Anda di halaman 1dari 1

DATA SISTEM INFORMASI GENDER DAN ANAK (SIGA)

KABUPATEN KUDUS

BIDANG KESEHATAN
DATA PILAH TAHUN 2020 DATA PILAH TAHUN 2021
NO BIDANG/INDIKATOR SATUAN KETERANGAN
L P JUMLAH L P JUMLAH
1 Angka Kematian Ibu (AKI) 101.5 151 100.000 KH
2 Jumlah kasus kematian Ibu : Hamil 6 8 orang
AKI mengalami kenaikan pada tahun 2021 karena
3 Jumlah Kasus Kematian Ibu : Melahirkan 0 1 orang gelombang Covid 19, bahkan kabupaten Kudus
4 Jumlah Kasus Kematian Ibu : Nifas 9 12 orang pernah menjadi kasus Covid tertinggi se Indonesia
5 Jumlah Kelahiran Hidup 7482 7286 14768 7115 6796 13911 orang Riil kelahiran menurun
6 Jumlah Persalinan yang ditolong Nakes 14851 14005 orang
Riil Persalinan Menurun
7 Jumlah persalinan yang ditolong non nakes 0 0 orang
8 Jumlah Penemuan Baru Kasus HIV-AIDS 45 26 131 48 21 69 orang Kasus HIV AIDS menurun pada tahun 2021
data kasus HIV AIDS tahun 2021 adalah kumulatif
9 Jumlah Usia Dewasa dengan HIV-AIDS 195 154 349 243 174 417 orang dari tahun 2020
Data IRT dgn HIV-AIDS mengalami penurunan
10 Jumlah Ibu Rumah Tangga dengan HIV-AIDS 36 15 orang karena pelacakan kasus yang dilakukan segera
Anak dengan HIV-AIDS masih dengan jumlah
11 Jumlah Usia Anak dengan HIV-AIDS 48 36 84 48 37 85 orang kasus yang sama selama 2 tahun
12 Angka Kematian bayi (AKB) 10.15 6.31 8.26 7.2 6.6 6.9 1000 KH
AKB mengalami penurunan
13 Jumlah kasus kematian bayi 76 46 122 51 45 96 org
14 Angka kematian Balita (AKABA) 11.22 7.27 9.27 7.4 7.8 7.6 1000 KH
AKABA juga mengalami penurunan
15 Jumlah kasus kematian balita 84 53 137 53 53 106 org

kasus meningkat karena optimalisasi sistem


pencatatan dan pelaporan yang ada (melalui e-
ppgbm) sehingga data langsung agregat dan
16 Persentase Balita BGM (Bawah Garis Merah) 0.24 0.31 0.27 0.99 0.87 1.86 % aktual

kasus meningkat karena optimalisasi sistem


pencatatan dan pelaporan yang ada (melalui e-
ppgbm) sehingga data langsung agregat dan
17 Jumlah kasus balita gizi buruk 171 119 290 220 150 370 org aktual

18 jumlah kasus balita gizi kurang 1109 763 1872 1014 682 1696 org penurunan kasus karena adanya intervensi
terhadap kasus oleh Tim Penanganan Gizi Buruk
19 Jumlah kasus balita gizi lebih 452 368 820 275 251 526 org Puskesmas, pemantapan koordinasi LP & LS dalam
penanganan status kesehatan balita, adanya
jejaring sosial pada keluargabalita, kader dan
20 Jumlah kasus balita stunting 1656 1158 2814 1252 866 2118 org tenaga teknis
21 Persentase Balita Gizi Buruk yang mendapat
perawatan 100 100 % seluruh balita gizi buruk mendapat perawatan
22 karena lonjakan covid imunisasi terfokus ke
Persentase Imunisasi Dasar lengkap 98 94.2 % Imunisasi Covid 19
kenaikan ASI Eksklusif dikarenakan salah satunya
23 faktor ibu pekerja yang mendapat WFH saat
Presentase ASI Eksklusif 33.48 47.5 % pandemi
Rumah sakit dengan tim penanganan kekerasan
24 Jumlah rumah sakit/puskesmas rujukan korban adalah RSUD Dr.Loekmono Hadi yg dapat
kekerasan 1 1 unit melakukan visum
Jumlah lembaga/Forum/Media yang menfasilitasi
25 untuk pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan Rumah Gizi Bintangku sudah berdiri sejak tahun
hak anak : Pusat Pemulihan Gizi 1 1 unit 2019

BIDANG PERMADES
1 Jumlah Posyandu 828 836 unit
2 Jumlah Posyandu Pratama 4 2 unit
3 Jumlah Posyandu Madya 236 227 unit beberapa posyandu mengalami pengembangan
4 Jumlah Posyandu Purnama 431 433 unit
5 Jumlah Posyandu Mandiri 157 174 unit
6 Jumlah Posyandu Model 802 unit
7 Jumlah kader posyandu 4197 orang

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

Nuryanto, SKM, MM
NIP.19720501 199303 1 004

Anda mungkin juga menyukai