Anda di halaman 1dari 9

SOAL UJIAN PPN

Tulislah nama pada lembar Jawaban

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 50%)

“Pilihlah jawaban yang benar”


1. PT Entertenria menjual satu unit perlengkapan “home theatre” kepada pelanggan dengan harga jual
Rp 30.000.000. Harga belum termasuk ongkos angkut Rp 100.000,00 dan biaya pemasangan Rp
300.000,00. Dasar Pengenaan Pajak yang digunakan untuk menghitung PPN yang terutang
adalah ....
a. Rp 30.000.000,00 c. Rp 30.300.000,00
b. Rp 29.600.000,00 d. Rp 30.400.000,00

2. Di bawah ini merupakan salah satu keterangan minimal yang harus dicantumkan pada Faktur Pajak,
Kecuali :
a. Nama, alamat dan NPWP penjual BKP
b. Tanggal penyerahan BKP/JKP
c. Nama, alamat dan NPWP pembeli BKP
d. tanggal pembuatan Faktur Pajak

3. Pada tanggal 25 Mei 2014 PT Margatama, dealer kendaraan bermotor bekas yang sudah dikukuhan
sebagai PKP menjual mobil MVP bekas dengan harga jual Rp 120.000.000,00 ....
a. dikenai PPN 10% x 10% x Rp 120.000.000,00 berdasarkan Pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN
1984
b. dikenai PPN 10% x Rp 120.000.000,00 berdasarkan Pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984
c. tidak memenuhi syarat untuk dikenai PPN berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984
d. dikenai PPN 10% x Rp 120.000.000,00 berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984

4. Untuk meningkatkan pemasaran di daerah Kalimantan, PT Gemala Motors selaku industri otomotif
melakukan sercive secara gratis kepada seluruh konsumennya. Dalam hal ini :
a. PT Gemala Motors harus memungut PPN atas setiap service secara gratis.
b. PT Gemala Motors tidak harus memungut PPN atas service secara gratis.
c. PT Gemala Motors harus memungut PPN namun mendapat fasilitas dibebaskan
d. PT Gemala Motors tidak berkewajiban untuk memungut PPN karena tidak ada uang diterima dari
konsumen

5. Pada 21 April 2020 lalu, PT Aneka Bahan telah menerima pembayaran atas penjualan 30 unit tas
kulit senilai Rp 15 juta dari PT Krendesign yang berlokasi di Jakarta Selatan. Penyerahan tas kulit
tersebut sudah dilakukan 20 Maret 2020. PT Aneka Bahan telah efektif dikukuhkan sebagai PKP
sejak awal tahun 2000. Atas transaksi ini …
a. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada saat telah terjadi pembayaran
b. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada tanggal 21 April 2020
c. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada tangal 20 Maret 2020
d. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir April 2020

6. PT Aneka Bahan wajib melakukan penyetoran PPN yang terutang pada saat …
a. Paling lambat tanggal 15 Mei 2020
b. Paling lambat tanggal 20 Mei 2020
c. Sebelum SPT PPN disampaikan pada akhir April 2020
d. Akhir April 2020

7. Pada 10 April 2014 lalu, PT KBT menyerahkan salah satu mesin pabriknya kepada PT Dakasetsu
sebagai jaminan pengembalian utang. Dan berdasarkan pembukuan PT KBT dapat diketahui bahwa
nilai sisa buku mesin itu masih besar, yaitu Rp 1,2 Milyar. PPN yang terutang …
a. Sebesar Rp 120 juta wajib dipungut oleh PT KBT
b. Sebesar Rp 120 juta wajib dipungut oleh PT Dakasetsu
c. Sebesar Rp 12 juta wajib dipungut oleh PT KBT
d. Tidak ada
8. CV Sedap Rasa telah memenuhi permintaan Bapak Abdurahman untuk menyediakan prasmanan
lengkap pada acara pernikahan putranya tanggal 25 April 2020 lalu. Dan atas hal ini, CV Sedap
Rasa telah melakukan penagihan sebesar Rp 15.5 juta yang terdiri dari makanan dan minuman
senilai Rp 12,5 juta dan sisanya merupakan imbalan jasa. Dalam hal ini …
a. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 1.550.000,00 karena jasa katering serta
makanan dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering merupakan JKP dan BKP
b. CV Sedap Rasa hanya perlu memungut PPN sebesar Rp 1.250.000,00 karena jasa katering
bukan JKP
c. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 3.000.000,00 karena makanan dan minuman
yang diserahkan oleh pengusaha katering bukan BKP
d. CV Sedap Rasa tidak perlu memungut PPN karena jasa katering dan makanan serta minuman
yang diserahkan pengusaha katering bukan JKP dan BKP

