Anda di halaman 1dari 7

PEMUDA ”POTENSI, MASALAH, PERAN, DAN HARAPAN UNTUK BANGSA”

 Admin kesrasetda |  08 Desember 2020 |  109213 kali

PEMUDA INDONESIA

Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami
perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional,
sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini
maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan
generasi sebelumnya.Secara internasional, WHO menyebut sebagai ”young
people” dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahun
disebut ”adolescenea” atau remaja. International Youth Year yang diselenggarakan
tahun 1985, mendefinisikan penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok
pemuda.Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang
dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian
emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun
cultural.Dalam kosakata Bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan
generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda,
atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih
pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih
fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang
memiliki semangat pembaharu dan progresif. 

PERAN PEMUDA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN


BERNEGARA
Peran pemuda Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dapat
diragukan lagi. Sumpah Pemuda adalah sebuah hasil yang sangat brilian pada
zaman itu. Dimana pada tahun 1928 rakyat Indonesia masih dalam kekolotan
kesukuan dan kedaerahan, bahkan dalam kehidupan beragama sekalipun.Ketika
itu para pemuda tampil bersatu dengan dikumandangkannya lagu Indonesia
Raya karya WR. Soepratman. Dan dengan deklarasi pada 28 Oktober 1928
tersebut, seluruh tanah dari kota Sabang sampai Merauke, bagaikan satu
kesatuan. Satu kebangsaan, satu bahasa, dan satu persaudaraan walaupun
dipisahkan oleh berbagai selat dan laut. Yaitu Indonesia.
Semangat kepemudaan bangsa Indonesia tidak luntur ketika para pendahulunya
(Ir. Soekarno dan generasinya) mengalami suatu ‘kegagalan’ dalam memimpin
bangsa dan negara. Sikap otoriter dan kekejaman pada tahun 1960-an ditentang
oleh para pemuda. Baik itu yang terpelajar (mahasiswa) ataupun rekan-
rekannya.Sikap yang sama juga terlihat pada tahun 1998 ketika para pemuda
Indonesia kembali menuntut perubahan atas kediktatoran Jendral Soeharto yang
mengkudeta Ir. Soekarno dari jabatan presiden Indonesia. Sikap kekejaman juga
ditunjukkan membarengi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang sangat
menonjol dalam setiap kabinetnya. Karena itu, para pemuda Indonesia bangkit
melawan kediktatoran dan kekolotan dalam kehidupan bernegara setelah
dikerangkeng 32 tahun.Memang tidak dapat dinafikkan peran pemuda dalam
kehidupan bernegara terutama dalam perubahan yang telah mereka hasilkan
dalam setiap zaman. Kebangkitan nasional, kemerdekaan, revolusi, sampai
reformasi. Bagi mereka serasa tidak ada kekolotan dalam kehidupan bernegara
dan berpolitik. Karena merekalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan
bangsa dan Negara. Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda merupakan aset
bangsa yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran
bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of
change (agen perubahan). Pada setiap perkembangan dan pergantian peradaban
selalu ada darah muda yang memeloporinya. Namun, pemuda Indonesia dewasa
ini telah banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan kebangsaan
dan patriotisme (cinta tanah air) Indonesia. Oleh karenanya dibutuhkan
adanya re-thinking (pemikiran kembali) dan re-inventing (penemuan kembali)
dalam nation character building (pembangunan karakter bangsa) bagi pemuda
yang berwawasan kebangsaan dan patriotisme untuk menemukan kembali jati
diri bangsa

 POTENSI DAN SASARAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN INDONESIA

1. Potensi Kepemudaan

Selain masalah-masalah yang dihadapi oleh pemuda Indonesia tersebut, namun


pemuda juga memiliki berbegai potensi seperti berikut:
1. Jumlah pemuda Indonesia yang mencapai jumlah 37,8% dari total
penduduk atau setara dengan 83,16 juta orang
2. Jumlah organisasi kepemudaan di Indonesia yang sangat banyak untuk
pembinaan kepemimpinan pemuda Indonesia.
3. Potensi intelektual (bakat dan minat) pemuda Indonesia yang memadai.
4. Motivasi atau semangat dan antusiasme pemuda Indonesia untuk maju
sangat tinggi.
5. Sasaran pembangunan kepemudaan.

