Seseorang
-buku kumpulan puisi M. Nurcholis dan sahabat-
Seseorang
Seseorang M. N u r c h o l i s
iii iv
Sekadar Pengantar diisi dengan cinta dan kasih. Namun, sekali lagi, tidak
ada acuan yang selengkap dan terstruktur selain Agama
yang saya peluk ini.
Pernikahan adalah fase kehidupan. Saat yang Sains saya butuhkan dalam rangka kebutuhan
harus dijalani manusia untuk menjadi bahagia, berpikir, sebagaimana perkataan Einstein. Dengan
setidaknya harapan untuk bahagia. Karena pada Sains, menurut hemat saya, manusia bisa mempunyai
akhirnya kita mencari bahagia, pada kehidupan ini daya untuk memahami hidup ini atau sekadar
maupun akherat nanti. mengetahui rahasia kecil Tuhan. Sedangkan dengan
Seni, akan membuat hidup manusia menjadi bergairah.
Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang Saya mengapresiasi segala jenis seni. Namun, yang
telah mempertemukan saya dengan seseorang yang kemudian berkembang—dan mempunyai resiko kecil
akan menemani saya sepanjang sisa hidup ini. Dengan bergesekan dengan pilar yang lain—adalah seni tulis,
demikian, saya telah diberikan jalan untuk atau sebutlah sastra. Dengan sastra ini, saya
menyempurnakan agama yang saya peluk selama ini menemukan ekstase dan sebuah eskapisme dari
juga sebuah kesempatan untuk membangun sebuah rutinitas hidup yang terkadang membuat saya bosan.
peradaban. Saya rasa tidak berlebihan: peradaban.
Sebab apa yang kita harapkan dari perkembangan Beberapa tulisan saya di waktu luang inilah yang
manusia yang semakin modern, selain adab-adab yang membuahkan kumpulan puisi pada buku ini. Buku ini
harus mulai diperkenalkan kembali. sekaligus merupakan rekam jejak kepenulisan puisi
saya selama kurun waktu 2010-2012. Untuk itu,
Untuk diketahui, dalam hidup yang sebentar ini, bertepatan dengan momen pernikahan saya pada awal
saya menyandarkan waktu kepada tiga hal untuk 2013 ini, saya bermaksud mempersembahkan buku
dipelajari: Agama, Sains dan Seni. Kehidupan tanpa kumpulan puisi ini kepada calon istri saya: Rekha
tuntunan Agama, adalah kehidupan tanpa arah: seperti Mahesthi Dewi.
kapal oleng terkena badai atau dahsyat ombak yang
menggelinjang. Meski beberapa orang berpendapat, Adapun, dalam akun twitter @kolasecerita, saya
kehidupan tanpa Agama akan baik-baik saja asalkan mengajak beberapa kawan penyuka puisi lainnya untuk
Seseorang M. N u r c h o l i s
v vi
Seseorang M. N u r c h o l i s
vii viii
Seseorang M. N u r c h o l i s
1 2
Senandung Rindu
Seseorang M. N u r c h o l i s
3 4
Bingkisan Cinta
Seseorang M. N u r c h o l i s
5 6
Kalibata, 2010
Seseorang M. N u r c h o l i s
7 8
2010
Tunjukkanlah kepadaku gerimis paling manis
yang menerpa dedaunan kemalu-maluan.
Engkau yang sedang bermain dengan tangis,
Dapatkah kau cegah suatu kehilangan?
Seseorang M. N u r c h o l i s
9 10
Sonet 2: Sonet 3
Bahkan sebelum tanggal, bunga adalah kuncup Adalah tahun-tahun yang menjadi penanda
sebelum mekar. Menanti waktu, mengukur bahwa waktu senantiasa berjalan menuju ke depan.
usia dalam tiap musim yang berteman dengan tiup Kita terperangkap pada waktu yang berbeda
angin lelah, sebab cuaca sedang tidak akur. aku telah berlari sebelum engkau belajar berjalan.
“sebagaimana pepohonan, manusia bertumbuh” Ketahuilah bahwa masa hanyalah masalah takdir
demikian jelasmu terhadap usia yang semakin jenjang engkau yang menunggui mimpi, dengan apa akan
semacam pohon melupakan biji lalu tumbuh kusapa?
Kita telah sama meranum, menunggu senja menjelang. Maka, sejenaklah meletakkan angan, lalu lihatlah pasir
Bukankah dahulu ia batu besar yang sekeras kuarsa?
Seseorang M. N u r c h o l i s
11 12
Sonet 4:
Bila tiap manusia mendapatkan jodoh yang Belajarlah menggapai ketulusan pada cahaya
diinginkannya, yang takkan pernah berkhianat kepada penglihatan.
barangkali kebahagiaan takkan pernah ada dan dicipta. Kemudian, setialah kepada ruang—yang terus ada
menampung semua materi serta kehidupan.