9. Beberapa dokumen dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak. Dokumen-dokumen di bawah ini
yang diisi dengan lengkap sesuai ketentuan yang berlaku dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak,
kecuali …
a. Tiket, Tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang dibuat/dikeluarkan
untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri
b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
c. Tanda pembayaran atau kuitansi untuk penyerahan jasa telekomunikasi
d. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh Bulog/DOLOG untuk
penyaluran bahan bakar

10. Ibu Sundoro berencana untuk membuka usaha hotel dan Laundry. Ia berencana pula untuk menjadi
Wajib Pajak yang baik yang mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dan menjadi PKP. Atas usaha
ini …
a. Ibu Sundoro tidak wajib mendaftarkan diri untuk menjadi PKP
b. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha hotel dan Laundry telah melampaui Rp 600
juta.
c. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha hotel dan Laundry telah melampaui Rp 1,8 M.
d. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha dari usaha Laundry telah melampaui Rp 4,8
M.

11. PT Aksara Grafika telah mendesign iklan PT Megah Mandiri. Dan karena hal ini, PT Aksara Grafika
melakukan penagihan sebesar Rp 124 juta. Jasanya sendiri hanya senilai Rp 35 juta, sedangkan
sisanya merupakan material iklan. Berkenaan dengan transaksi ini, maka seandainya PT Aksara
Grafika telah menjadi PKP…
a. PT Aksara Grafika wajib memungut PPN sebesar Rp 12,4 juta
b. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp 3,5 juta
c. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp 8,9 juta
d. PT Aksara Grafika tidak perlu memungut PPN

12. PT Kora-kora selaku distributor minuman soda, pada tanggal 18 April 2020 lalu memberikan
pembagian produk secara gratis untuk masyarakat sekitar sebanyak 40 kerat produknya sebagai
rasa syukur ulang tahun perusahaan. Masing-masing kerat bernilai Rp 120 ribu sudah termasuk
laba kotor sebesar Rp. 30 ribu. Atas hal ini …
a. PT Kora-kora tidak perlu memungut PPN karena produk tersebut masih digunakan untuk
kepentingan CSR perusahaan
b. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp 375.652,00
c. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp 360.000,00
d. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp 480.000,00

13. Pada 2 April 2019 lalu, PT Istana Elektronik membayar PPN senilai Rp 18 juta. PPN ini ditagih
dengan Surat Ketetapan Pajak tertanggal 25 Februari 2019 yang diterbitkan oleh KPP tempat PT
Istana Elektronik terdaftar. PPN ini …
a. Tidak dapat dikreditkan
b. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Februari 2019
c. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Maret 2019
d. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa April 2019
14. PT Cahaya Abadi menyerahkan mesin fotokopi senilai Rp 4,5 juta kepada Departemen Pertanian
pada tanggal 28 Maret 2020. Invoice dan penagihan diterbitkan tanggal 03 April 2020 dan
pembayaran disepakati untuk dibayarkan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah penagihan.
Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan …
a. Pada tanggal 28 Maret 2020 oleh Departemen Pertanian
b. Pada tanggal 28 Maret 2020 oleh PT Cahaya Abadi
c. Pada tanggal 03 April 2020 oleh PT Cahaya Abadi
d. Pada saat pembayaran oleh Departemen Pertanian

15. PPN atas kegiatan membangun sendiri terutang pada saat …


a. Pembangunan mulai dilakukan
b. Pembangunan selesai dilakukan
c. Akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak
d. Tanggal 15 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak

16. Dasar pengenaan Pajak untuk transaksi-transaksi di bawah ini menggunakan Nilai Lain, kecuali …
a. Pemberian Cuma-Cuma BKP
b. Penyerahan BKP dari pusat ke cabang
c. Penyerahan BKP secara kredit
d. Pemakaian sendiri BKP yang bukan tujuan produktif

17. Ada aktiva tetap laku terjual pada tanggal 26 Januari 2020 lalu ternyata tidak sesuai dengan
pesanan, di pertengahan April 2020 PT Serbada memutuskan untuk mengembalikan aktiva tersebut
kepada PT Sedaru. Konsekuensi pengembalian barang ini apabila PT Serbada (Non PKP) adalah
a. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa Januari 2020
b. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa April 2020
c. Mengurangi biaya PT Serbada
d. Mengurangi harta PT Serbada

