Anda di halaman 1dari 11

ASMAUL HUSNAH

(Metode Visualisasi)

I. DI DALAM RUMAH

1,2. Abdurrahman & Abdurrahim, bermain catur dengan saling kasih sayang.
(Ar Rahmaan ‫ = الرحيم‬Yang Maha Pengasih)
(Ar Rahiim ‫ = الرحمن‬Yang Maha Penyayang)

3. Ayah duduk bagaikan Raja Malik


(Al Malik ‫ = الملك‬Yang Maha Memiliki Kerajaan)

4. Ada pigura gambar Masjid Qudus putih bersih (suci)


(Al Quddus ‫ = القدوس‬Yang Maha Suci)

5. Ibu memberi salam dengan wajah berseri penuh kedamaian


(As Salaam ‫ = السالم‬Yang Maha Memberi Kedamaian)

6. Kak Mu’min yang jujur melihat muka dalam cermin


(Al Mu’min ‫ = المؤمن‬Yang Maha Jujur)

7. Dek Muhaimin pinjam HP ya kak, nanti aku rawat/awasi


(Al Muhaimin ‫ = المهيمن‬Yang Maha Mengawasi/Merawat)

8. Asset ZIS dikelola orang yang gagah


(Al ‘Aziis ‫ = العزيز‬Yang Maha Gagah)

9. Ada peta Jawa Barat yang perkasa


(Al Jabbar ‫ = الجبار‬Yang Maha Perkasa/Mencukupi)
II. DI TAMAN DEPAN RUMAH

10. Ada tamu takbir dengan baju kebesaran


(Al Mutakabbir ‫ = المتكبر‬Yang Maha Memiliki Kebesaran)

11. Yang menciptakan kolam namanya Abdul Kholiq


(Al Khaaliq ‫ = الخالق‬Yang Maha Pencipta)

12. Ibu menata bunga seperti pasukan berbaris


(Al Baari’ ‫ = البارئ‬Yang Maha Menata)

13. Mushollah Musafir, membentuk rupa taman lebih indah


(Al Mushawwir ‫ = المصور‬Yang Maha Membentuk Rupa)

14. Abdul Ghofar pamit minta maaf, mau pergi jauh


(Al Ghaffaar ‫ = الغفار‬Yang Maha Pengampun)

15. Di tengah taman semua menunduk, ada pohon yang kuat kokoh akarnya
(Al Qohhaar ‫ = القهار‬Yang MahaMenundukkan)

16. Wah… Abah bagi2 duit, inilah anugerah/karunia Allah


(Al Wahhaab ‫ = الوهاب‬Yang Maha Memberikan Anugerah)

17. Anak-anak yatim yang menerima rizki mengatakan “Alhamdulilah Ya Rozzaq”


(Ar Razzaaq ‫ = الرزاق‬Yang Maha Pemberi Rizqi)

18. Berebut membuka laci sampai kuncinya patah


(Al Fattaah ‫ = الفتاح‬Yang Maha Membuka)

19. Anak anak mengetahui/berilmu air melimpah


(Al ‘Aliim ‫ = العليم‬Yang Maha Mengetahui/Memiliki Ilmu)
III. DI JALAN RAYA

20. Komando bidang pengendalian keamanan berdiri di trotoar yang sempit


(Al Qoobidh ‫ = القابض‬Yang Maha Menyempitkan Hidup)

21. Bus (baca : bas) itu dalamnya luas/lapang


(Al-Baasith ‫ = الباسط‬Yang Maha Melapangkan Hidup)

22. Komandan fitness, agar tidak direndahkan


(Al Khoofidh ‫ = الخافض‬Yang Maha Merendahkan)

23. Roboh pintunya, lalu ditinggikan


(Ar Roofi’ ‫ = الرافع‬Yang Maha Meninggikan)

24. Murid izin minum, itulah akhlaq yang mulia


(Al Mu’iiz ‫ = المعز‬Yang Maha Pemberi Kemuliaan / Menjernihkan)

25. Murid usil kena air, jadi dihinakan


(Al Mudzill ‫ = المذل‬Yang Maha Menghinakan / Menyesatkan)

26. Telepon umum terdengar samar-samar karena di pinggir jalan


(As Samii’ ‫ = السميع‬Yang Maha Mendengar)

27. Pakai baju, nyisir melihat ke cermin


(Al Bashiir ‫ = البصير‬Yang Maha Melihat)

