Anda di halaman 1dari 3

Perubahan Gaya Hidup Pada Masa Pandemi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia motivasi adalah sebuah rangkaian sikap nilai
yang dapat mempengaruhi individu untuk mencapai tujuan yang di harapkan .Banyak manusia
yang memiliki motivasi yang berbeda-beda namun,banyakan motivasi itu tidak
digunakan.Manusia mengandalkan kemampuannya sendiri tanpa memiliki tujuan hidup ,niat,
usaha dan juga rohani .Demi memenuhi kepribadiannya apapun akan di lakukan walaupun
dengan cara yang tidak benar

Di Era sekarang dimana teknologi semakin canggih dan perkembangan kehidupan


dengan gaya hidup yang beubah-ubah. Hari semakin hari berlalu dan perkembangan selalu
mengikuti kini dunia penuh dengan perbedaan dan timbulnya konflik yang bermacam-macam .
Tepat pada masa sekarang adanya konflik mendunia dimana sekarang ada sebuah pandemi
COVID-19 yang sangat mengganggu dan memberi efek yang begitu merugikan . Bumi kita
bersedih banyak nyawa yang pergi , pandemi datang tanpa sebuah salam dan membawa pergi
nyawa yang begitu banyak . Pada masa ini ke egoisan pun meraja-lela tidak ada rasa simpati dan
empati terhadap sesama. Yang lemah semakin lemah dan yang kuat pun semakin kuat
dikarenakan yang berkuasa menindas tanpa rasa, pemerintah memberikan bantuan terhadap yang
kurang dan penyalur yang di berikan kepercayaan tidak selalu jujur.

Banyak Negara Negara yang mencari solusi untuk menangani konflik yang sekarang di
alami ini namun bukannya selesai tetapi malah di tambah dengan penyakit baru (OMICRON ) .
Karena konflik ini banyak yang terbatas sehingga perubahan mulai itu berbeda . Sebelum masa
pandemi datang konflik yang sering khalayak alami yaitu: korupsi, pencurian narkoba,dan lain-
lain . Pada masa kini bukan hanya orang dewasa atau pekerja yang mengalami kerugian namun ,
lebih mendampakannya kepada para pelajar dimana sekarang harus degan berkaitan teknologi
untuk belajar daring(dalam jaringan) . Banyak peraturan yang mengkekang khalayak terutama
pelajar dengan adanya peraturan PTMT (PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS) .
Kini siswa berada di era kebodohan karena perekonomian yang tidak mendukung di masa
sekarang pengeluaran tinggi namun penghasilan rendah mengakibatkan banyaknya siswa yang
putus sekolah karena tidak dapat mengikuti zaman . Banyak khalayak yang memiliki teknologi
namun bukan ke hal positif tapi kebanyakan ke hal negative .Kebanyakan khalayak menyalah
gunakan teknologi(gadged) apalagi di masa pandemic terutama ,banyak siswa menggunakannya
ke hal negative karena pembelajaran tatap muka 50% siswa mengalami daring 50% juga .

Alkisah ada seorang pelajar yang kini menduduki tingkat SMA dimana sekarang masa pandemic
dengan peraturan harus belajar daring . Dimasa tatap muka dia begitu rajin setelah daring
nilainya menurun dikarenakan dia menggunakan teknologinya (gadged) bukan belajar
melainkan untuk game, nonton hiburan,dan lain-lain dari kisah ini merupakan dampak negative.
Tetapi ada juga dampak positif dari teknologi yaitu mempermudah komunikasi dari jauh antar
sesama khalayak , mendapat informasi lebih mudah , menghemat waktu, dan lain-lain .

Dari analisis yang ditemukan SMA N 1 HABINSARAN mengalami pembelajaran


PTMT(Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) dimana Kepala Sekolah dan Guru-guru menjadi
kewalahan dikarenakan adanya perubahan peraturan tentang pembelajaran semasa pandemi .
Sebab selama daring banyak siswa SMA N 1 HABINSARAN yang panggilan orang tua di
karenakan ulah siswa yang membuat orang tua merasa kecewa terhadap anaknya . Orang tua dari
rumah sudah melengkapi fasilitas untuk pembelajaran daring seperti: gadged dan data agar
anaknya bisa belajar selama dering namun , kebanyakan siswa yang menggunakannya untuk
game(online) dan lain-lain yang tidak berkaitan untuk sekolah . Dengan ulah siswa yang ceroboh
membuat Guru-guru juga mengalami kewalahan dengan tugas yang tidak di kumpul
siswa ,bagaimana cara nya agar rapor bisa berisi padahal banyak siswa yang tidak memberikan
tugasnya

Bagi pelajar harus mampu mengubah nasib dari segala keterpurukan dan
ketinggalan ekonomi untuk mengapai cita-cita . Dengan adanya semangat dan niat pasti tujuan
aklan tercapai sebab tidak da perjuangan yang menghianati hasil . Pelajar harus memiliki
motivasi yang di jadikan sebuah semangat untuk mengubah nasib sebelum menjadi bubur .
Pelajar harus bergiat belajar demi memiliki masa depan yang cerah , tidak mudah goyah untuk
mencapai tujuan walaupun banyak faktor yang mempengaruhi terutama faktor yaitu ekonomi
yang tidak mendukung, keluarga, dan juga faktor lain-lain. Ekonomi boleh rendah namun
pendidikan tidak, lkarena memiliki bekal ilmu yang tinggi dapat mengubah nasib . Sekarang
sudah banyak lowongan untuk menjadi sukses karena pemerintah memberikan keringanan bagi
yang mau maju contohnya: adaya beasiswa ke luar negri dan di dalam negri, adanya bantuan
sosil pelajar dan lain-lain . Dengan adanya lowongan itu pelajar yang mau maju sudah lebih
mudah untuk mengapai mimpinya dengan cara berprestasi tinggi di sekolah . JIka ada
kesempatan mengapa masih banyak yang cenderung dalam zona kerendahan? Dengan adanya ini
harusnya pelajar harus mampu keluar zona dan manaikkan derajatnya untuk masa depan nya.

Sekarang banyak gangguan yang menyebabkan pelajar berada di era kesalahan,


karena mereka sudah merusak dirinya dan juga masa depannya dimasa kini . sekarang pelajar
sudah banyak yang merokok, salah pergaulan, minum-minuman keras dan juga sex terlarang . Ini
semua terjadi karena pelajar tidak memiliki pendiriian yang teguh untuk mengapai harapannya di
masa kecil. Bagaimana caranya agar bisa terlepas dari zona kesalahan ini? Semiuanya belum
terlambat semuanya masih bisa di perbaiki jika pelajar yang berada di dalam jalan yang salah
ingin berubah . Dengan mengubah pola hidup dengan yang baru dan mendekatkan diri kepada
Tuhan dan keluarga, semua pasti bisa .

Anda mungkin juga menyukai