18. Sejak tahun 2003, PT Eka Darma telah mengkhususkan usahanya di bidang pengiriman paket. Dan
mulai 2007, PT Eka Darma telah terdaftar sebagai PKP. Jika omzet di bulan April 2020 mencapai Rp
85 juta dan laba usaha sebesar 25%, maka …
a. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp 6.375.000,00
b. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp 8.500.000,00
c. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp 850.000,00
d. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp 1.700.000,00

19. PT Swadharma yang bergerak dibidang showroom mobil seken menjual sedan bekas pada
pertengahan April 2020 lalu. Sedan ini dijual kepada salah satu karyawan senilai Rp 80 juta. Atas
transaksi ini …
a. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal 16D UU PPN
b. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 16D UU PPN
c. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal 4 UU PPN
d. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 4 UU PPN

20. Atas permintaan PT Ceria (PKP) agar ketersediaan bahan baku terjamin, maka PT Ceria meminta
kepada PT Suka(PKP) untuk mengirim dan menjaga stok barang yang tersedia di gudang PT Ceria.
Penggunaan barang tersebut disepakati akan dimonitor bersama-sama, dimana atas setiap
pengiriman barang akan dibuatkan surat jalan sebagai dasar penerbitan tagihan oleh PT Suka di
akhir bulan. Pada bulan April 2020 dari Gudang PT Ceria diketahui informasi sebagai berikut:
Saldo awal : 50
Pengiriman/barang masuk :1000 unit
Saldo akhir : 0 unit
Harga satuan barang : Rp.1.000.000,-
Berdasarkan data tersebut:
a. PPN yang harus dipungut oleh PT Suka untuk masa pajak April 2020 Rp.0,00
b. PPN yang harus dipungut oleh PT Suka untuk masa Pajak April 2020 Rp. 105.000.000,-
c. PPN yang harus dipungut oleh PT Suka untuk masa Pajak April 2020 Rp. 95.000.000,-
d. PPN yang harus dipungut oleh PT Suka untuk masa Pajak April 2020 Rp. 100.000.000,-
21. Untuk meningkatkan kualitas bahan hasil produksinya, PT Kramasindo memutuskan untuk
mengimpor mesin dari Jepang senilai Rp 150 juta. Atas impor ini …
a. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal dibebaskan dari
pengenaan PPN dengan menggunakan SKB
b. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal tidak dipungut PPN
c. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal ini bukan objek
PPN
d. PT Kramasindo wajib membayar PPN karena atas impor ini termasuk Objek PPN

22. PT Investoria menyetorkan uang senilai Rp 5 Milyar ke PT Bajaku sebagai bentuk penyertaan
modal. Baik PT Investoria maupun PT Bajaku telah dikukuhkan sebagai PKP. Kewajiban PPN yang
harus dipenuhi PT Investoria dan PT Bajaku atas penyetoran modal ini …
a. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp 5 juta dengan menerbitkan Faktur Pajak
b. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp 5 juta dengan menggunakan SSP
c. PT Bajaku wajib memungut PPN sebesar Rp 5 juta
d. Tidak ada

23. PT Indorasa, industri daging olahan yang terkemuka di Indonesia, telah mengimpor sapi potong dari
Australia seharga USD3.000. Atas impor tersebut :
a. Tidak dipungut PPN
b. Dibebaskan dari pengenaan PPN
c. Terutang PPN
d. Tidak terutang PPN

24. Selama bulan juli 2020, PT Tetua (PKP) selaku pedagang pengecer melakukan penyerahan Barang
Kena pajak (BKP) kepada Sekma Jaya (Non PKP) sebanyak empat kali yaitu pada tanggal 5,10,17,
dan 26 Juli 2020. Berdasarkan transaksi tersebut:
a. PT Tetua dapat membuat faktur Pajak eceran untuk setiap penyerahan BKP
b. PT Tetua dapat membuat faktur pajak sederhana gabungan pada akhir bulan Juli 2020
c. PT Tetua dapat membuat faktur pajak gabungan pada akhir bulan Juli 2020
d. PT Tetua harus membuat Faktur pajak gabungan untuk transaksi tersebut

25. Pada tanggal 2 Mei 2020, PT Kiskenda yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menyerahkan BKP
kepada PT Mantarsewu. Karena pembayaran diterima pada tanggal 3 Agustus 2020, maka PT
Kiskenda membuat Faktur Pajak pada tanggal 3 Agustus 2020. Bagi PT Manyarsewu, Pajak
Masukan yang tercantum dalam Faktur Pajak ini ....
a. dapat dikreditkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2020
b. dapat dikreditkan dengan cara pembetulan SPT Masa PPN Mei 2020
c. tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah saat
Faktur Pajak seharusnya dibuat.
d. tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah bulan
Mei 2020

