0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan dengan menggunakan data antropometri untuk beberapa komponen seperti tinggi pintu, rak, genggaman koper, tempat duduk, dan pengaman mesin perkakas. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memilih persentil tertentu dari data antropometri untuk memastikan komponen-komponen tersebut dapat digunakan oleh sebagian besar populasi. Dokumen tersebut juga memberikan contoh per
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan dengan menggunakan data antropometri untuk beberapa komponen seperti tinggi pintu, rak, genggaman koper, tempat duduk, dan pengaman mesin perkakas. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memilih persentil tertentu dari data antropometri untuk memastikan komponen-komponen tersebut dapat digunakan oleh sebagian besar populasi. Dokumen tersebut juga memberikan contoh per
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan dengan menggunakan data antropometri untuk beberapa komponen seperti tinggi pintu, rak, genggaman koper, tempat duduk, dan pengaman mesin perkakas. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya memilih persentil tertentu dari data antropometri untuk memastikan komponen-komponen tersebut dapat digunakan oleh sebagian besar populasi. Dokumen tersebut juga memberikan contoh per
1. TINGGI PINTU 2. PERANCANGAN RAK Tinggi untuk jangkauan ke depan maksimum, mis: 1. dalamnya jangkauan untuk rak (shelf) dalam posisi kerja sambil berdiri 2. Jarak jangkauan alat pengendali (control) dalam posisi kerja sambil duduk. Disini sebaiknya kita menggunakan persentil kecil dari populasi yang akan memakai rak untuk menjamin bahwa setiap orang akan dapat menggunakannya. Persentil paling kecil (1%) sebaiknya tidak dipilih untuk menghindari konsekuensi rak yang tinggi. Konsekuensi tersebut tidak seburuk tinggi pintu yang terlalu pendek atau sempitnya handel pembuka pintu. Jadi dimensi orang yang terkecil bisa saja berdiri sambil jinjit (perlu ditambah 75 mm untuk dimensi berdiri) atau dibantu dengan “dingklik” pada saat berdiri. Kesimpulannya pilih 5 persentil. 3. TINGGI GENGGAMAN KOPER 4. TINGGI TEMPAT DUDUK Tempat duduk akan dipakai oleh populasi pria dan wanita, harus mudah diatur (adjustable). Berapa rentang dimensinya? Untuk kursi kantor yang biasa, diharapkan telapak kaki akan terletak pada permukaan lantai, dan tinggi duduk harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada tekanan pada bagian bawah paha. Dimensi yang sesuai adalah tinggi lipat lutut (popliteal height). Atau dimensi no 14 pada tabel. Kelompok populasi yang menggunakan kursi adalah melibatkan wanita Asia, sehingga rentang yang sesuai adalah: 95 persentil pria Inggris yaitu = 490 mm 5 persentil wanita Asia yaitu = 325 mm Tinggi sepatu akan jadi faktor tinggi duduk, terutama bagi wanita, itupun masih tergantung dari jenis sepatunya. Akan tetapi ada sebagian yang memilih bekerja tanpa sepatu, sehingga didapat rentang : 325 490 mm sebagai ukuran ideal. Namun ada sebagian wanita dimensi kecil yang terpaksa menaikkan tinggi tempat duduk untuk mengkompensasi tinggi meja dan karenanya kita harus memasang sandaran kaki (foot rest) Menurut standard Australia, Ergonomics in Factory and Office Work, rentang yang direkomendasi adalah : 340 – 480 mm Menurut Dreyfuss ( The Measure of Man) merekomendasi sebesar 15 inches – 18 inches (381 – 457 mm) 5. PERANCANGAN PENGAMAN MESIN PERKAKAS Perancangan pengaman untuk mesin perkakas adalah berfungsi untuk menghindarkan jari dan tangan dari resiko bahaya. Tujuan lainnya adalah untuk memasukkan benda kerja siap – potong atau siap – proses yang masuk diantara rol – rol pemotong, dan tangan secara mutlak harus jauh dari titik potong. Dalam kasus ini, pengukuran tangan dan jari dibutuhkan untuk mengevaluasi perancangan pengaman mesin tersebut. Pertimbangan utamanya adalah dengan mengamati : a. Persentil kecil dari ketebalan jari b. Persentil besar dari panjang jari Dengan mempertimbangkan bahwa material (benda kerja) siap potong akan segera memasuki mesin perkakas, hal ini akan diikuti oleh tangan yang mempunyai kecenderungan untuk ikut serta karena pengaruh gaya inersia linier. Pada gambar 1 ditunjukkan tinggi Y (kelonggaran untuk tebal jari) dan jarak linier X (dalamnya penetrasi jari dalam posisi aman). Dimisalkan bahwa tebal material adalah 15 mm, karenanya pengaman mesin harus diatur pada ketinggian tersebut. Dengan mengacu pada gambar 2, didapat bahwa 5 persentil untuk ketebalan jari tengah pada ruas no. 2 adalah sebesar = 14,7 mm. (dimensi 18). Hal ini menggambarkan bahwa jari yang kecil dapat memasuki pelindung sampai akhirnya berhenti pada ruas no. 3 dimana nilai 5 persentilnya adalah 21,6 mm (dimensi 23). Dengan berasumsi bahwa orang dengan 5 persentil ketebalan jari tersebut mempunyai 95 persentil panjang jari, yang besarnya = 86,5 mm (dimensi 2). Maka nilai inilah yang dipakai sebagai nilai minimum untuk X (dalamnya penetrasi jari dalam posisi aman) GAMBAR 1 GAMBAR 2 ; GAMBAR 3 CONTOH SOAL Tentukan ketinggian buka dan posisi pengaman untuk material (kawat) berdasar pada penetrasi maksimum tangan sampai dengan ibu jari Jawab: 95 persentil dari dimensi no 22 = 140,4 mm 5 persentil dari dimensi no 24 = 32,4 mm PENGUKURAN JUMLAH SAMPLE UNTUK TINGKAT KETELITIAN YANG DIINGINKAN