Dari ilustrasi tersebut, karbon dioksida dan uap air di atmosfer diibaratkan sebagai
tutup kaca yang bertujuan untuk mempertahankan temperatur bumi. Dengan
adanya rumah kaca tersebut, maka bumi tetap dapat ditinggali oleh makhluk
hidup. Akan tetapi, bagaimana jika tutup kaca (gas karbon dioksida dan uap air)
yang terbentuk amat banyak? Bukankah bumi akan bertambah panas? Untuk
dapat menjawab pertanyaan tersebut mari kita pelajari bahasan berikut!
Pendekatan dan Analisis Masalah
Klarifikasi Masalah
1. Berdasarkan artikel di atas, sebutkan gas yang berperan dari peristiwa efek
rumah kaca!
2. Mengapa gas tersebut dapat menyebabkan efek rumah kaca?
3. Jelaskan tahapan peristiwa efek rumah kaca dengan menggunakan ilustrasi
gambar sederhana!
Melanjutkan Isu
Permasalahan Sosial
Berdasarkan kedua artikel tersebut, kita telah mengetahui bahwa gas yang
diproduksi kendaraan bermotor menyebabkan efek rumah kaca. Pembakaran gas
bermotor secara tidak sempurna dapat menghasilkan partikulat-partikulat karbon
yang berupa asap hitam
Diantara contoh-contoh reaksi berikut ini manakah yang termasuk ke dalam reaksi
pembakaran tidak sempurna? Berikan penjelasan mengapa kalian memilih reaksi
tersebut dan setarakan reaksinya!
C3H8 + O2→ CO + H2O
C8H8 + O2→ CO + H2O
C8H18 + O2→ CO2 + H2O
5. Meskipun terdapat inovasi baru kendaraan berbahan bakar listrik sebenarnya
pembakaran bensin pada kendaraan bermotor juga dapat mengalami reaksi
pembakaran sempurna. Tuliskan persamaan reaksi setara pembakaran sempurna
antara bensin (oktana) dengan oksigen untuk menghasilkan karbondioksida dan
air! Kemudian jelaskan mengapa pembakaran sempurna tidak menghasilkan
partikulat karbon?
7. Dalam rangka mereduksi emisi gas rumah kaca, menurutmu manakah yang
paling cocok diterapkan terlebih dahulu di Indonesia antara menginvestasikan
anggaran untuk pengembangan energi terbarukan atau investasi anggaran untuk
peningkatan produksi mobil listrik?