28. Kursi ini ditetapkan sebagai Halte Kampus


(Al Hakam ‫ = الحكم‬Yang Maha Menetapkan)

29. Ingat lampu, ingat PLN. PLN yang adil menerangi jalan raya
(Al ‘Adl ‫ = العدل‬Yang Maha Adil)
IV. DI LAPANGAN

30. Abdul Lathif pemain bola yang lincah, anaknya berhati lemah lembut
(Al Lathiif ‫ = اللطيف‬Yang Maha Lembut)

31. Surat kabar kolom berita corona, kita harus waspada


(Al Khobiir ‫ = الخبير‬Yang Maha Memberitakan)

32. Pengusaha alim menyantuni dhu’afa’


(Al Halim ‫ = الحليم‬Yang Maha Menyantuni)

33. DKM Masjid Agung, Azhan dan jadi iimam


(Al ‘Azhiim ‫ = العظيم‬Yang Maha Agung)

34. Ingat Gapura yang besar di pinggir lapangan, ingat Ya Ghofuur


(Al Ghafuur ‫ = الغفور‬Yang Maha Pengampun)

35. Ada Bunga Sakura, kita mensyukurinya


(Asy Syakuur | ‫ = الشكور‬Yang Maha Menyukuri)

36. Ali pegang balon 5, terbang tinggi


(Al ‘Aliyy ‫ = العلى‬Yang Maha Tinggi)

37. Di belakangnya ada Kampus biru yang besar


(Al Kabiir ‫ = الكبير‬Yang Maha Besar)

38. Pengusaha fit karena menjaga stamina dengan kursi pijat


(Al Hafiizh ‫ = الحفيظ‬Yang Maha Menjaga)

39. Murid kita memelihara prestasi


(Al Muqiit ‫ = المقيت‬Yang Maha Memelihara)

V. DI RUANG ISTIRAHAT
40. Pengusaha sibuk ngitung duit untuk disedekahkan
(Al Hasiib ‫ = الحسيب‬Yang Maha Menghitung/Menghisab Segalanya – atom, alam raya,
amal baik buruk)

41. Inilah Jalan Ilahi yang luhur membantu orang


(Al Jaliil ‫ = الجليل‬Yang Maha Luhur)

42. Gambar mobil Karimun, milik orang Mulia


(Al Kariim ‫ = الكريم‬Yang Maha Mulia)

43. Hati berkata jangan robah qiblat, kita diawasi


(Ar-Raqiib ‫ = الرقيب‬Yang Maha Mengawasi / Pembaca Rahasia)
- mengawasi setiap helaan nafasmu, me-ngetahui degup jantungmu, dan mendengar
apa yang berbisik di hatimu.

44. Yang sakit memuji dan berdoa pasti dikabulkan doanya


(Al-Mujiib ‫ = المجيب‬Yang Maha Mengabulkan Doa)

45. Paman membawa kursi dari tengah ruangan yang luas


(Al Waasi’ ‫ = الواسع‬Yang Maha Luas KekuasaanNYA)

46. Di belakangnya ada Hakim yang bijaksana


(Al Hakim ‫ = الحكيم‬Yang Maha Bijaksana)

47. Wah.. duduk dekat jendela, sejuknya


(Al Waduud ‫ = الودود‬Yang Maha Menyejukkan/Pecinta)

48. Ada gambar Masjid Nabawi yang sempurna


(Al Majiid ‫ = المجيد‬Yang Maha Sempurna/ Megah)

49. Baju itu membangkitan semangat perjuangan


(Al Baa’its ‫ = الباعث‬Yang Maha Membangkitan)

VI. DI SEKOLAH
50. Para siswa menyaksikan film perang, banyak yang mati syahid
(As Syahiid ‫ = الشهيد‬Yang Maha Menyaksikan)

51. Film dokumenter itu benar terjadi, dan haq para pejuang dipenuhi
(Al Haqq ‫ = الحق‬Yang Maha Benar)

52. Gedung MPR (Parlemen), Kantor wakil rakyat yang memegang amanat/tanggung jawab
(Al Wakiil ‫ = الوكيل‬Yang Maha Memegang Amanah/Tanggungjawab)

53. Seorang koordinator wilayah yang kuat ingatannya


(Al Qowiyyu ‫ = القوى‬Yang Maha Kuat)

54. Makan buah Tiin, agar tetap tegar (menggenggam kekuatan)


(Al Matiin ‫ = المتين‬Yang Maha Menggenggam Kekuatan)

