ERGONOMI
“RAK SEPATU MULTIFUNGSI”
Oleh kelompok :
1.2 TUJUAN
Tempat menyimpan sepatu dan sandal
Tempat menyimpan payung
Tempat menyimpan kaos kaki yang digantungkan ke hanger
Tempat menyimpan perkakas tukang
Tempat meletakan barang
1
4. Menyimpan payung yang sudah ditempatkan pada bagian luar rak sisi samping kanan.
5. Karena rak sepatu multifungsi ini nantinya akan diletakkan diluar rumah, maka kami
mendesainnya seperti sebuah meja sehingga kesan desainnya tidak umum dan sangat
menarik. Sehingga diatas meja tersebut bisa diletakkan beberapa barang yang dirasa perlu
ditempatkan diluar ruangan rumah.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anthropometri merupakan bagian dari ergonomi yang secara khusus mempelajari ukuran
tubuh yang meliputi dimensi linear, serta, isi dan juga meliputi daerah ukuran, kekuatan,
kecepatan dan aspek lain dari gerakan tubuh. Secara devinitif anthropometri dapat
dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan ukuran dimensi tubuh manusia
meliputi daerah ukuran, kekuatan, kecepatan dan aspek lain dari gerakan tubuh manusia,
menurut Stevenson (1989) antropometri adalah suatu kumpulan data numeric yang
berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk, dan kekuatan
serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain.
Salah satu pembatas kinerja tenaga kerja. Guna mengatasi keadaan tersebut diperlukan
data anthropometri tenaga kerja sebagai acuan dasar desain sarana prasarana kerja.
Anthropometri sebagai salah satu disiplin ilmu yang digunakan dalam ergonomi
memegang peran utama dalam rancang bangun sarana dan prasarana kerja.
1. Anthropometri Statis
Anthropometri statis merupakan ukuran tubuh dan karakteristik tubuh dalam keadaan
diam (statis) untuk posisi yang telah ditentukan atau standar
1. Anthropometri Dinamis
Anthropometri dinamis adalah ukuran tubuh atau karakteristik tubuh dalam keadaan
bergerak, atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja
tersebut melaksanakan kegiatan.
3
2.2 DATA ANTHROPOMETRI
Data anthropometri adalah data-data dari hasil pengukuran yang digunakan sebagai data
untuk perancangan peralatan. Mengingat bahwa keadaan dan ciri dapat membedakan
satu dengan yang lainnya, maka dalam perancangan yang digunakan data anthropometri
terdapat tiga prinsip yang harus diperhatikan yaitu (Wignjosoebroto, 2003):
Prinsip ini digunakan apabila kita mengharapkan agar fasilitas yang akan di rancang
tersebut dapat di pakai dengan enak dan nyaman oleh sebagian besar orang-orang yang
akan memakainya.
Contohnya: Ketinggian kontrol maksimum digunakan tinggi jangkauan keatas dari orang
pendek, ketinggian pintu di sesuaikan dengan orang yang tinggi dan lain-lain.
Prinsip digunakan untuk merancang suatu fasilitas agar fasilitas tersebut dapat
menampung atau bisa dipakai dengan enak dan nyaman oleh semua orang yang mungkin
memerlukannya. Biasanya rancangan ini memerlukan biaya lebih mahal tetapi memiliki
fungsi yang lebih tinggi.
Contohnya: Kursi kemudi yang bisa di atur maju-mundur dan kemiringan sandarannya,
tinggi kursi sekretaris atau tinggi permukaan mejanya.
1. Prinsip perancangan fasilitas berdasarkan harga rata rata para pemakainya. Prinsip ini
hanya di gunakan apabila perancangan berdasarkan harga ekstrim tidak mungkin
dilaksanakan dan tidak layak jika menggunakan prinsip perancangan fasilitas yang
bisa disesuaikan. Prinsip berdasarkan harga ekstrim tidak mungkin dilaksanakan bila
lebih banyak rugi dari pada untungnya, ini berarti hanya sebagian kecil dari orang-
orang yang merasa enak dan nyaman ketika menggunakan fasilitas tersebut.
4
Umur
Jenis kelamin
Jenis pekerjaan
Dalam hal ini rancangan produk didasarkan terhadap rata-rata ukuran manusia. Problem
pokok yang dihadapi dalam hal ini justru sedikit sekali mereka yang berbeda dalam
ukuran rata-rata, sedangkan bagi mereka yang memiliki ukuran ekstrim akan dibuatkan
rencana tersendiri.
1. Pertama kali terlebih dahulu harus ditetapkan anggota tubuh mana yang nantinya
akan difungsikan untuk mengoperasikan rencana tersebut
2. Tentukan dimensi tubuh yang penting dalam proses perancangan tersebut, dalam hal
ini perlu juga diperhatikan apakah harus menggunakan data dimensi tubuh statis
ataukah data dimensi tubuh dinamis
4. Tetapkan prinsip ukuran yang harus diikuti semisal apakah rancangan tersebut untuk
ukuran individual yang ekstrim, rentang ukuran yang fleksibel (adjustabel)ataukah
ukuran rata-rata.
