BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pemecahan masalah yang dilakukan
untuk penentuan supplier utama bahan baku oil filter, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Terdapat empat kriteria yang digunakan dalam penentuan supplier utama bahan
baku oil filter yang bersifat fast moving di wilahay Jakarta pada PT Triguna
Karya Nusantara yaitu price, quality, service dan experience. Setiap kriteria
memiliki tiga subkriteria sebagai komponen pendukungnya.
2. Urutan prioritas kriteria yang digunakan dalam penentuan supplier utama bahan
baku oil filter pada PT Triguna Karya Nusantara dari urutan pertama hingga
urutan terakhir yaitu price dengan bobot 0,461, quality dengan bobot 0,288,
service dengan bobot 0,182 dan experience dengan bobot 0,069. Sedangkan
berdasarkan nilai P. Weight subkriteria dalam setiap kriteria, untuk kriteria price
urutan prioritasnya adalah P3 dengan bobot 0,575, P1 dengan bobot 0,311 dan P2
dengan bobot 0,114. Pada kriteria quality urutan prioritasnya adalah Q2 dengan
bobot 0,657, Q1 dengan bobot 0,254, dan Q3 dengan bobot 0,090. Pada kriteria
service urutan prioritasnya adalah S3 dengan bobot 0,575, S2 dengan bobot
0,311, dan S1 dengan bobot 0,114. Selanjutnya kriteria experience yang
merupakan kriteria terakhir urutan prioritasnya adalah E2 dengan bobot 0,711,
E1 dengan bobot 0,190 dan E3 dengan bobot 0,099.
3. Berdasarkan nilai prioritas keseluruhan yang didapatkan dengan menggunakan
metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dapat diketahui prioritas penentuan
supplier utama untuk memasok bahan baku oil filter untuk wilayah pembelian di
Jakarta pada PT Triguna Karya Nusantara. Prioritas pertama adalah PT Metaguna
Interpart dengan bobot 0,336, prioritas kedua adalah CV Karya Mandiri Sukses
dengan bobot 0,275, prioritas ketiga adalah PT Sinarmas Diesel dengan bobot
0,225 dan untuk prioritas terendah adalah PD Sufindo Abadi dengan bobot 0,165.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil pemecahan masalah dan kesimpulan, terdapat beberapa
saran yang dapat disampaikan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan dapat melakukan pemilihan supplier bahan baku lainnya jika
memiliki kriteria dan subkriteria yang sama untuk wilayah pembelian lainnya
diluar Jakarta dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process.
2. PT Triguna Karya Nusantara dalam melakukan pengadaan bahan baku oil filter
sebaiknya memilih PT Metaguna Interpart untuk memenuhi kebutuhan oil filter
yang bersifat fast moving tersebut.
3. Jumlah Supplier yang digunakan pada metode Analytical Hierarchy Process
yang terdapat pada penulisan tugas akhir ini terbatas sesuai dengan izin
perusahaan, maka dalam rangka perkembangan bisnis PT Triguna Karya
Nusantara metode ini bisa untuk melakukan perhitungan jika terjadi penambahan
atau pengurangan jumlah supplier yang dijadikan alternatif.
4. Sebaiknya PT Triguna Karya Nusantara membuat prosedur untuk melakukan
evaluasi terhadap kinerja supplier dan melakukan penilaian terhadap supplier
sebagai acuan dalam menentukan supplier terbaik dan memberikan usulan
perbaikan terhadap kinerja supplier kedepannya.