55. Melindungi Aquarium pemberian Walikota


(Al Waliiyyu ‫ = الولى‬Yang Maha Melindungi)

56. Kalender menunjukan Hari mid test, maka belajar agar dapat nilai terpuji
(Al Hamiid ‫ = الحميد‬Yang Maha Terpuji)

57. Murid siap mengukur kemampuan dalam menjawab soal


(Al-Muhshiy ‫ = المحصى‬Yang Maha Mengukur)

58. Mubadzir ditunda, segera memulai mengerjakan soal


(Al Mubdi’ ‫ = المبدئ‬Yang Maha Memulai)

59. Murid idola mengembalikan hasil mid test lebih awal


(Al Mu’iid ‫ = المعيد‬Yang Maha Mengembalikan)

VII. DI TAMAN BELAKANG SEKOLAH


60. Tamu menyanyi menghidupkan suasana
(Al Muhyii ‫ = المحيى‬Yang Maha Menghidupkan)

61. Tamu pamit ketika listrik mati


(Al Mumiit ‫ = المميت‬Yang Maha Mematikan)

62. Seseorang berteriak Haiy…, lampunya hidup


(Al Hayyu ‫ = الحي‬Yang Maha Hidup)

63. Qau senyum melihat anakmu main di ayunan dengan mandiri


(Al Qoyyuum ‫ = القيوم‬Yang Maha Mandiri)

64. Menemukan bentuk pohon seperti wajik


(Al Waajid ‫ = الواجد‬Yang Maha Menemukan)

65. Lebih mulia jika kita sholat Jamaah ke Masjid


(Al Maajid ‫ = الماجد‬Yang Maha Mulia)

66. Wah ide bagus ini pohon satu satunya (tunggal) seperti Menara 165
(Al Wahiid ‫ = الواحد‬Yang Maha Tunggal)

67. Ah ada apel satu / tunggal besar sekali ini


(Al Ahad ‫ = االحد‬Yang Maha Esa)

68. Shodaqoh madu sangat dibutuhkan untuk kesehatan, agar tidak tergantung obat
(Ash Shomad ‫ = الصمد‬Yang Maha Tidak tergantung/Yang Maha Dibutuhkan)

69. Kolam direnovasi, perintah penguasa


(Al Qoodir ‫ = القادر‬Yang Maha Berkuasa/Menentukan)

VIII. DI KOLAM RENANG


70. Memberikan kuasa kepada petugas, muka taman diratakan
(Al Muqtadir ‫ = المقتدر‬Yang Maha Memberikan Kuasa)

71. Mendahulukan tamu dari Kodim


(Al Muqaddim ‫ = المقدم‬Yang Maha Mendahulukan)

72. Alat mutakhir mengakhiri masalah


(Al Mu'akkhir ‫ = المؤخر‬Yang Maha Mengakhirkan)

73. Yang datangnya awal


(Al Awwal ‫ = األول‬Yang Maha Awal)

74. Yang datangnya akhir


(Al Aakhir ‫ = األخر‬Yang Maha Akhir)

75. Dasar air itu kelihatan jelas


(Az Zhaahir ‫ = الظاهر‬Yang Maha Nyata)

76. Bawah tiang tidak kelihatan


(Al Baathin ‫ = الباطن‬Yang Maha Ghaib)

77. Wali murid memberikan perlindungan kepada anak yang mau berenang
(Al Waaliy ‫ = الوالي‬Yang Maha Memberikan Perlindungan)

78. Kamu ikat tali di tiang yang tinggi


(Al Muta'aaliiy ‫ = المتعالي‬Yang Maha Meninggikan)

79. Tempat ganti pakaian yang baru membawa kebaikan


(Al Barru ‫ = البر‬Yang Maha Membawa Kebaikan)

IX. DI TPA
80. Tayangan wabah, umat pada taubat
(At Tawwab ‫ =التواب‬Yang Maha Penerima Taubat)

81. Muncul tangan Hakim memberikan sangsi/balasan


(Al Muntaqiim ‫ = المنتقم‬Yang Maha Memberikan Balasan)

82. Awuuuff ada yang jatuh… ternyata boneka, maka dimaafkan


(Al ‘Afuwwu ‫ =العفو‬Yang Maha Memaafkan)

83. Pengasuh meraup mainan masuk ke dalam kotak


(Ar Ra’uuf ‫ =الرءوؤ‬Yang Maha Pengasuh)

