Anda di halaman 1dari 4

Nama : Karlina Febriani Syafitri

NPM : 40221100565
Kelas : C
UAS PPKN

1. Asas wawasan nusantara merupakan penentuan dasar yang harus dipatuhi, pelihara, dan
diciptakan agar terwujud pembentukkan bangsa Indonesia sesuai dengan kesepakatan.
a. Kepentingan yg sama, dahulu memiliki kepentingan yang sama untuk merdeka
dan lepas dari penjajahan, sekarang adanya tekanan, adu domba secara lebih halus
dari pada jaman penjajahan. Dalam pergaulan internasional menggunakan dalih
HAM, demokrasi dan lingkungan hidup.
b. Keadilan, hasil pembagian kemakmuran yg sesuai dan adil dari jerih payah
perorangan, golongan, kelompok maupun daerah.
c. Kejujuran, berani berkata benar sesuai relitas yg ada demi kemajuan bangsa.
d. Solidaritas, perlunya rasa setia kawan, memberi, berkorban dan menghargai ciri
dan karakter budaya masing-masing.
e. Kerjasama, adanya koordinasi sehingga terciptanya sinergi yg baik.
f. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama sesuai cita-cita bangsa agar terciptanya
persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika kesetiaan terhadap kesepakatan
ini goyah, maka dipastikan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan bangsa
Indonesia akan hancur.
2. Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan
dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses
penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan
penyusunan skala prioritasnya.
a. Sistem politik liberal, Bercirikan adanya kebebasan berpikir bagi tiap individu
atau kelompok; pembatasan kekuasaan; khususnya dari pemerintah dan agama;
penegakan hukum; pertukaran gagasan yang bebas; sistem pemerintahan yang
transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas
b. Sistem politik demokrasi, sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip,
prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Dengan sendi pokok politik
demokrasi, yaitu :
 Ide kedaulatan rakyat
 Negara berdasarkan atas hukum
 Bentuk republik
 Pemerintahan berdasarkan konstitusi
 Pemerintahan yang bertanggung jawab
 Sistem perwakilan
 Sistem pemerintahan presidensil
3. Pengaruh dan syarat keberhasilan ketahanan nasional
a. Pengaruh dan syarat keberhasilan trigatra
 Pengaruh gatra geografi negara
Kondisi geografi berupa satu kesatuan wilayah laut yang didalamnya
berisi pulau-pulau, sedangkan lokasinya terletak di daerah khatulistiwa
dengan keadaan tanah yang subur dan mempunyai sumber kekayaan alam
yang melimpah pada posisi silang dunia yaitu diantara benua Asia dan
Australia, anatara samudera hindia dan pasifik.
Syarat keberhasilan gatra geografi apabila wilayah geografi NKRI dapat
dilindungi dan dipelihara kelestariannya sebagai wadah dan ruang hidup
bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.
 Pengaruh gatra keadaan dan kekayaan alam
Kondisi dan keadaan alam NKRI menyediakan berbagai sumber kekayaan
alam yang semestinya diolah dan dimanfaatkan secara mandiri untuk
hidup dan kehidupan bangsa dan negara. Pola dasar pengelolaannya
dilakukan menurut asas maksimal, lestari, dan daya saing.
Syarat keberhasilan gatra keadaan alam sebagai bagian dari aspek alamiah
ialah apabila sumber kekayaan alam dikelola atas dasar prinsip
kesejahteraan dan keamanan, menggunakan iptek secara optimal sesuai
dengan kondisi sumber kekayaan alam dan sumber daya penduduk,
didukung oleh kemampuan financial dan kesadaran dari seluruh elemen
bangsa dan negara dalam pengelolaannya serta kemampuan daya beli
penduduk.
 Pengaruh gatra keadaan dan kemampuan penduduk
Keadaan dan kemampuan yang mempengaruhi ketahanan nassional salah
satu nya jumlah penduduk karena adanya kematian, kelahiran,
perpindahan. Positif pertambahan penduduk ialah pertambahan angkatan
kerja sedangkan negatif jika pertambahan penduduk tidak seimbang
dengan pertambahan kesempatan kerja akan menimbulkan pengangguaran
serta masalah sosial yang lain.
Syarat keberhasilan gatra keadaan dan kemampuan penduduk sebagai
bagian dari aspek alamiah ketahanan nasional ialah apabila pemerintah
mampu melahirkan kebijakan-kebijakan dan program-program tepat
sasaran untuk mengatur, mengendalikan jumlah, komposisi, persebaran
dan kualitasnya untuk kepentingan hidup dan kelangsungan kehidupan
bangsa dan negara.
b. Pengaruh dan syarat keberhasilan pancagatra
 Pengaruh gatra ideologi
Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia
adalah sumber nilai dan aspirasi yang menggerakkan juga mempengaruhi
bidang kehidupan poleksosbudhankam.
syarat keberhasilan gatra ideologi apabila seluruh bangsa Indonesia
mengakui dan menyadari kehadiran Pancasila merupakan satu-satunya
ideologi yang harus dikembangkan dalam setiap aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Pengaruh gatra politik
