Jika kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang
hidup dan mempromosikan kesehatan melalui upaya masyarakat yang terorganisir' (Acheson
1988), maka promosi kesehatan tampaknya dimasukkan ke dalam kesehatan masyarakat.
Namun secara tradisional, kesehatan masyarakat berarti pencegahan penyakit, pendekatan
yang menuntut pengetahuan tentang kondisi medis dan kemampuan untuk menilai dan
memantau kecenderungan/tren penyakit.
Baru-baru ini, istilah 'Kesehatan Masyarakat Baru' telah digunakan untuk mencerminkan
pandangan sosial kesehatan masyarakat yang lebih luas. Promosi kesehatan didefinisikan dalam
Piagam Ottawa (WHO 1986) sebagai pusat perhatian untuk memberdayakan masyarakat untuk
mengambil kendali lebih besar terhadap kesehatan mereka dan dengan demikian mencakup
serangkaian strategi untuk memperkuat masyarakat, mengembangkan lingkungan yang
mendukung dan menginformasikan dan mengedukasikan tentang masalah kesehatan. Di
banyak negara promosi kesehatan sudah berkedudukan kuat sebagai bidang studi dan bidang
kegiatan dengan ideologi yang jelas yang berasal dari prinsip Organisasi Kesehatan Dunia Tahun
1984 (WHO 1984). Jelas bahwa kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan adalah disiplin
ilmu yang sangat berbeda dengan berbagai teori, strategi dan nilai yang berbeda.
Pengertian kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan sendiri masih diperdebatkan dan
masih banyak menimbulkan kesalahpahaman. Asal-usul konflik ini terletak pada perdebata
kesehatan itu sendiri, penyebab kesehatan yang buruk, metode untuk mengurangi kesehatan
dan meningkatkan kesejahteraan dan pada dasarnya, dalam motivasi untuk intervensi
semacam itu. Webster dan French 2002,