2010
Seseorang M. N u r c h o l i s
13 14
Seseorang M. N u r c h o l i s
15 16
Seseorang M. N u r c h o l i s
17 18
Kalibata, 2010
ii
lalu waktu akan mengusir kesendirian dengan
kesepian, menyepikan kesendirian dalam waktu
kemudian memerangkapnya dalam masa lalu yang
merupakan sesuatu paling jauh dalam hidup ini, dalam
ceruk yang kau buat dari jejak selepas hujan menjadi
nyata, menjadi jingga paling senja sebelum semuanya
akan tertangkup pada gelap yang satu.
Seseorang M. N u r c h o l i s
19 20
Seseorang M. N u r c h o l i s
21 22
Seseorang M. N u r c h o l i s
23 24
Seseorang M. N u r c h o l i s
25 26
Kita telah berhimpun dalam gugus karang dalam luas Tentang kenangan yang terlipat
samudera tak berhingga.
Tersendat melintas waktu
Ombak-ombak berdebur, tsunami sesekali bergulung.
Mengapung dalam sendu
Ikan-ikan telah meninggalkan
sarang, sebilah pedang yang kukira teripang telah
menancap di dadaku, gurita Engkau, terperangkap dalam masa lalu
telah tertangkap nelayan sebagai penyambung Tetap terkenang dalam hati
kehidupan. Sampai mungkin aku mati.
Tidak ada yang hilang dari kita ketika semuanya pergi,
ketika semua hilang.
2010
Sebab karang takkan bergeser oleh gelinjang badai.
Kita adalah karang
tempat berlindung ikan-ikan, tempat kokoh bersauh
jangkar kapal.
Barangkali, hanya ketiadaan yang bisa membuat kita
lapuk. Membuat kita tiada
setelah ketiadaan menimpa kita semua.*
2010
Seseorang M. N u r c h o l i s
27 28
(puisi-puisi tahun 2011) Di pagi ini, begitu banyak mimpi-mimpi yang ingin
bergegas.
Sepertinya waktu tak akan terulang lagi esok hari.
Cilacap, 2011
Seseorang M. N u r c h o l i s
29 30
Seseorang M. N u r c h o l i s
31 32
Seseorang M. N u r c h o l i s
33 34
Kalibata, 2011
Cilacap, 2011
Seseorang M. N u r c h o l i s
35 36
Seseorang M. N u r c h o l i s
37 38
2011
Seseorang M. N u r c h o l i s
39 40
Di Tanjung Layar
Seseorang M. N u r c h o l i s
41 42
Seseorang M. N u r c h o l i s
43 44
Seseorang M. N u r c h o l i s
45 46
Seseorang M. N u r c h o l i s
47 48
Angin
Seseorang M. N u r c h o l i s
49 50
Pengadegan, 2012
Seseorang M. N u r c h o l i s
51 52
Panggung
‘Setiap lelakon, biarkanlah berekspresi
terbebas dari segala skenario dan tendensi’
: Goenawan Mohamad
Ia menekan-nekan dagunya
sementara seorang asisten terus saja memberi instruksi;
Kegelapan adalah cara sebuah pertunjukan dimulai. “tidak semestinya ia menangis tersedu!”
Setelahnya, tirai kan terangkat dan udara riuh “seharusnya ia mati pada sebuah perang saudara.”
menyesaki dada pemirsa yang keruh. Namun sutradara itu terdiam,
Lalu cahaya mulai temaram, semacam fajar ‘biarlah, biarlah segala sesuatu berjalan dengan alami.
menyibak pagi dengan penuh hingar bingar.
Ia pun kembali ke balik panel kendali
Sejurus kemudian yang tampil adalah segala hal membenarkan kembali arlojinya yang rusak
dari sebuah skenario. Lagi dan lagi.
Seseorang M. N u r c h o l i s
53 54
Pada pagi yang pukul tujuh ‘Kita sudah lupa, berapa banyak pagi sudah
orang-orang mulai merencanakan menghampiri
bagaimana hari ini mereka akan berkeluh. Dan esok, apakah ada lagi?’
Dan jalanan adalah tempat untuk menghabiskan usia Maka, dunia maya adalah jalan keluar
Bersama seonggok mimpi yang tersisa semalam. dari kenyataan yang semakin membosankan.
Adakah memang yang benar-benar nyata?
Seseorang M. N u r c h o l i s
55 56
Seseorang M. N u r c h o l i s
57 58
Seseorang M. N u r c h o l i s
59 60
Akhir Cerita
:Rekha Mahesthi Dewi
2012
Seseorang M. N u r c h o l i s
61 62
Di Tanjung Priok
:Rekha Mahesthi Dewi
Seseorang M. N u r c h o l i s
63 64
Resital Kesedihan
Engkau bersenandung lagu
masa kecilmu;
“Di sebuah gua, di sebuah ngarai
Di kalender itu, hari telah bergeser perlahan . Penambang menggali batubara
Angka berjalan menjadi tua Dwelt namanya, 49 usianya
dan rabun selalu menyelimuti Dan Clementine nama putrinya
ingatan tentang usia. Oh, sayangku, sayangku Clementine
Engkau telah tiada untuk selamanya
Maafkan aku, sayangku..”
