Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Tedjo

NIM : 2200930621789

JURUSAN : Ilmu Hukum

LOGIKA HUKUM
A. Pengertian Logika
 Logika berasal dari Bahasa Yunani ‘logikos’ yang berarti “berhubungan dengan pengetahuan”,
“berhubungan dengan bahasa”.
 Adapun Logika dalam Kata Latin logos (logia) berarti ‘perkataan atau sabda’. Kedudukan Logika dan
Penalaran Hukum dalam filsafat.
 Dalam bahasa Indonesia sendiri kata Logika diartikan sebagai “jalan pikiran yang masuk akal” (KBBI V,
2016)
 Dalam buku Introduction to Logic merumuskan logika sebagai ‘ilmu yang mempelajari metode dan
hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah’
(Irving M. Copi & Cohen Carl , 1997).

B. Kegunaan Logika
 Berguna dalam mengambil pertimbangan untuk memutuskan suatu kasus
 Untuk mencari dasar bagi suatu peristiwa atau perbuatan hukum dengan tujuan untuk menghindari
terjadinya pelanggaran hukum di kemudian hari dan untuk menjadi bahan argumentasi apabila
terjadi sengketa mengenai peristiwa ataupun perbuatan hukum tersebut

C. Kedudukan Logika dan Penalaran Hukum


 Aturan interpretasi (rules of interpretation) yang dipakai untuk mengkonstruksi makna ekspresi
hukum; misalnya aturan yang terkenal, “clara non sunt interpretanda”,
 Aturan-aturan penyimpulan (“rules of inference”) berguna untuk menyimpulkan konsekuensi dari
aturan-aturan hukum, aturan-aturan penalaran: per analogiam (a simili), a contrario, a fortiori (a
maiori ad minus, a minori ad maius) merupakan jenis ini;
 “Rules of collision” (aturan tentang kontradiksi) digunakan untuk memecahkan kontradiksi aturan-
aturan hukum; aturan dari jenis ini misalnya lex posterior derogate legi priori;
 Aturan- aturan prosedur, aturan bahwa hakim seharusnya mempertimbangkan argumen dari kedua
belah pihak, adalah jenis dari aturan ini. Sistem aturan penalaran hukum ini, oleh sejumlah pemikir
disebut sebagai “logika hukum” (legal logic). Logika hukum pun dianggap sebagai model logika
heuristik karena pertimbangan dan argumentasi dalam penalaran hukum tidak hanya
memperhitungkan sisi logis melainkan juga faktor-faktor lain yang menentukan makna hukum itu
sendiri

D. Manfaat Logika dan Penalaran Hukum


 Logika menyatakan, menjelaskan, dan mempergunakan metode dan aturan abstrak
yang dapat dipakai dalam pengembangan semua keilmuan.
 Bagi para penyusun undang-undang dan peraturan, legal reasoning ini berguna untuk
mencari dasar mengapa suatu undang-undang disusun dan mengapa suatu peraturan perlu
dikeluarkan.
 Logika mencegah ketersesatan berfikir yang harus dihindari oleh ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai