Anda di halaman 1dari 2

Waspada!!!

Penyakit berbahaya Ini Dapat Muncul Pasca Pilkada


Oleh : Nia Pratiwi, SKM

Pilkada dan Segala Fenomenanya Suara Masyarakat

Pilkada selalu dinanti-nantikan oleh Masyarakat memiliki sudut pandang yang


masyarakat setiap 5 tahun sekali terutama berbeda-beda dalam menentukan bakal
untuk mereka yang tidak merasa puas calon Kepala Daerah yang akan dipilihnya.
dengan Kepala Daerah yang sebelumnya Memang suara mereka ada yang dapat
terpilih. Pilkada seakan menjadi pengobat dibeli dengan sogokan berupa sembako
rindu dan penuai asa masyarakat dimana atau uang tunai. Tapi tidak sedikit pula yang
harapan mereka melambung tinggi akan mau menerima sogokan tersebut tapi tidak
Kepala Daerah yang baru. suaranya. Dalam artian mereka tetap
memilih bakal calon yang sesuai dengan
Namun, tidak jarang pula masyarakat akan
hati nuraninya.
memilih kembali Kepala Daerah yang lama
untuk dapat terpilih kembali. Hal ini Calon Kepala Daerah Berlomba-Lomba
biasanya terjadi bila kinerja Kepala Daerah
Tidak dapat dipungkiri, setiap yang
tersebut baik di mata masyarakat. Namun,
memberanikan diri untuk maju dalam
tak ayal ini terjadi karena lagi-lagi mereka
Pilkada pasti menginginkan kemenangan.
terbuai oleh rayuan janji-janji manis
Dengan berbagai motivasi yang dimiliki, ada
pemikat hati.
yang memiliki motivasi untuk mengabdi
Memang tidak dapat dipungkiri, serangan untuk kemajuan daerahnya adapula yang
fajar berupa sembako bahkan uang sering menginginkan kekuasaan untuk meraup
kali menjadi senjata pamungkas pemikat sejuta keuntungan.
hati. Tidak sedikit pula masyarakat yang
Tapi, apakah mereka siap menang sekaligus
menerimanya dengan senang hati namun
siap kalah dalam Pilkada? karena fenomena
tetap berpihak ke lain hati.
ini yang kerap terjadi. Mereka rela
Fenomena ini memang kerap terjadi menggelontorkan uangnya dengan jumlah
menjelang Pilkada. Biasanya seluruh calon yang tidak sedikit dan rela melakukan
berlomba-lomba menggunakan berbagai segala cara untuk mencuri hati para
cara untuk memikat hati demi pemilihnya.
mendapatkan dukungan suara.
Bahkan ada yang menghalalkan segala cara
demi terpilih dalam Pilkada. Uniknya, demi
kemenangan bahkan ada yang
menyebarkan surat kaleng tentang bakal
calon lainnya demi menghancurkan pamor
pesaingnya tersebut. Seakan-akan mereka
telah dibutakan mata hatinya dengan
membuka aib saudaranya bahkan
menyebarkan berita bohong.

Anda mungkin juga menyukai