Subyek yang menjadi sasaran pembangunan kepemudaan di Indonesia meliputi:

1. Individu, yaitu generasi muda yang berusia 18-35 tahun yang belum
berada dalam wadah kegiatan kelompok kepemudaan dan organisasi
kepemudaan.
2. Kelompok yaitu setiap pemuda yang berada dalam kelompok bakat, minat
dan kepentingan lainnya.
3. Lembaga, yaitu setiap pemuda yang berada dalam organisasi pemuda
yang bersifat struktural dan memiliki kepengurusan berjenjang dengan
regulasi yang tertib dan teratur

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PEMUDA INDONESIA

Dewasa ini, permasalahan akut yang dihadapi pemuda Indonesia dalam


konteks character building meliputi:

1. Adanya arus materialisme dan hedonisme mengakibatkan redupnya


nasionalisme para pemuda sehingga menurunkan rasa persaudaraan dan
semakin tajamnya individualisme.
2. Ketidakmampuan para pemuda dalam menyesuaikan dengan peluang
partisipasi politik yang makin terbuka di era reformasi, sehingga
menimbulkan anarkhisme, tindak kekerasan, dan liberalisme.
3. Banyaknya rintangan untuk menjadi pelaku ekonomi yang mandiri
sehingga menurunkan etos kerja pemuda.(Sakhyan, 2008).

 Hal senada juga disampaikan oleh Lickona (1992) yang mengemukakan bahwa
permasalahan umum yang dihadapi oleh para pemuda adalah:

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja,


2. Ketidakjujuran yang merajalela
3. Menurunnya rasa hormat kepada orang tua, guru dan pemimpin
4. Tindakan kekerasan
5. Meningkatnya rasa saling curiga dan kebencian
6. Penurunan etos kerja
7. Menurunkan rasa tanggungjawab sebagai individu dan warga Negara
8. Perilaku merusak diri dengan narkoba, dan seks bebas, dan semakin
kaburnya pedoman moral. 

Sedangkan dari perspektif ekonomi, permasalah pemuda sekarang ini adalah:

1. Adanya ledakan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan lapangan


kerja, sehingga angka pengangguran tinggi, dan
2. Meningkatnya angka kemiskinan yang mencapai angka hingga 40% dari
jumlah penduduk. 

PEMUDA SEBAGAI WAJAH BANGSA

Kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemudanya. Karena merekalah


yang akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala kontes
kehidupan. Jika para pemuda dalam suatu negara mengalami kerusakan moral
dan agama, maka sangat disayangkan nasib bangsa itu nantinya.Karena
bagaimana pun, pemuda adalah kader bangsa yang harus terbina dengan segala
bentuk pendidikan. Baik itu pendidikan kejiawaan (Psykologi) sampai pendidikan
politik. Jangan sampai pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan oleh negara
tidak memerhatikan masa depan para pemudanya. Apalagi hanya mementingkan
kepentingan pribadi dan golongan saja. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa Indonesia,
maka sebenarnya generasi muda juga menjadi komponen yang penting dan perlu
dilibatkan dalam pembangunan bangsa Indonesia, baik secara nasional maupun
daerah. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan erat dengan dasar dari generasi
muda yang sebenarnya memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif,
dan juga memiliki tingkat kreativitas yang tinggi pula. Kondisi tersebutlah yang
membuat peranan pemuda sebenarnya penting dalam proses pembangunan
bangsa Indonesia maupun sebagai penerus bangsa. Tanpa adanya peranan
generasi muda atau pemuda Indonesia maka bangsa Indonesia pastinya akan
sulit mengalami perubahan dan akan mudah pula kehilangan identitas bangsa
Indonesia. Oleh sebab itu, peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa
sebenarnya memiliki beberapa peranan yang seharusnya dapat dilakukan oleh
para pemuda Indonesia. Beberapa peranan tersebut, diantaranya adalah sebagai
berikut:

1. Agent of Change

Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang pertama dapat
dilihat dari peran pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya
bahwa pemuda Indonesia sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari
kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui
pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara
nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa
yang akan datang. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa ada pernyataan
seperti peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, karena yang
menentukan kemajuan bangsa Indonesia dimasa depan adalah para generasi
mudanya melalui keberhasilan perubahan-perubahan positif yang dapat
dilakukan. Memang berbagai macam tantangan pastinya akan dihadapi atau
dialami oleh para generasi muda, tetapi setidaknya para pemuda dapat kembali
menengok pada makna sumpah pemuda atau pun makna kemerdekaan
Indonesia. 

Di mana segala tantangan yang ada akan dapat dihadapi jika perbedaan-
perbedaan yang ada dapat dihadapi dengan positif dan dilakukan secara
bersama-sama yang juga sesuai dengan asas Bhinneka Tunggal Ika. Seperti
melalui upaya saling memotivasi dan mendorong adanya kemajuan pada
masyarakat. Salah satu kunci agar dapat sukses menjadi agent of change pastinya
adalah keyakinan yang dimiliki para pemuda, maksudnya adalah para generasi
muda harus yakin akan apa yang mereka miliki dan selalu melakukannya dengan
baik dan benar. 

2. Agent of Developmet

Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of


development atau agen pembangunan sebagai penerus bangsa. Artinya bahwa
para pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya
melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai
macam bidang, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah.

