=4. s
=zalg
E +.-E d
6=Y (r) tr,l
A

rffi
o-

I
N (9
2
-

(!,
-
!ili F
IA

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWINYATIM

BADAN PEMBERDAYMN I\4ASYARAKAT DAN PEN4ERINTAHAN DESA


EIDANG PEI!4ERINTAHAN DESA TA 2016
Lampiran II : Peraturan Bupati Banggai
Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus 2016

DESAIN, BENTUK DAN UKUMN STEMPEL PANITIA PEMILIHAN KEPAT.A DESA

A. BENTUKDAN DESAIN

B. UKURAN

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

BADAN PEMBERDAYMN I\,,IASYARAKAT DAN PE\,lERINTAHAN DESA


BIDANG PEMERINTAI.IAN DESA TA 2016
9l

Lampiran III : Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : l2 Agustus 2016

BENTUK, UKUMN DAN ISI LOGO STIKER KOTAK SUAM PEMILIHAN


KEPALA
DESA

IrESr.A,.....

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

BAOAN PEMEERDAYAAN I\,4ASYARAKAT DAN PEI\4ERINTAHAN DESA


BIDANG PEMERINTAHAN DESA TA 2016
92

Lampiran IV : Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 2015
Tanggal : 12 Agustus 2016

BENTUK DAN ISI KOP NASKAH DINAS PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA


DESA............KECAMATAN.............KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 20............

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

EADAN PEI\4BERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA


BIDANG PEMERINTAI-]AI'i OESA TA 2016
93

Lampiran V : Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus 2016

BENTUK DAN DESAIN STIKER KOTAK SURAT SUARA PEMILIHAN KEPALA DESA

PANITIA PEMILIHAN KEPAUI DESA


DESA............KECAMATAN.............KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 20............

KOTAK SUARA NO. :

DUSUN 9

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM
Lampiran VI : Peraturan Bupati Banggai
Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus 2016

MODEL DAN ISI KOP SAMPUL SURAT PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA

PANITIA PEMITIHAN KEPALA DESA


DESA............KECAMATAN.............KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 20............
Alamat r fln...

Kepada
Nomor: Yth
Tanggal : di-

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

EAI)A\ PE[4BL;IDAYAAN I,/]ASTARAKAT OAI! PTI'lERINIAHAN t)ESA


3rC::.:!: pEf.iERlNrA|]AN DESA rA 2016

\,
95

Lampiran VII :?eraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 20i6
Tanggal : 12 Agustus 2016

BENTUK, UKUMN DAN ISI SECEL


PEMILIHAN KEPALA DESA

IDErsA'.....

BUPATI BANGGAT,
TTD
HERWTN YATIM

BADAN PE [4BERDAYMN MASYARAK,


a'oe'"c pti,rlqiiieffiiJ ;'fi;ill:i; DAN PEMEP,NiAHA\ DESA
96

Lampiran VIII : Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus 2016

DESAIN/TATA LETAK TPS PEMILIHAN KEPALA DESA TIPE C

3
It

PETUGAS llr
,t\t rt\
PENDAFTARAN
PEMILIH /lrln
RUANG TUNGGU

rrn PEMILIH

PETUGAS
PENGATUR
BILIK SUARA
rE PETUGAS
PEMBERI SURAT
SUARA

It TE
PETUGAS
PENGATUR
KOTAK SUARA
rt
O
ffftt0
t
ttr
t-lt ruf r
n
lltl
PETUGAS

ffetr
SAKSI CALON KADES
PENANDAH PEMILIH

na AIU| !t
BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM
,n

Lampiran IX: Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 1,5 Tahun 2016
Tanggal : L2 Agustus20L6

DESAIN/TATA LETAK TPS PEMILIHAN KEPALA DESA TIPE B

3
ctt

PETUGAS Ca.
PENDAFTARAN

r. rlR
PEMILIH ,l^n
'^'^'\
tN l|lI
NLJ
RUANG TUNGGU
PEMILIH

PETUGAS 1
F=t PETUGAS
II
PENGATUR PEMBERI SURAT
II=

rtt
BITIKSUARA -r! SUARA

il i TTtE PETUGAS
PENGATUR
KOTAKSUARA
\---l

*{ffin
SAKSI CALON KADES PETUGAS
PENANDAH PEMILIH

f{ffin ft
BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM
98

Lampiran X : Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus201,6

DESAIN/TATA LETAK TPS PEMILIHAN KEPALA DESA TIPE A


3
(t,

PETUGAS !!.
tI\fI\fh
,l^n
PENDAFTARAN
PEMILIH

rrR
TTU
RUANG TUNGGU
PEMILIH

PETUGAS
PENGATUR
..U PETUGAS

iiF
PEMBERI SURAT

ii
BILIKSUARA SUARA

Ll
PETUGAS
PENGATUR
KOTAKSUARA
mii
O
il{ffin
SAKSI CALON KADES PETUGAS
PENANDAH PEMILIH

il{ffin -
r
G
v Ii
BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM
.
tl

Lampiran Xl : Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus 2016

BENTUK DAN DESAIN TANDA PENGENAL PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA,


PETUGAS KEAMANAN DAN SAKSI CALON KEPALA DESA

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA


DESA............KEO{MATAN.............KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 20............
Alarnat : fIn.....,,.,.