5. Pilih prosentase populasi yang harus diikuti 90th, 95th, 99th ataukah nilai persentil
yang lain yang dikehendaki
5
6. Untuk setiap dimensi tubuh yang telah diidentifikasikan selanjutnya pilih/tetapkan
nilai ukurannya dari tabel data antropometri yang sesuai. Aplikasikan data tersebut
dan tambahkan faktor kelonggaran (allowance) bila diperlukan seperti halnya
tambahan ukuan akibat tebalnya pakaian yang harus dikenakan oleh operator,
pemakaian sarung tangan dan lain-lain.
6
BAB III
METODE PEMBUATAN PRODUK
7
3.3 PEMBUATAN DESAIN DENGAN UKURAN PER DIMENSI
8
3.4 PEMILIHAN BAHAN
Bahan yang kami gunakan untuk membuat produk ini adalah kayu lapis. Alasan kami
memilih kayu lapis adalah karena sifatnya fleksibel, harganya murah, dapat dibentuk,
ringan, dan tahan retak, susut atau bengkok. Kayu lapis yang digunakan adalah kayu
lapis kualitas baik dan dengan tebal 1.2 mm. Kayu lapis memiliki harga terjangkau dan
produk yang dihasilkan sangat menarik pula. Sehingga dengan produk rak sepatu
multifungsi yang baru ini akan menjangkau kalangan menengah kebawah. Selain itu
pasaran harga produk nantinya akan ditarget dikalangan menengah kebawah namun
dengan kualitas dan desain kelas atas. Perekat untuk bagian-bagian kayu lapis sendiri
menggunakan mur dan baut. Sehingga bisa disusun sendiri oleh konsumen nantinya. Dan
nantinya akan diberi buku panduan penyusunan produk secara manual sehingga
memudahkan konsumen untuk merangkai ulang produk rak sepatu ini.
9
Menentukan tinggi
Tinggi mata
sepatu dan menjadi
6 7.668 9.5510315 9.6
kaki tinggi dari bagian
rak sepatu sendiri.
Panjang siku Menentukan lebar
7 45.5 48.7434465 50 dari rak sepatu
ke ujung jari
multifungsi ini.
Sumber dari : Survey data ergonomi 50 responden
10
3.6 PEMBUATAN DESAIN DENGAN CAD DENGAN UKURAN PER DIMENSI
11
3.7 DESAIN CAD DENGAN UKURAN PER DIMENSI
5
1
4
3
7
6
Keterangan :
1. Dimensi panjang bentang antar siku = 113 cm
2. Dimensi jarak dari pinggul ke mata kaki = 76 cm
3. Dimensi panjang telapak kaki = 30 cm
4. Dimensi lebar kaki = 66 cm
5. Dimensi panjang siku ke ujung jari = 50 cm
6. Dimensi tinggi mata kaki = 9.6 cm
7. Dimensi lebar tangkai kaki =7.2 cm
12
3.8 PROSES PEMBUATAN
1. Melakukan survey konsumen pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi
produk rak sepatu yang ada sehingga bisa diapresiasi untuk menghadirkan produk
rak sepatu yang lebih berbeda dan lebih baik dalam hal fungsi sekaligus desain.
2. Melakukan studi literatur untuk menentukan dimensi ergonomi apa saja yang akan
digunakan untuk menentukan ukuran rak sepatu.
3. Membuat sketsa kasar rak sepatu terlebih dahulu.
4. Survey data ergonomi ke 50 responden laki-laki untuk mengambil ukuran dimensi
anthropometri yang dibutuhkan.
5. Menghitung ukuran yang dipakai menggunakan persentil 95% dan sudah ditambah
dengan allowance-nya.
6. Membuat desain rak sepatu multifungsi dengan CAD secara detail.
7. Pengajuan proposal pembuatan produk ke dosen pembimbing.
8. Survey ke tukang kayu dengan membawa desain yang sudah jadi.
9. Membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk diserahkan ke tukang.
10. Negosiasi dengan tukang kayu dan setelah itu pembelian bahan baku produk
11. Mulai pengerjaan proyek
12. Finishing proyek dengan diplitur
13. Rincian total biaya rak sepatu multifungsi
13
Sekrup 1½
Tarikan laci
Grendel putih
Mur 1½
Kuas
Engsel
Frsher
Hak angin bulat
Amplas
14
BAB IV
ANALISA PRODUK
4.1 PERBANDINGAN UKURAN PRODUK JADI DENGAN RENCANA AWAL
Jarak dari
1 pinggul ke mata 76 76
kaki
Panjang
3 Lebar kaki 11 11
Lebar tangkai
4 7.2 7.2
kaki
Panjang telapak
5 28 28
kaki
Tinggi mata
6 9.6 9.6
kaki
Panjang siku ke
7 50 50
ujung jari
Produk rak sepatu multifungsi ini ternyata sama dengan rencana awal tanpa perubahan
sediki pun.
15
4.2 TOTAL BIAYA
16
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dimensi Rak Sepatu Multifungsi adalah jarak dari pinggul ke mata kaki = 76 cm,
panjang bentang antar siku =113 cm, lebar kaki = 11 cm, lebar tangkai kaki = 7.2 cm,
panjang telapak kaki= 28 cm, tinggi mata kaki= 9.6 cm, panjang siku ke ujung jari = 50 cm.
Rak Sepatu Multifungsi ini sudah dibuat sesuai dengan data antropometri yang ditentukan
serta sudah ditambahkan dengan allowance-nya dan pembuatannya kami menggunakan ilmu
ergonomic.
17