26. Pada tanggal 1 September 2020, PT Brama (PKP) menyerahkan 2 unit peralatan computer pembuat
peta digital kpada PT aero. Peralatan tersebut dibeli pada tahun 2007 dan Pajak Masukan sudah
dikreditkan pada saat pembelian, dan selama ini digunakan sendiri oleh PT Brama untuk kegiatan
usaha membuat peta digital. Berdasarkan informasi tersebut, maka :
a. Atas penyerahan BKP tersebut PT Aero harus menyetor sendiri PPN yang terutang dan
melaporkan nya di SPT PPN sebagai pajak masukan.
b. Atas penyerahan BKP tersebut tidak terutang PPN karena perolehannya melebihi jangka waktu
lima tahun sejak pengkreditan Pajak MAsukan.
c. Atas penyerahan BKP tersebut terutang PPN dan harus dipungut oleh PT brama dan
dilaporkan di SPT PPN sebagai pajak keluaran.
d. Atas penyerahan BKP tersebut PPN yang terutang dibebaskan karena termasuk BKP strategis
tanpa SKB

27. PT Trida menyerahkan BKP dari kantor pusat di Jakarta ke kantor cabang yang berlokasi di pulau
Bali.. Atas transaksi tersebut:
a. Tidak terutang karena PT Trida telah melakukan penyerahan satu group
b. Dibebaskan dari pengenaan PPN tetapi PT Trida tetap harus membuat faktur pajak
c. PPN yang terhutang tidak dipungut,PT Trida harus membuat faktur pajak
d. Terutang PPN,PT Trida harus membuat faktur pajak
28. PT NN Konstruksi(PKP) dan PT Raya Gemilang (PKP) membentuk kerja sama operasi Konstruksi
Gemilang dalam proyek pemerintah pusat RI untuk pembangunan jalan lintas provinsi. Sehubungan
dengan pelaksanaan proyek ini, seluruh dananya dibiayai dengan hibah.Berdasarkan informasi
tersebut…
a. Atas penyerahan BKP dan/atau dari PT NN Konstruksi (PKP) dan PT Raya Gemilang (PKP)
kepada kerja sama operasi konstruksi Gemilang tidak terutang PPN
b. Atas penyerahan BKP dan/atau JKP dari PT NN Konstruksi (PKP) dan PT Raya Gemilang (PKP)
kepada kerja sama operasi konstruksi gemilang terutang PPN
c. Atas penyerahan BKP dan/atau JKP dari PT NN konstruksi (PKP) dan PT raya Gemilang (PKP)
kepada kerja sama operasi Konsrtruksi Gemilang PPN yang terutang dipungut bendaharawan
pemerintah
d. Tidak ada jawaban yang benar

29. PT Pratama Gaya membangun sendiri sebuah bangunan kantor satu lantai dengan luas keseluruhan
yang dibangun 250 m².pembangunan dimulai pada tanggal 1 Februari 2020 dan selesai pada 31
Agustus 2020 dengan rincian biaya material Rp.1.650.000.000,00 (termasuk PPN), Upah tukang
Rp.500.000.000, biaya jasa gambar dan design Rp. 150.000.000. Berapa total PPN yang harus
disetorkan oleh PT Pratama Gaya untuk kegiatan sendiri tersebut
a. Rp. 32.000.000,-
b. Rp. 33.000.000,-
c. Rp. 43.000.000,-
d. Rp. 46.000.000,-

30. PT Sandy Kran melakukan penyerahan 100 kran air kepada CV Bangun dengan nilai penyerahan
Rp. 50.000.000,- PT Sandy Kran membuat faktur Pajak atas penyerahan tersebut, namun tidak
mencantumkan jenis BKP. Atas transaksi tersebut maka atas kejadian tersebut maka sanksi yang
akan yang akan dikenakan terhadap PT Sandy Kran:
a. PT Sandy Kran dikenai sanksi administrasi sebesar 1% dari DPP PPN karena membuat faktur
pajak tidak lengkap
b. PT Sandy Kran dapat dikenai sanksi administrasi sebesar 2% dari DPP PPN karena membuat
faktur pajak tidak lengkap
c. PPN yang tercantum dalam faktur pajak tetap dapat dikreditkan oleh CV Bangun
d. PPN yang tercantum dalam faktur pajak tidak dapat dikreditkan oleh CV Bangun

31. Gatot Wibowo (non PKP) menerima pekerjaan borongan renovasi rumah Johanse (PKP). Nilai
kontrak yang disepakati adalah Rp 60 juta,- dengan bahan-bahan bangunan disediakan sendiri oleh
Johanse. Biaya yang dikeluarkan Johanse untuk membeli bahan bangunan adalah Rp 880 juta
(termasuk PPN). Atas transkasi tsb pernyataan yang benar adalah :
a. Terutang PPN dipungut oleh Johanse
b. Terutang PPN sesuai nilai kontrak dipungut oleh Gatot Wibowo
c. Tidak terutang PPN karena selaku kontraktor adalah Non PKP
d. Tidak terutang PPN karena obyek yang direnovasi adalah rumah yang tidak digunakan untuk
kegiatan usaha.