Sistem politik dengan kebijakan pemerintah yang dapat memenuhi
keinginan dan tuntutan rakyat namun tetap mengarah pada pencapaian
tujuan nasional. Sistem politik menentukan bagaimana kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan berbegara diproses atau berproses dalam
tatanan suprastruktur dan infrastruktur politik.
Syarat keberhasilan gatra politik sebagai bagian dari aspek sosial
ketahanan nasional ialah dibangun atas dasar nilai-nilai Pancasila, atas
dasar asas musyawarah mufakat, dan diciptakan keadaan stabil, baik di
dalam negeri maupun di kawasan sekitar, serta diusahakan agar
memperoleh bantuan dari mana saja dengan syarat-syarat ringan dan tidak
ada ikatan politik apapun.
 Pengaruh gatra ekonomi
Pembangunan ekonomi nasional harus diarahkan melalui iklim usaha yang
sehat, serta pemanfaatan iptek, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya
fungsi lingkungan hidup, dan meningkatnya daya saing dalam lingkungan
perekonomian global.
Syarat keberhasilan gatra ekonomi salah satunya struktur ekonomi
dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam
keselarasan dan keterpaduan antar sektor pertanian dan perindustrian serta
perdagangan dan jasa
 Pengaruh gatra sosial-budaya
Pembentukan identitas budaya bagi bangsa dan negara Indonesia dapat
dirujuk dari perkembangan kehidupan budaya daerah menjadi budaya
nasional. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan subetnis,
yang masing-masing memiliki kebudayaannya sendiri, disebut
kebudayaaan daerah.
Syarat keberhasilan gatra sosial-budaya salah satunya diteruskannya
tradisi bangsa berupa seluruh kepercayaan, anggapan, dan tingkah laku
yang terlambangkan dari generasi ke generasi sehingga memberikan
sistem nilai dan norma-norma untuk menjawab tatanan setiap tahap
perkembangan sosial; yang harus dihindari adalah sikap memuji secara
berlebihan terhadap kemajuan masa lalu.
 Pengaruh gatra pertahanan-keamanan
Pertahanan Negara menyebutkan bahwa Pertahanan Negara adalah segala
usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah
NKRI, melindungi kehormatan dan keselamatan segenap bangsa,
melaksanakan operasi militer selain perang, dan ikut serta aktif dalam
tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional.
Syarat keberhasilan gatra pertahanan-keamanan salah satunya yaitu
bangsa Indonesia sadar dan tunduk pada ketentuan hukum serta memiliki
kemauan untuk melaksanakannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
4. Politik nasional adalah asas, haluan usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara
tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian, serta
penggunaan potensi nasional untuk mencapai tujuan nasional). Strategi nasional adalah
cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan
oleh politik nasional, yakni pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional. Dalam
melaksanakan politik nasional disusunlah strategi nasional, seperti jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang.
5. Tujuan nasional dicapai melalui Pembangunan Nasional, sebagai upaya menyeluruh
dengan memadukan factor karsa, sarana dan upaya, untuk mengubah dan meningkatkan
POTENSI menjadi KEMAMPUAN NASIONAL.
Potensi Nasional dibagi menjadi dua, yaitu
a. Trigatra : geografi, demografi dan sumber kekayaan alam;
b. Pancagatra : ideology, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.
Trigatra sebagai modal dasar pembangunan diubah menjadi Pancagatra sebagai
kemampuan nasional.
6. Hak dan Kewajiban sebagai WNI
a. Hak
 Hak warga negara dari pendekatan wilayah untuk menjadikan ruang hidup
dan kehidupan.
 Hak warga negara dari pendekatan penduduk untuk mendapatkan
pengakuan penghormatan, penghargaan terhadap harkat dan martabat
manusia sebagai insan hamba Tuhan.
 Hak warga negara dari pendekatan pemerintah untuk mendapatkan
perlindungan hokum.
b. Kewajiban Warga Negara
 Kewajiban warga negara dari pendekatan wilayah untuk menjaga dan
melestarikan ruang wilayah sebagai kehidupan.
 Kewajiban warga negara dari pendekatan Penduduk untuk memberikan
pengakuan penghormatan, penghargaan terhadap harkat dan martabat
manusia sebagai insan hamba Tuhan.
 Kewajiban warga negara dari pendekatan pemerintah untuk mentaati
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Pendidikan bela negara merupakan materi yang mesti dienyam setiap generasi penerus
bangsa. Pendidikan bela negara merupakan amanat undang-undang yang harus dijalankan
sesuai dengan profesi. Pendidikan bela negara sangatlah di perlukan karena sebagai
warga negara kita harus memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan keutuhan
NKRI.

Anda mungkin juga menyukai