KETUA/SEKRETARIS/BENDAHARA/ANGGOTA/
PETUGAS IGAMANAN/SAKSI CALON

NAMA
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI

PAS{IA PILKADES,

@'uo
BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWINYATIM

BADAN PEMBERDAYAAN N'ASYARAKAT DAN PFN4ERINTAHAN DESA


BlDANG PEMERINTAHAN DESA TA 2016

,l
Lampiran Xll : Peraturan Bupati Banggai
Nomor :15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus2016

BERITA ACARA
RAPAT PENETAPAN DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA ........... KECAMATAN ........... KABUPATEN .......... TAHUN ...........
No : ................

Pada hari ini tangga1............... bulan'........... tahun.'..'.'.......bertempat


di........................................Desa ........... Kecamatan Kabupaten/Kota
Provinsi Panitia Pemilihan Kepala Desa mengadakan rapat penetapan
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Desa..,..........., yang dihadiri oleh Calon Kepala
Desa, BPD, Unsur Kecamatan dan masyarakat. Dalam rapat ditetapkan Daftar Pemilih Tetap
IDPT) Pemilihan Kepala Desa untuk:
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Tahun
Berjumlah : ....,............. pemilih, yang terdiri dari :

1. Dusun berjumlah Pemilih


1.

2. Dusun 2 berjumlah Pemilih


3. Dusun 3 berjumlah,........... pemilih
4. Dusun 4 berjumlah Pemilih
5. DsL

Rincian Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Desa.................


Kecamatan....'...............Kabupaten...'....'...'....Tahun ..'.....'.....terlampir

Demikian Berita Acara Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPTJ dibuat '

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA


,7
1 3
A
5 6 8 9 10 11

CALON KEPALA DESA


1
I 2 3 + 5

SADAN pEM*ER:)AYAAN Iv'IASYARAKAT nAN Pf ME i?; NTAr-{Ai\ DESA


SiDA|\C Pf MEie;NTAHA|'i DESA ?A 201f
101

Diketahui:
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA..................

1 2 3 + 5 6 7

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

8ANA.N PEINAE ft DAYAAN I"4A$YARAKAT DAN PT MT RINTA!{AN )F $A


BIDANG Pf MTRINlA}-iAN DT$A TA 2'16

t\
* [[ ll rrrlu a
r
. laz

Lampiran XIII : Peraturan Bupati Banggai


Nomor :15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus20L6

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA


DESA.........KECAMATAN KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 20......
Alamat: fln

KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ..........


Nomor :....................
TENTANG

PENETAPAN DAFTAR PEMILIH TETAP (DPTJ PEMILIHAN KEPALA DESA .........


KECAMATAN.......... KABUPATEN BANGGAI TAHUN
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Huruf c
Peraturan Bupati Banggai Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata
Kerja Panitia Pemilihan Kepala Desa, perlu menetapkan
Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penetapan
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Desa
Kecamatan ........ Kabupaten Banggai Tahun..............;
Mengingat :1.Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat. II di Sulawesi [Lembar Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor T4,Tambahan Lembaran Negara
Nomor 7822);
2.Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa [Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a95);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20L4 tentang Pemerintahan
Daerah [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587); sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah [Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

)AN p * tu1 BERDAYAA :'i I'''iASYARAKAT DAN PF i'v: € R i NTA H Ait *[ $p


ANG PEMERiNTAHAN NTSA'iA 201$

IL
i; !r
a7
103

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk


Pelaksanaan Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa flembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 T ahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2075 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5777);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor II2 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa [Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 2 Tahun 2016
tentang Pemilihan Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Banggai Tahun 2016 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Banggai Nomor 111);
B. Peraturan Bupati Banggai Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata
Kerja Panitia Pemilihan Kepala Desa [Berita Daerah
Tahun 2016 Nomor 2270);
Memperhatikan : Berita Acara Rapat / Musyawarah Penetapan Daftar Pemilih
Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Desa .......... Kecamatan ..........
Kabupaten Banggai Tahun

MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU : Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Desa ...........
Kecamatan Kabupaten Banggai Tahun
Berjumlah......... (ditulis dengan hurufl orang, sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan satu kesatuan bagian
tidak yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya
akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.
l(x

Ditetapkan di ....................
pada tanggal, ..............
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA..

