Apa yang kutakutkan kini menjadi nyata Tersisa hanyalah Sesal tak habisnya Kebodohan yang memaksa Membuatku nista
Namun percuma meyakinkanmu
Kau memutarkan fakta Pengorbanan tak lagi berarti Hancurkan
Telah kucoba dengar, semua hanya alasan
Terpuruk dalam pedihku yakin Kau kembali dengannya Kulenyapkan semua, puisi omong kosongmu Menorehkan tinta penuh duka Kini ku tak berdaya
Hanya menunggu harapan yang sirna (sudahi mimpi yang tlah kau beri) Menanti asa yang tak kunjung tiba Membuat cerita berakhir nestapa Muakku adalah goresan hatiku
Deritaku tak ada habisnya
Kan kubawa hingga semanis pembalasanku... nanti Tiada bicara Aroganmu meronta Terdiamku, setengah mati
Namun percuma meyakinkanmu
Kau memutarkan fakta Pengorbanan tak lagi berarti Hancurkan
Telah kucoba dengar, semua hanya alasan
Terpuruk dalam pedih kuyakin kau kembali dengannya Kulenyapkan semua, puisi omong kosongmu Menorehkan tinta penuh duka Kini ku tak berdaya
Deritaku tak ada habisnya
Kan kubawa hingga semanis pembalasanku... nanti Tiada bicara Aroganmu meronta Terdiamku, setengah mati
Telah kucoba dengar, semua hanya alasan
Terpuruk dalam pedihku yakin Kau kembali dengannya Kulenyapkan semua, puisi omong kosongmu Menorehkan tinta penuh duka Kini ku tak berdaya