Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kerja Praktikum

Mikrobiologi Lingkungan
Pemeriksaan ALT Pada Makanan dan Minuman

Dosen Pembimbing:
Mela Firdaust, S.ST, M.KL
Disusun oleh:
Gita Laras (P1337433119093)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
2019/2020
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

Pertemuan ke : 9
Materi : PraktikumPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Makanan dan Minuman
Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan ALT pada makanan dan
minuman

A. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Bunsen
b. Rak tabung reaksi
c. Tabung reaksi
d. Cawan petri
e. Colony counter
f. Mortar
g. Pepiet ukur
h. Filler
i. Sendok/spatula
j. Timbangan

2. Bahan
a. Kapas
b. Alkohol
c. Spiritus
d. Korek api
e. Larutan pengencer
f. Media PCA
g. Label
h. Spidol

3. Sampel makanan (perkedel tahu)


B. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Aseptiskan tangan dan meja kerja
3. Preparasi sampel makanan atau minuman yang akan diperiksa angka kumannya
a. Sampel padat :
1) Timbang1 gram sampel makanan kemudian dihaluskan dengan
menggunakan mortar
2) Masukkan sampel makanan yang telah dihaluskan ke dalam air
pengencer 9 ml (10-1) kemudian homogenkan
b. Sampel cair :
1) Ambil 1 ml sampel cair (minuman) menggunakan pipet ukur steril
2) Masukkan sampel cair tersebut ke dalam air pengencer 9 ml (10-1)
kemudian homogenkan
4. Selanjutnya sampel siap ditanam ke media
5. Ambil cairan/suspensi dari pengenceran (10-1) sebanyak 1 ml dan 0,1 ml
kemudian masing-masing dimasukkan ke dalam cawan petri steril
6. Tuangkan media PCA ke dalam cawan petri (± 40-45ºC)
7. Homogenkan
8. Beri label pada cawan petri, kemudian bungkus dengan kertas payung
9. Inkubasi ±35ºC selama 2x24 jam
10. Lakukan pengamatan koloni mikroba dalam cawan petri dan lakukan perhitungan
koloni dengan menggunakan colony counter
1
Jumlah Koloni per gram = jumlah koloni x
Faktor pengencer

C. Hasil
➢ Jenis sampel : Perkedel tahu
Jenis pemeriksaan : ALT pada makanan
Hari, tanggal : Senin, 21 Oktober 2019
Tempat : Kantin Bu Mus Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang
Perhitungan : 1
Jumlah Koloni per gram = jumlah koloni ×
F. Pengencer
1
= Ʃ kol. 1ml + (Ʃ kol. 0,1ml x 10) ×
FP
50 + 550 1
= ×
2 10-1
= 3000 Koloni/gram
= 3 × 10^3 Koloni/gram

Tabel 1. Proses Pemeriksaan ALT Makanan

Gambar Keterangan

Alat dan bahan pemeriksaan

Proses preparasi sampel makanan


Sampel makanan ditimbang 1
gram

Sampel makanan yang diencerkan

Cawan piaraan dengan media


PCA untuk pemeriksaan ALT
makanan
Proses inkubasi

Cawan piaraan dengan media


PCA

Perhitungan jumlah koloni dengan


colony counter
D. Pembahasan
Perhitungan sampel ALT pada sampel makanan perkedel tahu didapatkan hasil cawan
petri 1 ml sebanyak 50 koloni dan pada cawan petri 0,1 ml sebanyak 55 koloni.
Dari perhitungan jumlah koloni didapatkan jumlah koloni per gram sebanyak 3000
koloni/gr. Bila dibandingkan dengan standar baku mutu berdasarkan SNI-7388-2009
tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan yaitu 1 x 10^5 koloni/gram,
maka dapat dikatakan bahwa sampel makanan memenuhi standar baku SNI.

E. Kesimpulan
Pada pemeriksaan ALT makanan jumlah koloni didapatkan jumlah koloni per gram
sebanyak 3000 koloni/gr. Bila dibandingkan dengan standar baku mutu berdasarkan
SNI-7388-2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan yaitu 1 x
10^5 koloni/gram, maka dapat dikatakan bahwa sampel makanan memenuhi standar
baku SNI.

F. Saran
Pada proses pengambilan sampel perlu di perhatikan lagi tingkat kebersihannya agar
tidak terkontaminasi dengan mikroba yang lain

Purwokerto, 25 Oktober 2019

Pembimbing Praktikum Praktikan,

Mela Firdaust, S.ST, M.KL Gita Laras

NIP: 19871124 200912 2 001 NIM: P1337433119093


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai