Anda di halaman 1dari 7

BAB IX.

RANCANGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

CONTOH 1 – KONTRAK HARGA SATUAN

[kop surat satuan kerja Pengguna Jasa]

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)


Kontrak Harga Satuan

Paket Pekerjaan Konstruksi

KEGIATAN :
[diisi nama kegiatan]
SUB KEGIATAN :
[diisi nama sub kegiatan]
PEKERJAAN :
[diisi nama paket pekerjaan]

Nomor [diisi nomor Kontrak]

SURAT PERINTAH KERJA (SPK) ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak
Kerja Konstruksi Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan
ditandatangani di ........... pada hari .......... tanggal ….... bulan..........
tahun …….. [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat
Penetapan Pemenang Nomor.…… tanggal ……., Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa(SPPBJ) Nomor …... tanggal …….
antara:

Nama : …………..
NIP : …………..
Jabatan : ...................
Berkedudukan di : …………..

yang bertindak untuk dan atas nama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Tulungagung berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulungagung Nomor ……. tanggal …….
tentang [SK pengangkatan KPA] selanjutnya disebut “Pengguna Jasa”, dengan :

Nama : …………..
Jabatan : …………..
Berkedudukan di : …………..
Akta Notaris Nomor : …………..
Tanggal : …………..
Notaris : …………..

yang bertindak untuk dan atas nama .................... [nama badan usaha] selanjutnya
disebut
“Penyedia”.
Dan dengan memperhatikan:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar
dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi melalui Penyedia.
PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA :

(a) telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) Pengguna Jasa telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam Kontrak ini
melalui Surat Penunjukan Penyediaan Barang/Jasa (SPPBJ) untuk
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi ............ [diisi nama paket pekerjaan]
sebagaimana diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut
“Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pengguna Jasa, memiliki keahlian
profesional, tenaga kerja konstruksi dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) Pengguna Jasa dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) Pengguna Jasa dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.

Maka oleh karena itu, Pengguna dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui untuk membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi
............. [diisi nama paket pekerjaan] dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN

Peristilahan dan ungkapan dalam SURAT PERINTAH KERJA (SPK) ini memiliki arti
dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran SURAT PERINTAH
KERJA (SPK) ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari:


1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Pasangan
4. Pekerjaan Beton
5. Pekerjaan U Ditch
6. Pekerjaan Lain Lain
[Catatan: ruang lingkup utama pekerjaan diisi dengan output dari pekerjaan
tersebut sesuai dengan dokumen identifikasi kebutuhan dalam Renstra]

Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN

(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp. ……….. ( ............... ditulis
dalam huruf)

Nilai Kontrak =

100
Nilai Fisik = x Rp.
110

= Rp.

10
PPN 10 % = x Rp.
100

= Rp.

(2)..................................................Kontrak ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan


Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020;

(3) Jenis Kontrak menggunakan Harga Satuan (Unit Price);

(4) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank .....rekening nomor


………atas
nama Penyedia : ............... .

(5)..................................................Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara


sebagai berikut
a. Pembayaran Uang Muka
Penyedia dapat mengajukan uang muka sebesar 30% dari nilai kontrak
atau

30% x Nilai Kontrak =


100
Nilai Fisik = x Rp.
110

= Rp.

10
PPN 10 % = x Rp.
100

= Rp.

dibayarkan setelah kontrak ditandatangani dengan ketentuan Penyedia


telah menyerahkan jaminan uang muka yang diterbitkan oleh bank umum
atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian
(surety bond) dan harus direasuransikan sesuai dengan ketentuan Menteri
Keuangan kepada Pengguna Jasa. Besarnya pengembalian uang muka
diperhitungkan sebesar 100% pada pembayaran angsuran ke 1 (satu).

b. Angsuran Kesatu
Pembayaran angsuran ke 1 (satu) sebesar 95% dari nilai kontrak
berdasarkan prestasi fisik pekerjaan telah mencapai 100% dan diterima
baik oleh Pengguna Jasa, atas volume pekerjaan yang telah dilaksanakan
dan dinyatakan dengan Berita Acara Kemajuan Fisik.

c. Angsuran Kedua
Pembayaran angsuran ke 2 (dua) sebesar 5% dari nilai kontrak
dibayarkan setelah masa pemeliharaan berakhir dan segala kerusakan-
kerusakan dan cacat-cacat yang menurut Pengguna Jasa telah
dilaksanakan dengan baik oleh Penyedia, atau setelah Penyedia
menyerahkan jaminan pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak yang
dikeluarkan oleh Bank Pemerintah atau Asuransi/Perusahaan Penjaminan.

d. Pengembalian Jaminan Pemeliharaan


Pengembalian jaminan pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak
dilakukan setelah masa pemeliharaan berakhir dan telah diadakan
penyerahan pekerjaan ke 2 (dua), yang dinyatakan dengan Berita Acara
Penyerahan Pekerjaan ke 2 (dua) yang disetujui oleh pejabat berwenang
atau pejabat yang ditunjuk dan disahkan oleh Pengguna Jasa. Masa
pemeliharaan selama 180 (Seratus delapan puluh ) hari kalender.

