Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ALGORITMA DAN PEMPROGRAMAN KOMPUTER

Disusun oleh :
Rivaldi Julian Saputra
1910631160141

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang,
kami panjatkan puji syukur kehadirat ilahi atas berkah dan karunianya, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh
pihak yang telah bersedia membantu proses pengerjaan makalah ini, karna tanpa
usaha beberapa pihak makalah ini tak akan selesai tepat waktu.
Besar harapan saya terus belajar tanpa ada rasa kepuasan dalam segala aspek
terutama dalam pembuatan makalah ini. Sekiranya apa yang saya buat dalam makalah
ini masih banyak kekurangan dan kesalahan perlunya dikritik dan disaran yang
membangun oleh para pembaca, karna saya hanya manusia biasa jauh dari kata
sempurna karna kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
No 1. /* MENENTUKAN ARUS PADA RANGKAIAN DENGAN METODE
HK OHM */
#include <stdio.h>
main()
{
float v,r,i;

printf("Masukan v:");
scanf("%f",&v);

printf("Masukan r:");
scanf("%f",&r);

i = v/r;
printf("Jadi arus yang mengalir adalah:%f",i);

}
No 2.
A. JUDUL
Mengakumulasikan Nilai Untuk Kelulusan Pada Mahasiswa
B. INPUT
- Nama
- NPM
- Nilai UTS
- Nilai UAS
- Nilai Tugas
- Nilai Absensi
- Nilai Akhir (>= 90) (>= 70 & <= 89) (>= 60 & <= 69) (>= 50 & <= 59)
(>= 0 & <= 49)
C. FLOWCHART
D. LISTING PROGRAM
#include <stdio.h>
int main()
{
char nim[15],nama[100];
int uts,uas,tugas,absen;
float na;

printf("Nama :"); scanf("%s",&nama);


printf("NIM :"); scanf("%s",&nim);
printf("Nilai UTS :"); scanf("%d",&uts);
printf("Nilai UAS :"); scanf("%d",&uas);
printf("Nilai Tugas :"); scanf("%d",&tugas);
printf("Nilai Absensi :"); scanf("%d",&absen);

na = (0.4*uas)+(0.3*uts)+(0.2*tugas)+(0.1*absen);
printf("Nilai Akhir :%f\n",na);

if (na>=90)
{
printf("Grade :A\n");
printf("Keterangan :Lulus\n");
}
else
if ((na>=70)&&(na<=89))
{
printf("Grade :B\n");
printf("Keterangan :Lulus\n");
}
else
if ((na>=60)&&(na<=69))
{
printf("Grade :C\n");
printf("Keterangan :Lulus\n");
}
else
if ((na>=50)&&(na<=59))
{
printf("Grade :D\n");
printf("Keterangan :Tidak Lulus\n");
}
else
if ((na>=0)&&(na<=49))
{
printf("Grade :E\n");
printf("Keterangan :Tidak Lulus\n");
}
}

E. OUTPUT
- Nilai akhir
- Grade
- Lulus/Tidak lulus
F. KESIMPULAN
Setelah membuat program tersebut dan mencoba mengoprasikannya,
maka hasil dari program tersebut akan mengeluarkan sebuah nilai akhir dan
akan menentukan secara langsung lulus atau tidaknya mahasiswa tersebut.
Seorang pembuat program membuat sebuah data dan menginput berupa nama,
npm, nilai uts, nilai uas, nilai tugas, dan absensi. Lalu mengakumulasikan
seluruhnya menjadi nilai akhir yang menentukan kelulusan mahasiswa
tersebut. Untuk menentukan kelulusan tersebut ada acuan nilai yang menjadi
syarat kelulusan, bila nilai akhir >= 90 mendapat grade A dinyatakan lulus,
(>= 70 & <= 89) mendapat grade B dinyatakan lulus, (>= 60 & <= 69)
mendapat grade C dinyatakan lulus, (>= 50 & <= 59) mendapat grade D
dinyatakan tidak lulus,(>= 0 & <= 49) mendapat grade E dinyatakan tidak
lulus. Ketika nilai memenuhi syarat dari data yang telah ditentukan maka
maka ketauan langsung lulus atau tidaknya mahasiswa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai