FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2022 A. Pendahuluan Smart Governance Smart governance sebagai salah satu indikator penting bagi kota pintar mengharuskan adanya beberapa aspek penting dalam pemerintahan. Tiga aspek utama dalam smart governance adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan, mewujudkan transparansi dan keterbukaan data, serta merumuskan kebijakan sesuai dengan kebutuhan warga (Jakarta Smart City, 2017). Smart Governance atau tata kelola pemerintahan cerdas bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kinerja pelayanan publik, kinerja birokrasi pemerintah, dan kinerja efisiensi kebijakan publik. Penerapan tata kelola pemerintahan cerdas (Smart Governance) antara lain: 1. Menyediakan sumber daya manusia dengan kuantitas dan kualitas yang memadai kebutuhan pelayanan publik, 2. Meningkatkan keterlibatan dan sinergi Masyarakat dan pemerintah dalam perencanaan, sosialisasi, dan pelaksanaan pembangunan, 3. Melaksanakan perbaikan secara kontinu atas kinerja pelayanan publik melalui rekayasa ulang proses bisnis yang efektif, efisien, dan komunikatif, serta optimalisasi sistem pelayanan publik daring yang terintegrasi dan transparan, 4. Mengoptimalkan penerapan dan pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan berfokus pada pengintegrasian data dan interoperabilitas sistem menggunakan teknologi yang terjamin keberlangsungannya, dan 5. Menerapkan sistem satu data yang terbuka, lengkap, akurat, dan terstandarisasi, dengan melibatkan pemangku kepentingan selaku walidata dan memperhatikan aspek keamanan informasi dalam hal kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan, sebagai mesin pendorong kinerja pelayanan publik dan aparatur serta peningkatan kualitas analisa pengambilan keputusan/kebijakan (Depok Smart City, 2019).
B. Implementasi Smart Governance di Lamongan
Sebanyak 72 aplikasi kini telah menghiasi hampir semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Lamongan. Aplikasi itu sebagian besar terdiri dari aplikasi informasi publik, informasi wisata dan juga akses kemudahan pelayanan publik (Sudjarwo, 2017). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI Cabang Lamongan memberikan solusi yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola kabupaten Lamongan lewat Program Smart City. Hal ini sesuai dengan bentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) untuk mendorong percepatan implementasi elektronifikasi transaksi di Pemerintah Daerah (ETPD). Program BNI Smart City hadir dengan solusi end to end yang dapat memenuhi seluruh ekosistem di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya yang salah satunya yaitu Smart Government untuk ekosistem Pemda. Solusi yang diberikan oleh BNI untuk Pemkab Lamongan antara lain solusi pembayaran belanja Daerah dengan BNI Direct, SP2D Online, dan Virtual Account Debit, solusi penerimaan Daerah dengan e-PBB, e-PDAM, e-Samsat, dan e-Retribusi (Lestari, 2021). Kabupaten Lamongan menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai kabupaten terbaik dalam penerapan E-Government dalam kategori sumberdaya sedang. Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Lamongan menjalankan administrasi berbasis e-Government seperti Kantor Pengelolaan Data Elektronik (KPDE) selalu memperbarui informasi terkini terkait penyampaian program pembangunan maupun penyerapan input aspirasi dari masyarakat lewat website. Selain itu, 14 dari 27 kecamatan di Lamongan sudah terjangkau oleh teknologi informasi. Hampir seluruh pelayanan administrasi, baik kesehatan maupun kependudukan, sudah menerapkan sistem administrasi berbasis elektronik. Sistem Akutansi Keuangan kini sudah on line, layanan perizinan, layanan kependudukan seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Susunan Keluarga (KSK), layanan aplikasi rumah sakit, pustronik, serta Puskesmas Mail Box. Tahun 2010 ini akan dimulai layanan Arsip dan Perpustakaan elektronik. Kriteria yang dinilai dalam e-Government ini adalah pengelolaan website Pemkab Lamongan, manajemen kepemimpinan pegnembangan e-Government dan inovasi yang dilakukan. Perubahan yang berlangsung dalam kegiatan pemerintahan yang didorong oleh penerapan e-Government, pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam kegiatan pelayanan publik serta keterhubungan antar instansi melalui TI dan prestasi yang diraih juga masuk kriteria (kompas, 2010). Aplikasi atau fitur-fitur yang dimiliki oleh kabupaten Lamongan dalam menerapkan smart governance: 1. Website Resmi Kabupaten Lamongan (https://lamongankab.go.id/) Website ini memiliki beberapa fitur mulai dari informasi, layanan, berita, agenda, web instansi, dan sebagainya. Dalam fitur layanan terdapat beberapa layanan yang bisa dipilih seperti: a) Aspirasi dan Aduan Masyarakat Berisi pelayanan aspirasi dan aduan terkait pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. b) Layanan Publik Semua layanan publik yang ada di Kabupaten Lamongan dikumpulkan dalam satu tampilan. c) Informasi Publik Semua informasi publik Kabupaten Lamongan tersedia dalam satu tampilan. d) Transparansi Anggaran Terkait informasi anggaran APBD Pemkab Lamongan. e) Dokumen Publik Dokumen publik menyangkut segala aspek di Kabupaten Lamongan. f) Link Website Instansi Berisi daftar link instansi yang ada di Kabupaten Lamongan. g) Polling Kinerja Kita bisa memberikan nilai berdasarkan pelayanan yang mereka berikan kepada kita. h) Website Utama Lamongan Kita bisa mengetahui semua informasi Kabupaten Lamongan disini. 