32. Caesar (PKP) adalah pengusaha penjual jagung yang juga memproduksi dan menjual minyak
jagung. Pada bulan Januari 2020, Caesar baru menyadari bahwa pada bulan Nopember 2019,
stafnya telah melakukan kesalahan dalam pemungutan PPN kepada pelanggan, dimana untuk
penyerahan jagung kepada Tuan Hotdi telah dipungut PPN. Nilai PPN yang seharusnya tidak
dipungut tersebut adalah Rp 3 juta,- telah disetorkan dan dilaporkan sebagai PK masa pajak
Nopember 2019. Berdasarkan informasi tsb pernyataan yang benar adalah …:
a. Atas kesalahan tsb, Caesar dapat melakukan penggantian FP dan melakukan pembetulan SPT
Masa masa Nopember 2019.
b. Atas kesalahan tsb, Caesar dapat memperhitungkan dengan pembayaran PPN masa pajak
berikutnya
c. PPN yang seharusnya tidak dipungut tidak dapat diminta kembali oleh Hotdi
d. PPN yang seharusnya tidak dipungut tsb tidak dapat diminta kembali oleh Caesar

33. PT. Andal menagih pembayaran SKPKB PPN masa pajak Januari s.d Desember 2008 sebesar Rp.
70.000.000,- (pokok pajak Rp. 60.000.000,- dan sanksi Rp. 10.000.000,-) kepada PT Exel. Tagihan
kekurangan pembayaran PPN dan sanksi tersebut disebabkan karena PT Exel tidak melaporkan
PPN yang dipungut dari PT Andal, maka:
a. Atas tagihan tersebut tidak terutang PPN
b. Atas tagihan tersebut PT Andal wajib memungut PPN sebesar Rp. 7.000.000,-dan menerbitkan
faktur pajak standar
c. Atas tagihan tersebut PT Andal wajib memungut PPN sebesar Rp. 6.000.000,-dan menerbitkan
faktur pajak standar
d. Atas tagihan tersebut PT Andal wajib memungut PPN sebesar Rp. 1.000.000,-dan menerbitkan
faktur pajak standar

34. Terkait jenis  Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), pernyataan-pernyataan dibawah ini adalah
benar tentang pengenaan PPnBM, kecuali :
a. Perlunya keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah
dengan konsumen yang berpenghasilan tinggi.
b. PPn BM dikenakan hanya satu kali pada waktu penyerahan BKP yang tergolong mewah oleh
PKP yang menghasilkan Barang Mewah atau pada saat Impor.
c. Perlu adanya pengendalian pola konsumsi atas BKP yang tergolong mewah dan perlu untuk
mengamankan penerimaan Negara.
d. PPn BM dikenakan atas penyerahan BKP yang tergolong mewah atau impor yang tergolong
mewah oleh PKP yang menghasilkan BKP tergolong mewah baik di dalam daerah pabean
maupun di luar daerah pabean dalam kegiatan usaha atau pekerjaan pengusaha tersebut.

35. Pada 15 Mei 2011 lalu, PT. Panca Swakarsa telah membeli sedan senilai Rp 174.750.000,00 dari
PT. Mizuhi Finance, perusahaan asuransi yang berlokasi di Jakarta Selatan. Sedan yang dibeli PT.
Panca Swakarsa tersebut sebelumnya telah diasuransikan sendiri oleh PT. Panca Swakarsa pada
akhir tahun 2014. Namun karena spesifikasi sedan ternyata tidak sesuai dengan PT. Panca
Swakarsa, PT. Panca Swakarsa membatalkan asuransi kendaraan itu.
Atas pembelian yang dilakukan PT. Panca Swakarsa pada 15 Mei 2011 …..
a. Tidak terutang PPN karena jasa asuransi bukan JKP (Jasa Kena Pajak).
b. Tidak terutang PPN karena tidak memenuhi kriteria Pasal 16 D UU PPN.
c. Terutang PPN karena memenuhi kriteria Pasal 16 D UU PPN.
d. Terutang PPN karena penyerahan pasal 4 UU PPN.

