A. Pengertian Terorisme
Istilah terorisme masih tergolong “ baru” di Indonesia. Menurut Charles Kegley dan
Eugene Witkoff (The Global Agendas Issues and Perspectives), mengemukakan sebanyak
109 definisi tentang terorisme, namun para ahli setuju bahwa Terorisme adalah suatu cara
untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan ancaman kekerasan guna menimbulkan
rasa takut dan korban sebanyak-banyaknya.
Terorisme, tidak bisa dilepaskan dari radikalisme, keduanya saling berhubungan,
karena terorisme merupakan bagian dari kegiatan radikal,berikut merupakan tipe kelompok
radikal, yaitu sbb :
Radikal gagasan, yaitu kelompok yang secara gagasan radikal namun tidak terlibat
kekerasan, akui NKRI.
Radikal milisi, yaitu Kelompok dalam bentuk milisi yang terlibat dalam konflik
komunal, akui NKRI.
Radikal separatis, yaitu Kelompok yang mengusung misi-misi
separatisme/pemberontakan
Radikal Premanisme, yaitu Kelompok dalam bentuk kekerasan terhadap
kemaksiatan, akui NKRI
Radikal lainnya, yaitu Kelompok yang menyuarakan kepentingan kelompok Politik,
Sosial, Budaya, Ekonomi, dll.
Radikal Teroris, yaitu Kelompok yang mengusung dan mengatasnamakan
ideologi keagamaan, penghancuran, pembunuhan, bersifat massive, rasa takut
yang luas dan paksakan ideologinya dengan cara kekerasan