84. Ada miniatur Kerajaan Raja Malik


(Maalikal Mulk ‫ = ما لك الملك‬Yang Maha Memiliki Segala Kerajaan)

85. Dulu Jalan ini pernah karam, waktu banjir besar


(Dzul Jalaali WalIkraam ‫رام‬88‫ = ذو الجالل و اإلك‬Yang Maha Memiliki Segala Kebesaran/
Keagungan)

86. Tampak muka Sidik yang polos, berdiri seimbang


(Al Muqsith ‫ = المقسط‬Yang Maha Menyeimbangkan)

87. Jam ini menunjukan waktu shalat, mari kumpul berjama’ah


(Al Jaamii' ‫ = الجامع‬Yang Maha Menghimpun)

88. Ada 2 karung goni berisi koin emas, punya orang kaya
(Al Ghoniyy ‫ = الغنى‬Yang Maha Kaya)

89. Paman nemu goni isi emas, memberi kekayaan


(Al Mughniiy ‫ = المغنى‬Yang Maha Memberikan Kekayaan)

X. DI MUSHOLLAH
90. Keamanan ini mencegah lewat pintu depan, karena sedang direnovasi
(Al Maani ‫ = المانع‬Yang Maha Mencegah)

91. Dorong jendela ternyata menderita juga yak
(Ad Dhaar ‫ = الضار‬Yang Maha Memberikan Penderitaan)

92. Narik pintu dengan gagang ini memberikan manfaat


(An Naafii ‫ = النافع‬Yang Maha Memberikan Manfaat)
'
93. Nur menyalakan lampu yang cahaya nya menerangi ruangan Mushollah
(An Nuur ‫ = النور‬Yang Maha Bercahaya)

94. Diberi petunjuk itu ada hadiah dalam laci= Ya Haadii


(Al Haadii ‫ = الهادئ‬Yang Maha Memberikan Petunjuk)

95. Baju dinas batik yang indah coraknya


(Al Badii' ‫ = البديع‬Yang Maha Indah)

96. Bawa kitab, baca di dekat jendela, cari ilmu untuk bekal hidup yang kekal
(Al Baaqii ‫ = الباقي‬Yang Maha Kekal)

97. Jam itu warisan dari pengurus lama


(Al Waarits ‫ = الوارث‬Yang Maha Mewariskan)

98. Dari speaker terdengar suara nasyid, mereka pandai melantunkan irama
(Ar Rasyiid ‫ = الرشيد‬Yang Maha Cerdas/Pandai)

99. Di luar terlihat tanaman yang subur karena dirawat dengan sabar
(Ash Shabuur ‫ = الصبور‬Yang Maha Sabar)

QS. At Taubah (9) : 24


‫ض ْو َن َهٓا‬ َ ٰ ‫سادَ هَا َو َم‬
َ ‫سكِنُ َت ْر‬ َ ‫ش ْونَ َك‬ َ ‫ير ُت ُك ْم َوَأ ْم ٰ َول ٌ ٱ ْق َت َر ْف ُت ُموهَا َوت ٰ َِج َرةٌ َت ْخ‬
َ ِ‫ُقلْ ِإن َكانَ َءا َبٓاُؤ ُك ْم َوَأ ْب َنٓاُؤ ُك ْم َوِإ ْخ ٰ َو ُن ُك ْم َوَأ ْز ٰ َو ُج ُك ْم َو َعش‬
ٰ
٢٤﴿ َ‫وا َح َّت ٰى َيْأت َِى ٱهَّلل ُ ِبَأ ْم ِرهِۦ َوٱهَّلل ُ اَل َي ْهدِى ٱ ْل َق ْو َم ٱ ْل َفسِ قِين‬ ۟ ‫ص‬ ُ ‫سبِيلِهِۦ َف َت َر َّب‬
َ ‫سولِهِۦ َو ِج َها ٍد فِى‬ ُ ‫﴾َأ َح َّب ِإلَ ْي ُكم ِّمنَ ٱهَّلل ِ َو َر‬

24. Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum


keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah
dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-
orang yang fasik.

Spiritual Commitment to hold values :

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon cinta-Mu, cinta orang-orang yang mencintai-Mu


dan amal yang dapat mengantarkanku pada cinta-Mu. Ya Allah jadikan cinta-Mu lebih aku
cintai dari diriku sendiri, keluargaku dan dari air yg dingin.
(HR Tirmidzi)

Anda mungkin juga menyukai