36. Pedagang kendaraan bermotor bekas eceran harus melakukan pengkreditan Faktur Pajak Masukan
berdasarkan Pedoman Pengkreditan. Prosentase PPN yang harus disetor oleh PKP tersebut sama
dengan :
a. 1% dari DPP bagi pedagang kendaraan bermotor bekas eceran
b. 2% dari DPP bagi pedagang kendaraan bermotor bekas eceran.
c. 1% dari DPP bagi pedagang emas eceran.
d. 3% dari DPP bagi pedagang emas eceran.

37. Sejak  UU No 11 Tahun 1994 dikenal objek pajak yang terutang PPN atas penyerahan barang kena
pajak berupa aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan oleh pengusaha kena
pajak, Pasal berapakah ketentuan secara khusus objek jenis ini diatur?
a. Pasal 4 UU PPN 1984
b. Pasal 17 C UU PPN 1984
c. Pasal 16 D UU PPN 1984
d. Pasal 13 UU PPN 1984

38. Pengusaha Kena Pajak (PKP) PT. Nusapertiwi  membeli mesin fax dari Toko Elektrik Jaya pada
tanggal 17 Oktober 2013 dan memperoleh kwitansi pembelian yang tidak sesuai dengan Pasal 13
ayat (5) UU  PPN, maka terkait kwitansi tersebut :
a. Atas pembelian tersebut tidak dapat dikreditkan oleh Pengusaha Kena Pajak  PT. Nusapertiwi.
b. Atas Pembelian tersebut dapat dikreditkan karena memenuhi persyaratan material.
c. Terkait faktur/kwitansi Atas pembelian tersebut dapat dikreditkan oleh PKP PT. Nusapertiwi.
d. PT. Nusapertiwi berhak mengkreditkan pembelian tersebut sepanjang kwitansi/faktur tersebut
tidak melebihi  3(tiga) bulan.
39. Pada dasarnya semua barang adalah Barang Kena Pajak, kecuali UU menetapkan sebaliknya. Jenis
barang yang tidak dikenakan PPN diatur dalam :
a. Peraturan Dirjen Pajak
b. Peraturan Pemerintah
c. Undang-Undang
d. Peraturan Menteri Keuangan

40. Jika pada masa pajak (Mis : Masa Nopember), Pajak Masukan yang dapat dikreditkan lebih besar
daripada Pajak Keluaran, bagaimana perlakuan atas selisih tersebut pada masa Nopember jika PKP
tersebut adalah perusahaan bukan eksportir dan sedang berkembang :
a. Hanya dapat direstitusi
b. Tidak dapat dikompensasikan
c. Hanya dapat dikompensasikan
d. Dapat memilih untuk dikompensasikan ke masa berikutnya atau direstitusi.

41. Pembayaran PPN atas pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean yang tidak
memenuhi persyaratan untuk dapat dikreditkan akan dilaporkan pada SPT Masa PPN 111 pada
bagian halaman…
a. Halaman Lampiran B1
b. Halaman Lampiran B2
c. Halaman Lampiran B3
d. Halaman Lampiran A2

42. PKP A membeli perlengkapan listrik dari Minimarket untuk operasional senilai Rp.55.000 (termasuk
PPN) yang akan digunakan untuk keperluan kantor. Bagaimana perlakuan PPN atas perolehan
tersebut?
a. Tidak terdapat pembayaran PPN atau tidak terdapat Pajak Masukan
b. Terdapat Pajak Masukan namun tidak dapat dikreditkan karena dokumen tidak lengkap
c. Terdapat Pajak Masukan namun transaksi tersebut mendapat fasilitas PPN
d. Tidak Terutang PPN

43. PKP A melakukan impor BKP dengan mengeluarkan sejumlah biaya dengan rincian yaitu: CIF
sebesar $100 USD, kurs KMK Rp.10.000 per 1 USD, tarif BM sebesar 10%, tarif PPnBM 10%, dan
tarif PPh 22 Impor sebesar 10%. Berapa jumlah DPP untuk transaksi tersebut?
a. 1.100.000
b. 1.200.000
c. 1.300.000
d Tidak Terutang PPN

44. Ketentuan khusus PPN untuk penyerahan jasa biro perjalanan, antara lain yaitu:
a. DPP menggunakan Nilai Lain
b. Pengusaha tidak perlu dikukuhkan sebagai PKP
c. Jawaban A, B benar
d Tidak ada jawaban yang benar

