Rapat Evaluasi bulan 6

Pembahasan Umum

1. Adit :
- Bagaimana arah wps ke depan , adit merasa beum ada perubahan dari SDM. Ada
anggota design yang udah hilang karena mersa tidak nyaman
- Saat acara kadiv atau wakadiv bertugas sebagai apa (lebih spesifik)
- Dalam sumber pencaran isi berita ada andil dari ketupel atau tidak, atau dari pimred
dan wapimred tetapi dari awal majalah adit tidak mendapat berita dari tim redaksi.
Jawaban kak aul dan kak egin : karena kurang nya keaktifan bertanya berita, pada
saat hunting kak aul tidak pernah ikut karena pada saat hunting kak aul di prabu, jka
ada berita dari adi sampaikan saja pada kak egi atau kak aul
- Pamplet bimtek, yang nadila dibuat sebagai anggota tetap reporter, disini tidak ada
informasi ke adit terkebih dahulu. Sehingga disana banyak mengundang kritik dari
orang-orang.

Kegiatan WPS agak sedikit boring karena mereka blm mendapatkan kenyamanan karena
jika mengorbankan SDM apakah orang orang yang sdah diperbanyak skill nya apakah
mereka dianggap akan menetap atau mereka bisa jadi pindah ke organisasi yang lebih
baik.
Harapan dari adit : Kalau hal hal seperti yan dibahas ini maka akan banyak anggota wps
yang meghilang. Bagaimana jika orang yang dilatih ini, kedepannya akan menetap di
wps. WPS harus mengadakan acara acara kecil juga bukan hanya acaa formal saja.
Jangan hanya fous pada kualitas redaksi tetapi juga kuantitas nya juga.

Ada menyarankan acara formal digabung, agar ada kegiatan nonformal dapat
dilaksanakan
Grup wps 2022 dijadikan hanya tempat meyebarkan bc an, tetapi tidak adanya ny
interaksi.

Adit menyampaikan semua keluh kesah karena berdasarkan pengalaman pribadi karena
dia nyaman dengan wps bukan nyaman dengan kualitas.
Adit tidak ingin membuang kualitas tetapi kurangi mengepush anak baru agar tidak
terkekang.

2. Kak Aulia
Ada kuantitas yang baik dan kualitas yang baik.
Kualitas membaik maka kuantitas menurun, jika hanya dating ke sekret tidak ada tugas
maka sama saja sia sia. Setiap datang ke sekret setidaknya mereka mendapatkan ilmu.
 Takutnya jika membentuk chemistry mereka akan membentuk circle, walaupun mereka
akratetapi hanya dengan itu itu saja.
Kualitas dan kuantitas seharusnya beiringan tetapi dala hal ini harus ada yang
dikorbankan satu, misalnya di reporter di tahun kemarin ada yang mendapatkan informasi
yang salah seharusnya sebagai reporter harusnya mendapatkan info yang benar.
Wps di tahun ini diharapkan tidak hanya focus dalam satu bidang, misal cp bisa men
design begitu jga sebaliknya

Menjawab pertanyaan adit misalnya ada yang suka dengan keramaian di grup, tetapi ada
yang tidak suka.
Semua kegiatan jika bisa dibawah wps maka kita harus maju karena jika organisasi
multimedia sudah terbentuk maka akan wps akan hancur.

3. Saidul
Ingin meningkatakan kualitas maka harus memperbanyak latihan, datang ke sekret karena
ada tujuan atau tugas, dapat skill karena ada pelatihan, sering seringlah ajak ketemuan
tiap saat
Saidul ada target anak anak baru yang mau demis diajak membuat konten atau anak anak
baru yang belum demis
Micko rencana nya tahun depan dilatih utk ikut porseni, Karena di tahun ini tidak ada
yang mengirim.
Acara wps boring karena tidak ada tanggal tanggal(kacau) untuk mengadakan acara,
seperti bukber, wps time, dll. Bimtek seharusnya sudah dilaksanakan pada saat bulan 5
tetapi bulan 6 belum dimulai. Karena dengan adanya acara acara kecil akan membentuk
kedekatan.

Ketika pak san meminta beriringan dengan wps dengan meminta nama nama yang akan
mengikuti lomba tetapi dari kitanya tidak ada list nama nama itu.

Ada poker tahun tahun sebelumnya yaitu kunjungan ke lpm lpm lainnya di luar polsri.

RAP harusnya sudah dibuat dari awal tetapi kurang nya informasi sehinga menjadi tidak
tahu.

4. Celni
Walaupun acara formal suasana nya harus dibentuk agar mereka merasa nyaman.
Ada anak baru yang ke sekret tetapi merasa boring.
 Pada saat liputan sebagai kadiv/wakadiv itu mengawasi.

Keputusan kedepannya akan dikabari ke depannya

1. Harusnya ketika ingin mengambil SDM dari tiap divisi harus melapor pada
kadiv/wakadiv.
2. Ada yang design butuh SDM dari divisi lain boleh membantu.

CAMERA PERSON

1. Tidak ada alat dan barang

2. Banyak foto yang ngeblur
3. Pada saat bicara cut jangan terlalu mepet agar VE tidak susah mengedit

DESIGN

1. Tidak ada laporan dengan kadiv/wakadiv tadi sehingga menyebabkan miscom.

REPORTER

1. Liputan mendadak sehingga susah mencari repoter dan juga bajunya yang masih dijemur

VIDEO EDITOR

1. Harus meningkatkan kualitas SDM, nah device ny tidak mencukupi.

2. Ingin mengadakan pelatihan offline tetapi susah dengan device nya masing masing.