Lelb 2]
(1b) yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberita-
kan Injil Allah.
Terjemahan ‘dikuduskan’ bisa menyesatkan, seakan-akan yang dimaksud
ialah pengudusan yang berlaku bagi semua orang Kristen (bnd. ayat 7 dan 1
Kor. 1:2). Tetapi di sini (bnd. juga Kis. 13:2 dan Gal. 1:15, tidak dipakai
kata kerja hagiazein, ‘menguduskan’ (bnd. hagios “kudus’), tetapi
afhorizein, memisahkan, menyendirikan untuk tujuan/tugas tertentu.
*Memberitakan' tidak ada dalam naskah asli.
Dalam bagian pertama ayat | ini Paulus telah memperkenalkan diri
sebagai pelayan Injil, dengan memakai sebutan yang agak umum. Namun,
yang hendak ia tulis bukanlah pesan sembarang pelayan Firman.
itu mengandung amanat dan permintaan yang patut diterima karena
penulisnya memegang jabatan rasul.
Perkataan apostolos berlatar belakang istilah Ibrani syaliakh, utusan berkuasa
penuh, dari kata kerja syalakh, mengulurkan, mengutus. Maka ‘rasul’ dalam
PB adalah utusan yang berkuasa penuh, yang mewakili Pengutusnya dan
yang amanatnya harus diterima seakan-akan tuannya sendiri yang berbicara.
Istilah apostolos dapat menyandang arti ‘utusan’ secara umum (Yoh.
13:16; 2 Kor. 8:23; Flp. 2:25). Di samping itu, apostolos menjadi istilah
teknis, yang menunjukkan sejumlah tokoh yang terbatas. Berhubung
dengan tokoh-tokoh itu, wawasan yang terdapat dalam PB tidak seragam.
Ada wawasan kedua belas rasul, yang kita temukan dalam pasal-pasal
pertama Kitab Kisah Para Rasul. Ada pula wawasan yang mengenal
jumlah lebih luas, yang mencakup Yakobus saudara Tuhan Yesus (Gal.
1:19), Barnabas dan Paulus (Kis. 14:14), dan Andronikus serta Yunias
(Rm. 16:7, bnd. tafsirannya).
Paulus memang tidak termasuk saksi mata kebangkitan Yesus, seperti
halnya rasul-rasul ‘yang telah menjadi rasul sebelum aku’ (Gal. 1:17).
Namun, ia menganggap jabatannya setaraf dengan jabatan kedua belas
rasul (1 Kor. 9:1), sebab Yesus telah menampakkan diri-Nya kepadanya
dalam perjalanan ke Damsyik (1 Kor. 15:5-8; Gal. 1:12-16). Bahkan
jangkauan tugasnya lebih luas karena meliputi seluruh dunia non-Yahudi
Dip dengan Canscaner