Anda di halaman 1dari 2

Judul

Abstrak

 Latar belakang : Kesepian merupakan masalah yang cukup banyak dialami oleh lansia. Tidak
sedikit lansia yang terdampak baik secara fisik maupun mental. Lingkungan merupakan salah satu
faktor yang mungkin mempengaruhi rasa kesepian yang dialami oleh lansia, namun lingkungan
seperti apa yang dapat mempengaruhi hal tersebut? Dengan mengumpulkan dan melakukan review
terhadap studi-studi yang pernah dilakukan sebelumnya, studi diharapkan dapat mengidentifikasi
berbagai macam faktor lingkungan yang mempengaruhi rasa kesepian lansia.

 Objektif : Mengidentifikasi berbagai macam faktor lingkungan yang mempengaruhi rasa kesepian
yang dialami oleh lansia
 Desain
 Sumber Data (termasuk tanggal pencarian)
 Metode Tinjauan
 Hasil
 Kesimpulan

Isi utama
Pengantar
Di dunia, peningkatan persentase lansia akan meningkat setiap tahunnya, seiring meningkatnya
jumlah populasi lansia. Pada tahun 2013 sekitar 13,4%, tahun 2050 diprediksikan akan meningkat
menjadi 25,3% dan pada tahun 2100 yang akan datang menjadi 35,1% (Kemenkes RI, 2014).
Berdasarkan data kementrian kesehatan Republik Indonesia (2015), jumlah lansia di Indonesia pada tahun
2014 diperkirakan sebanyak 12.740.265 jiwa, jumlah ini tergolong besar dan membuktikan bahwa angka
harapan hidup lansia di Indonesia semakin tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik Provinsi Aceh tahun (2015), jumlah lansia saat ini dengan rentang usia lebih dari 65 tahun
mencapai 188.100 jiwa dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya, hal ini dibuktikan dengan
peningkatan jumlah lansia pada tahun-tahun sebelumnya sejak tahun 2010-2014.
Pada umumnya masalah psikologis yang paling banyak terjadi pada lansia adalah kesepian. Dengan
seiring meningkatnya jumlah lansia maka angka kesepian pun semakin besar, diperkirakan 50% lansia
kini menderita kesepian (Rahmi, 2015). Kesepian merupakan perasaan tersisihkan, terpencil dari orang
lain karena merasa berbeda dengan orang lain, tersisih dari kelompoknya, merasa tidak diperhatikan oleh
orang-orang disekitarnya, terisolasi dari lingkungan serta tidak ada seseorang tempat berbagi rasa dan
pengalaman (Sampao, 2005).
Fenomena kesepian pada lanjut usia yang merupakan masalah psikologis dapat dilihat dari sudah
berkurangnya kegiatan dalam mengasuh anak-anak, berkurangnya teman atau relasi akibat kurangnya
aktivitas diluar rumah, kurangnya aktivitas sehingga waktu luang bertambah banyak, meninggalnya
pasangan hidup, ditinggalkan anak-anak karena menempuh pendidikan yang lebih tinggi diluar kota atau
meninggalkan rumah untuk bekerja, anak-anak telah dewasa dan membentuk keluarga sendiri
(Septiningsih, 2012).
Secara umum terdapat tiga faktor penyebab kesepian, diantaranya faktor psikologis yaitu harga diri
rendah pada lansia disertai dengan munculnya perasaan-perasaan negatif seperti perasaan takut,
mengasihani diri sendiri dan berpusat pada diri sendiri. Faktor kebudayaan dan faktor situasional yaitu
terjadinya perubahan dalam tata cara hidup dan kultur budaya dimana keluarga yang menjadi basis
perawatan bagi lansia kini banyak yang lebih menitipkan lansia ke panti dengan alasan kesibukan dan
ketidakmampuan dalam merawat lansia serta faktor spiritual yaitu agama seseorang dapat menghilangkan
kecemasan seseorang dan kekosongan spiritual seringkali berakibat kesepian (Mubarok, 2006). Namun
lingkungan seperti apa yang dapat mempengaruhi hal tersebut.
Tujuan dari scoping review ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai macam faktor lingkungan
yang mempengaruhi rasa kesepian yang dialami oleh lansia. Minimal 3 kalimat
Metode
Hasil
Diskusi
Kesimpulan
Referensi

Anda mungkin juga menyukai