45. Bagi PKP yang melakukan kegiatan usaha terpadu (integrated) untuk beberapa jenis penyerahan
maka ketentuan terhadap pengkreditan Pajak Masaukan yang diperolehnya adalah…
a. Pajak Masukan atas perolehan yang berhubungan dengan penyerahan PPN Tidak Dipungut tidak
dapat dikreditkan
b. Pajak Masukan atas perolehan yang berhubungan dengan penyerahan PPN Dibebaskan tidak
dapat dikreditkan
c. Jawaban A dan B salah
d Tidak ada jawaban yang benar

46. Penentuan besarnya Dasar Pengenaan Pajak atas objek PPN yang diatur dalam Pasal 16D UU PPN,
yaitu:
a. Sesuai dengan Harga Jual
b. Sebesar 2% dari biaya yang dikeluarkan
c. Sebesar 10% dari biaya yang dikeluarkan
d Sebesar 1% dari biaya yang dikeluarkan

47. Mekanisme penyetoran atas objek PPN yang diatur dalam Pasal 16C UU PPN, yaitu:
a. Batas akhir waktu pembayaran adalah tanggal 10 bulan berikutnya
b. Jawaban A dan D benar
c. Jawaban A dan D salah
d Paling lambat akhir bulan berikutnya

48. PKP dengan kondisi belum berproduksi dapat mengkreditkan Pajak Masukan dengan ketentuan,
yaitu:
a. Hanya Pajak Masukan atas perolehan harta berwujud dengan masa manfaat lebih dari 1 tahun
b. Seluruh Pajak Masukan atas perolehan sehubungan dengan kegiatan usaha
c. Jawaban A dan B salah
d. Hanya Pajak Masukan atas barang modal

49. PKP dengan kriteria yang disebutkan dalam Pasal 9 Ayat 4b UU PPN, diberikan beberapa
kemudahan dalam bidang PPN, yaitu:
a. Fasilitas Pembebasan PPN untuk penyerahan setiap BKP
b. Fasilitas Penguranan Tarif PPN untuk penyerahan setiap BKP
c. Fasilitas Pengembalian kelebihan PPN dapat dilakukan pada setiap masa pajak
d Fasilitas tidak dikenakan PPN

50. PKP dengan peredaran usaha tertentu diijinkan untuk menggunakan pedoman penghitungan
pengkreditan Pajak Masukan, yaitu PKP dengan kondisi…
a. Pedagang Eceran yang menerbitkan faktur pajak pedagang eceran
b. PKP yang dalam 1 tahun buku mempunyai peredaran usaha tidak melebihi Rp. 1,8 miliar
c. Jawaban A dan B salah
d PKP jasa biro perjalanan

II. SOAL SPT MASA PPN 1111 (BOBOT 50%)

PT.”DREAM THEATER” adalah sebuah perusahaan industri tekstil yang berkedudukan di Jl. Kasih
Sayang no.9, Balaraja, Serang dengan nomor telepon 0354-8765432. Produk yang dihasilkan adalah
kain tekstil yang memiliki kualitas ekspor. Oleh karena itu, perusahaan mengekspor sebagian produknya,
selain melakukan penyerahan di dalam negeri (pasar domestik).

Perusahaan ini telah terdaftar dan memiliki NPWP:02.003.456.4-123.000 serta telah dikukuhkan
sebagai PKP sejak tanggal 12 Maret 1994. Merek yang digunakan untuk produknya adalah
“PRIMATEX”. Nilai Konversi berdasarkan Kep. Menkeu untuk $1= Rp 10.000. Nilai pembayaran dan
transaksi belum/tidak termasuk PPN/PPnBM, kecuali soal menyebutkan lain. Bukti pemungutan PPN atas
perolehan BKP dan JKP adalah faktur pajak standar atau dokumen yang diperlakukan sama dengan
Faktur Pajak Standar, kecuali soal menyebutkan lain. Sampai dengan akhir maret 2013 telah diterbitkan
FP dengan nomor 010.000-13.00000079. Mulai 1 April 2013 dijatah nomor seri FP : 900-13.00000080 s.d
900-13.00000104.
Selama bulan April 2013, dapat dipetik transaksi dari pembukuannya sebagai berikut :

No. Tanggal TRANSAKSI PENYERAHAN

1 5 April 2013 Diekspor sejumlah kain tekstil ke OPETH LTd di Taiwan dengan nilai
ekspor $25.000. PEB dengan nomor:PEB- 02/2013 disetujui / difiat muat
oleh Ditjen Bea Cukai tanggal 02-04-2013.