(6) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) disetor langsung dan menjadi tanggung jawab
Penyedia sesuai dengan peraturan yang ada sebesar 10% (Sepuluh Persen).
Pasal 4

DOKUMEN KONTRAK
(1) Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari adendum SURAT
PERINTAH KERJA (SPK) (apabila ada), SURAT PERINTAH KERJA (SPK), Surat
Penawaran, Daftar Kuantitas dan Harga, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Syarat-
Syarat Khusus Kontrak beserta lampiranya berupa lampiran A (daftar harga
satuan timpang, subpenyedia, personel manajerial dan peralatan utama),
lampiran B (Rencana Keselamatan Konstruksi), spesifikasi teknis, gambar-
gambar dan dokumen lainnya seperti: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa,
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, jaminan-jaminan, Berita Acara Rapat Persiapan
Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak.

(2) Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagai berikut:
a. Adendum SURAT PERINTAH KERJA (SPK) (apabila ada);
b. SURAT PERINTAH KERJA (SPK);
c. Surat Penawaran berikut Daftar Kuantitas dan Harga;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. Spesifikasi teknis; dan
g. Gambar-gambar.

Pasal 5

MASA KONTRAK

(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatangananan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan
Akhir Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung
sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan
Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan selama (…dalam huruf…) hari
kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung
sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal
Penyerahan Akhir Pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf ) hari kalender.
Pasal 6

DENDA DAN GANTI RUGI

(1) Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada Penyedia sedangkan
ganti rugi adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada Pengguna Jasa
karena terjadinya cedera janji yang tercantum dalam kontrak.

(2) Jika Penyedia setelah mendapat peringatan tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut
dan tidak mengindahkan kewajiban-kewajiban sebagaimana tercantum dalam
syarat-syarat kontrak, maka untuk setiap kali melakukan kelalaian Penyedia
wajib membayar denda kelalaian sebesar 10/00 (satu per mil) dari nilai
kontrak dan maksimum denda 5% (lima persen) dari nilai kontrak.

(3) Jika Penyedia tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu
pelaksanaan yang tercantum dalam pasal 5 ayat (2) perjanjian ini, maka setiap
hari keterlambatan Penyedia wajib membayar Denda Keterlambatan sebesar
10/00 (satu per mil) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan
apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan sudah berfungsi; atau 10/00
(satu per mil) dari harga kontrak apabila bagian pekerjaan yang sudah
dilaksanakan belum berfungsi dengan maksimum denda sebesar 5% (lima
persen dari nilai kontrak).

(4) Besarnya ganti rugi yang dibayarkan oleh Pengguna Jasa atas keterlambatan
pembayaran adalah sebesar bunga terhadap nilai tagihan yang terlambat
dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku saat itu menurut
ketetapan Bank Indonesia.

Pasal 7

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka dengan tidak
mengurangi ketentuan Syarat-Syarat Umum Kontrak dan Syarat-Syarat Khusus
Kontrak, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan dengan musyawarah.

(2) Apabila perselisihan antara PARA PIHAK tidak dapat diselesaikan dengan
musyawarah (melalui mediasi, konsiliasi dan arbitrase), maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui Pengadilan Negeri
Tulungagung.
Pasal 8

LAIN - LAIN

Hal-hal yang belum cukup/tidak diatur dalam perjanjian ini akan dirumuskan
bersama-sama antara PARA PIHAK dan menuangkannya dalam addendum yang
merupakan bagian tak terpisahkan dengan perjanjian ini.
Dengan demikian, Pengguna Jasa dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan
Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik
Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan
meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak,
rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai.

Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama


Penyedia............. [diisi nama Pengguna Jasa .......... [diisi
badan usaha] sesuai SK Pengangkatan]

[tandatangan dan cap (jika salinan asli [tandatangan dan cap (jika salinan asli ini
ini untuk PPK maka rekatkan meterai untuk Penyedia maka rekatkan meterai
Rp 10.000,00)] Rp 10.000,00)]

[nama lengkap] [nama lengkap]


[jabatan] NIP. ………………

Anda mungkin juga menyukai