Mengapa agen pembangunan juga menjadi suatu peran penting pemuda sebagai
penerus bangsa? Hal ini disebabkan karena para pemuda Indonesia wajib
menjaga eksistensi bangsa Indonesia di kancah dunia, serta selalu dapat
memberikan kesan yang baik di mata dunia. Sebagai contoh seperti
mengembangkan bidang kebudayaan daerah Indonesia, kemudian
memperkenalkannya pada dunia internasional.

Bahkan agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan fisik


maupun non fisik secara nasional dan daerah saja, tetapi juga menyangkut
mengenai kemampuan pengembangan potensi generasi muda lainnya. Artinya
adalah diperlukan adanya upaya bagaimana potensi dan produktifitas yang ada
di diri para generasi muda dapat dikembangkan secara bersama-sama demi
mencapai tujuan pembangunan bangsa Indonesia dimana sekarang maupun
dimasa yang akan datang. 

3. Agent of Modernizations

Peran yang selanjutnya adalah menjadi agent of modernization atau agen


pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya bahwa para pemuda Indonesia wajib
memiliki kemampuan dalam menganalisa perubahan zaman yang pastinya
memberi pengaruh besar pada bangsa Indonesia, sehingga mereka dapat
memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana yang
seharusnya dipertahankan.

Sebagai contoh seperti perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai


bidang, dimana melalui aktivitas pemuda pula bangsa Indonesia kemudian dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang semakin maju, sehingga
tidak menjadi suatu bangsa yang tertinggal. Namun dengan adanya
perkembangan teknologi yang semakin maju dan modern juga menjadikan
segala pengaruh bahkan kebudayaan asing masuk lebih mudah, maka disinilah
muncul tantangan bagi pemuda Indonesia untuk tetap dapat mempertahankan
identitas bangsa Indonesia. 

4. Membangun Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu pondasi dari berbagai peranan diatas, tanpa adanya
pendidikan yang kuat maka para pemuda Indonesia pastinya akan merasakan
kesusahan dalam menjalankan peran mereka sebagai generasi penerus bangsa
Indonesia. Oleh sebab itu, wajib berpendidikan juga penting untuk ditanamkan
pada generasi muda bangsa Indonesia. Beberapa peran pemuda dalam
membangun pendidikan di Indonesia juga dapat dilihat dari adanya banyak
tenaga pendidik yang masih tergolong muda dan semangat memberikan
pendidikan yang bermutu pada generasi penerusnya. Belum lagi banyak pula
kegiatan-kegiatan pemuda Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan terutama pada daerah-daerah terpencil di pulau-pulau yang tersebar
diseluruh pelosok bangsa Indonesia. Kondisi tersebut juga sudah termasuk dalam
upaya para pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dalam usahanya
membangun pendidikan yang lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya. 

5. Memiliki Semangat Juang yang Tinggi

Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang terakhir adalah


tertanamnya jiwa semangat perjuangan yang tinggi pada generasi muda baik
pada masa sekarang maupun masa terdahulu. Hal yang dapat dilakukan adalah
seperti selalu berusaha sebaik mungkin untuk dapat mencapai prestasi yang
membanggakan bangsa Indonesia di mata dunia, menghilangkan jiwa mudah
menyerah, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, dan lain
sebagainya. Terlebih lagi semangat pemuda dalam usahanya mencapai tujuan
pembangunan nasional, seperti dengan menyampaikan ide-ide pembangunan
yang baru maupun keinginan untuk terjun langsung dalam pembangunan bangsa
Indonesia. Walaupun kegagalan sering dialami oleh para pemuda Indonesia,
tetapi perlu diingat kembali untuk tidak mudah menyerah karena sebenarnya
kegagalan merupakan suatu awal dari kebangkitan dan juga kesuksesan. Tidak
lupa pula, semangat yang tinggi ini juga dapat diraih dengan terus
menerapkan makna sumpah pemuda dan juga makna kemerdekaan Indonesia. 

 Itulah dia beberapa peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang
penting untuk dipahami dan juga diupayakan untuk dilakukan demi kebaikan
bangsa Indonesia sendiri, baik masa masa dahulu, sekarang, maupun di masa
depan. Dari beberapa peranan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa memang
benar pemuda merupakan suatu tonggak atau kunci dari adanya pembangunan
dan perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia, oleh sebab itulah pemuda
dianggap sebagai suatu penerus bangsa, terutama bagi bangsa Indonesia sendiri.
Dengan adanya peran pemuda yang signifikan, seperti peran generasi muda
dalam mengisi kemerdekaan, dapat menjadi suatu langkah atau pintu awal bagi
bangsa Indonesia untuk menjadi lebih maju dan berkembang lagi dimasa yang
akan datang, terlebih di mata dunia. Demikian ulasan mengenai peran pemuda
sebagai generasi penerus bangsa. 

Anda mungkin juga menyukai