2 15 April 2013 Diterima pembayaran Rp.150 juta dari PT JADIS (NPWP:02.234.567.8-


423.000), sebuah perusahaan garmen di Bandung, untuk penyerahan
kain tekstil tertanggal 5 April 2013 senilai Rp.300 Juta,sisanya akan
dilunasi pada tanggal 30 Mei 2013.

3 15 April 2013 Disumbangkan untuk korban bencana banjir kepada Panti Asuhan
"PERMATA BUNDA" ( tidak ber-NPWP) beberapa kain tekstil dengan
harga jual sebesar Rp.18.000.000,- termasuk laba 20% dari HPP.

4 18 April 2013 Diterima pembayaran dari Bendaharawan Kementerian Agama atas


kontrak penyerahan kain tekstil pada tanggal 3 Februari 2013 sebesar
Rp 110 juta (termasuk PPN) yang surat tagihannya dimasukkan pada
tanggal 03 April 2013.

5 24 April 2013 Dikirimkan tagihan kepada Bendaharawan Polda Metro Jaya sebesar
Rp.200.000.000,- atas penyerahan sejumlah kain untuk bahan seragam
POLRI pada tanggal 20 Maret 2013.

6 26 April 2013 Dijual tunai sebuah mesin tekstil pada PT CEMYTEX dengan harga jual
Rp 300 juta. Mesin ini dibeli pada 21 November 2008 dengan harga
perolehan termasuk PPN sebesar Rp 500.000.000.

7 27 April 2013 Diterima kembali dari PT DUSTATEX ( NPWP : 01.000.111.2-423.000)


dengan nota retur nomor NR-1/IV/13 tertanggal 25 April 2013, atas
penyerahan kain tekstil dengan harga jual sebesar Rp.20.000.000,-
Penyerahannya secara tunai dilakukan pada tanggal 28 Maret 2013 dan
diterima FP bernomor 010.000-13.00000030.

8 28 April 2013 Dijual secara tunai sebuah mobil Jeep milik perusahaan yang selama ini
telah digunakan oleh Manajer Pemasaran seharga Rp.100.000.000,-
kepada PT BOGOR INDAH. Jeep ini dibeli pada tanggal 10 Maret 2008
dengan harga Rp.250.000.000.

PEMBELIAN BKP/PEROLEHAN JKP :

1 15 April 2013 Dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok sejumlah peralatan pabrik
yang diimpor dari Jerman dengan Nilai Impor $ 50.000, atas impor ini
terutang bea masuk sebesar 50 %. PPN terutang telah disetor ke BANK
Mandiri–Tanjung Priok pada tanggal yang sama.

2 22 April 2013 Menerima faktur pajak No. 010.000-13.00000075 yang dibuat oleh PT
DOKUTEX tertanggal 22 April 2013 (bersamaan dengan saat
pelunasan) untuk penyerahan benang dengan harga jual sebesar Rp
50.000.000 yang dilakukan pada tanggal 22 Januari 2013.

3 23 April 2013 Menerima faktur pajak yang dibuat oleh PT MYUNGTEX tertanggal 8
April 2013 dengan FP nomor : 010.000-13.00000025 untuk penyerahan
benang dengan harga jual sebesar Rp 60.000.000 yang dilakukan pada
tanggal 9 Maret 2013.

4 26 April 2013 Diterima dari PT Roin Stolt, Pengusaha Kendaraan Bermotor Bekas,
satu unit MOBIL bOX (BARANG INVENTARIS) dengan harga Jual
Rp.150.000.000,-, pembayaran dilakukan secara tunai. MOBIL bOX itu
akan digunakan oleh Divisi Distribusi. Diterima FP No: 010.000-
13.00000023 tgl. 26-04-2013.

5 28 April 2013 Selama bulan April 2013 telah dikeluarkan biaya sebesar Rp.750 juta
untuk membangun sendiri gudang tekstil di kota Serang seluas 200 m 2
(sesuai IMB). Pembangunan Gudang telah dimulai sejak tanggal 15
Maret 2013.

Permasalahan :

 Isilah SPT Masa PPN Masa Pajak April 2013


 Apabila terjadi Lebih Bayar, maka diminta untuk dikompensasikan ke Masa Pajak
berikutnya.
 Dalam SPT Masa Maret 2013 terdapat kelebihan bayar sebesar Rp.20.000.000,- yang
dikompensasikan ke Masa Pajak April 2013.
 Bulan April 2013 dilakukan pembetulan SPT Masa Agustus 2012 yang menyebabkan lebih
bayar Rp.15.000.000,00 yang dikompensasikan ke Masa pajak April 2013.

Anda mungkin juga menyukai