2. Si-LaLa Merupakan singkatan dari Sistem Informasi Layanan Lamongan, yang mencakup layanan publik dan pemerintahan di kabupaten Lamongan. 3. SiLi Merupakan aplikasi berbasis platform Android untuk Kabupaten Lamongan dalam mengenalkan Kabupaten Lamongan ke pengguna umum. Fasilitas utama yang diberikan aplikasi ini adalah portal informasi tentang Lamongan. 4. SIILa Pada tahun anggaran 2018, aplikasi SIILa berbasis online tersebut dikembangkan lagi dalam bentuk aplikasi berbasis android (yang saat ini menjadi aplikasi paling populer dan hampir semua masyarakat memiliki smartphone berbasis android), sehingga diharapkan lebih memudahkan penggunaannya. Aplikasi SIILa tersebut dapat diunduh oleh siapapun di playstore secara gratis. Konten utama dari aplikasi ini adalah data industri se-Kabupaten Lamongan, selain itu juga tersedia berita terkini, agenda kegiatan terkait Dinas Perindag serta beragam fasilitasi yang disediakan oleh Dinas, dan ke depan akan semakin dikembangkan lagi konten-kontennya. Tujuan dan sasaran sasaran SIILa meliputi: a) Tersedianya data industri secara online berbasis android; b) Tersedianya data perkembangan dan peluang di bidang industri; c) Tersedianya sistem informasi industri yang sesuai dengan kebutuhan; d) Tersedianya infrastruktur teknologi informasi dan tata kelola yang handal; e) Tersosialisasikannya SIILa kepada seluruh pihak terkait (SIILa, 2019). 5. Si Genduk Merupakan singkatan dari Sistem Informasi Gerakan Desa Unggul Berkarakter. 6. JendeLA Lamongan JendeLA Lamongan singkatan dari Jaringan Elektronik Terdepan Lamongan, yang merupakan aplikasi berbasis android yang berisi fitur-fitur seperti pengaduan masyarakat, pelayanan publik, transparansi anggaran, dan sebagainya. 7. Mbak-Elsa Mbak-Elsa merupakan singkatan dari Memantabkan Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Melalui Elektronik Lamongan SAKIP. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disingkat SAKIP, adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah (Mbak-Elsa, 2019). 8. SIAPMAN SIAPMAN merupakan singkatan dari Sistem Integrasi Absensi Pegawai dengan e- performance (siapman, n.d.). 9. E-Megilan BKPSDM a) Simpeg (Sistem Informasi Kepegawaian). b) E-Performance, Aplikasi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja PNS Kabupaten Lamongan setiap hari, dan hasilnya adalah laporan persentase kinerja dalam satu bulan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) (Ardiyanto, 2018). 10. E-Monev (Monitoring dan Evaluasi) 11. TEPRA (Aplikasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran) Daftar Pustaka
Ardiyanto, 2018. E-Performance Terobosan Baru Pemkab Lamongan. [Online]
Available at: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/164141/eperformance- terobosan-baru-pemkab-lamongan [Accessed 1 April 2022]. Depok Smart City, 2019. Smart Governance. [Online] Available at: https://smartcity.depok.go.id/Home/iframe?pilar=Smart%20Governance [Accessed 1 April 2022]. Jakarta Smart City, 2017. Sistem Pendukung Indikator Smart Governance di Jakarta Smart City. [Online] Available at: https://smartcity.jakarta.go.id/blog/233/sistem-pendukung- indikator-smart-governance-di-jakarta-smart-city [Accessed 1 April 2022]. kompas, 2010. Dalam e-Government, Lamongan Terbaik se-Jatim. [Online] Available at: https://regional.kompas.com/read/2010/03/24/16585884/~Regional~Jawa [Accessed 1 April 2022]. Lestari, S. H., 2021. BNI Dukung Implementasi Smart City Lamongan Serba Elektronifikasi Transaksi. [Online] Available at: https://surabaya.tribunnews.com/2021/12/27/bni- dukung-implementasi-smart-city-lamongan-serba-elektronifikasi-transaksi [Accessed 1 April 2022]. Mbak-Elsa, 2019. Informasi SAKIB. [Online] Available at: http://elsa.lamongankab.go.id/portal/home [Accessed 1 April 2022]. siapman, n.d. SIAPMAN 2.0. [Online] Available at: http://siapman.lamongankab.go.id/login [Accessed 1 April 2022]. SIILa, 2019. Sosialisasi Aplikasi SIILa Bagi Aparatur Kecamatan. [Online] Available at: https://siila.lamongankab.go.id/blog/sosialisasi-aplikasi-siila-bagi- aparatur-kecamatan [Accessed 1 April 2022]. Sudjarwo, E., 2017. Kabupaten Lamongan Menuju Smart City dengan Puluhan Aplikasi. [Online] Available at: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3621024/kabupaten- lamongan-menuju-smart-city-dengan-puluhan-aplikasi [Accessed 1 April 2022].