L. Ketua
2. Sekretaris 2.

4. Anggota 4.

6. Anggota 6.

8. Anggota g.

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

BADAN PEMBERNAYAAN T,/ASYARAKAT DAN PEMERiNTAHAN DFSA


BIDANG PEMER!NTAHAN DE$A TA 20.I6

*
hr , 105

Lampiran XIV: Peraturan Bupati Banggai


Nomor : l-5 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus 2016

BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERIAAN

Pada hari ini tanggal bulan tahun """"' bertempat di


.............
yang dihadiri oleh p*iti" Pemilihan Kepala Desa..'..'...., BPD..'.',Pemerintah
b"rl......,............ dan ......... telah dilaksanakan Serah Terima Hasil Pekerjaan
atas
pekerjaan.. antara:
I. Nama :

Jabatan : Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa


Alamat : ....'.
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
II. Nama :

Jabatan : Penyedia Pekerjaan


Alamat : ....'.
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa telah menerima hasil
pekerjaan berupa
dalam keadaan baik dari PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan berupa
dalam keadaan
baik kepada PIHAK PERTAMA dengan rincian :

Dengan nilai pekerjaan sebesar Rp"""" [dengan huruf)'


bermaterai cukup
Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 2 [dua) masing-masing
dan mempunyai kekuatan hukum y"ng i"-" untuk dipertanggungjawabkan
sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku'

BADANPfiT.yIBEftDAYAAN|'I'ASYARAKATnANpEMTR|NTA|,iAN)t$A
SIDANG PTMf RIi\].Ai1AN NT$A TA 2016
t7
i't:taltrt*tr13tpatlleutatrp!otl-KAl]l:$'l'al':rrlt:{iit'll(b

PIHAK PETAMA, PIHAK KEDUA


Direktur [Penyedia cV',
KETUA PANITIA PEMILIHAN KEPALA PemilikToko,
DESA PT'Toko)

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

DAN PEMERINTAHAN DESA


BADAN PEMEFRDAYAAN IJASYARAKAT
BiilNc pruEnrNrnHAN DESATA 2016
tal

Lampiran XV : Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus20I6

Model : Al-Pilkades.BGl
DAFTAR PEMILIH SEMENTAM
PEMILIHAN KEPALA DESA...,...., XECAMATAN ........... KABUPATEN BANGGAI
TAHUN
DESA : ........

KECAMATAN : .........
KABUPATEN :BANGGAI
STATUS JENIS
TEMPAT TANGGAL
KAWIN K[l-AMtt{
LIIHIR IAHIR
a/s/P Lk/Pr

20...
PANITIA PEMILIHAN
LKO KEPALA DESA .....,.....

PRO KETUA,

TOTAL O

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

EADAN PEMBHRDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMER'NTAHAN DESA


*IDANG PEMf R'NTAI{AN NESA TA 2016

t
108

Lampiran XVI : peraturan Bupati Banggai


Nomor :15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustu s 2016

Model : A2-pilkades.BGl
DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN
PEMITIHAN KEPALA D8SA.,....... KECAMATAN.....,...,.
KABUPATEN BANGGAT
TAHUN """""""
DESA : ........
KECAMATAN : ..,.....,
KABUPATEN :BANGGAI

STATUS ,ENrs
TEMPAT TANGGAL UMU
t-AlilR LATIIR KAWIN KELAMIN
R

B/S/P Lk/Pr

---t-----+
...............20...

LK PANITIA PEMILIHAN
0
KEPALA DESA..,......,.
PR 0
KETUA,
TOTAL 0

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

BADAN pfbtSERDAV, AAirJ tvlASyAfiAKAr nAi,i pfitER;NTA|lAi\


nE$A
BiDA**S PElllER:NTAHA$J *rSA TA 2016
Lampiran XVII : peraturan Bupati Banggai
Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus20'J.6

Model : A3-Pilkades.BGl
DAFTAR PEMILIH TETAP
PEMILIHAN KEPALA DESA.....,... KECAMATAN.......,... KABUPATEN BANGGAI
TAHUN
DESA : ........

KECAMATAN : .........
KABUPATEN :BANGGAI
STATUS lENts
TEMPAT TANGGAL
LAHIR IAHIN
XAWIN K[I-ItMIN

als/P Lk/Pr

............... 20...

PANITIA PEMILIHAN
LK 0 KEPALA DESA ...........
PR 0 KETUA,
TOTAL 0

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

EANAN PSI.,{8f; R }AYAAN I,'ASYARAKAT NAN PF ME RI NTA'{AN DT.SA


EIDANG PTMTRINiAIjAN NFSA TA 2016
110

Lampiran XVIII: Peraturan Bupati Banggai


Nomor : 15 Tahun 2016
Tanggal : 12 Agustus 2016

DESAIN DAFTAR CALON KEPALA DESA

It)

E
I
\t r,
(,
z
:6
:(,
i.a
J
({) tu
4
=e
=E
EE (,
i,
N z
E

I
z
F Iq.

BUPATI BANGGAI,
TTD
HERWIN YATIM

BADAN PEI\4BERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA


BIDANG PEMERINTAHAN DESA TA 2016

Anda mungkin juga menyukai