Jam mulai berdetak tidak beraturan
pun degupmu yang berkejaran dengan waktu.
Di luar, malam telah menyisakan Kau memeluk potret hitam-putih
bau hari yang basi. berangka delapan puluh enam
Dan bulan masih saja bersikap Di mana kesedihan belum tercipta.
seolah ia yang paling cakap.
Dan kini, semua terasa seperti mimpi;
Waktu yang gegas
Tapi tenang, sebentar lagi semuanya akan baru Ingatan yang lugas
Seperti esok yang akan datang Dan esok, yang barangkali
meninggalkan lelahmu yang sangat. Akan hadir dengan kesedihan
Yang lebih beringas.
2012
Seseorang M. N u r c h o l i s
65 66
Berjanjilah
Oleh: @VWidiyaswati
Kelak,
Akan ada tawa dari keluh kekesalan
karena anak-anak kita
Seseorang M. N u r c h o l i s
67 68
2013
Seseorang M. N u r c h o l i s
69 70
Seseorang M. N u r c h o l i s
71 72
Aku mencintamu
seperti mencinta lampu merah.
Seperti aku mencintaimu,
purnama merahasiakan bintang. Mata sewarna luka
yang setia memintaku istirah.
Noktah kecil yang setia
menunjukkan arah utara. 2013
2013
Seseorang M. N u r c h o l i s
73 74
2013
Seseorang M. N u r c h o l i s
75 76
Seseorang M. N u r c h o l i s
77 78
Seseorang M. N u r c h o l i s
79 80
Sepasang
Oleh: @warniwarnaku
Dear Calon Suamiku,
Aku tak bisa menjanjikan apa-apa, karena
Sepasang lengan dipertemukan untuk saling
bagaimanapun aku juga manusia biasa, kerap khilaf
menghangatkan, memberi kenyamanan dari segala
dan lupa.
lelah, saling menopang untuk bersambung tangan.
Jika kelak aku melakukan perbuatan yang tak kau
sukai, bisakah kau tegur aku dengan lembut?
Sepasang mata dipertemukan untuk memberi
keyakinan, bukan hanya sekadar saling pandang
Dear Calon Suamiku, melainkan saling menuturkan kejujuran.
Kelak, jika aku tak lagi sempurna, baik wajah, bentuk
tubuhku ataupun pribadiku. Tolong, tetaplah di sini
Sepasang kaki dipertemukan untuk berjalan beriringan,
bersamaku.
seirama, tidak untuk bersilangan.
2013
Sepasang hati dipertemukan, aku dan kamu, bukan lagi
dua, melainkan satu. Di hadapan semesta dan ia yang
menyatukan kita.
2013
Seseorang M. N u r c h o l i s
81 82
2013
Untukmu yang akan menjadi istriku,
Tibalah waktunya kita di depan altar cinta,
janganlah ragu.
Sebab peluk, cium dan cumbu kini tidak akan lagi tabu.
Seseorang M. N u r c h o l i s
83 84
Aku sandarkan seluruh jiwaku pada dinding rahimmu Pada hari ini janji kita diikat dalam ikatan yang
melalui ayat-ayat cinta-Nya, Kasih. diberkati oleh alam semesta, udara cerah, bunga-bunga
bermekaran, dan kamu jadi putri tercantik di mataku,
Yang telah dijatuhkan dari ketinggian san amenuju
hari ini dan untuk selamanya.
tanah yang tandus, menjelma sungai yang bermuara
menuju segala bahagia yang maha baka. Emas bertahtakan batu merah telah di genggaman, siap
kuselipkan di jari manismu, kubeli dengan seluruh
tabungan cintaku yang kusiapkan sejak mengenal
Dengan satu kecupan di keningmu, kita membangun
hatimu.
peradaban di dalam dunia yang baru.
Rencana indah telah banyak kita buat, bukan tentang
bulan madu atau pesta seperti apa yang akan kita
Semoga bahagia selalu
langsungkan, tapi tentang rumah seperti apa yang akan
Kau dan aku kita tempati, bunga apa yang ingin kau tanam di taman
:Pengantin baru. kita dan berapa jumlah anak kita, walau kita belum
sepakat untuk yang satu itu tentu saja, apapun itu akan
jadi seperti apa nantinya, asal bersamamu aku bahagia.
2013
Seseorang M. N u r c h o l i s
85 86
Niat baik ini telah lama tercipta sejak aku melihat Hari ini akan kita kenang seumur hidup kita, kau dan
senyum indahmu, sejak aku mengenal syair-syair aku bersanding jadi raja dan ratu semalam, doa-doa
manismu dan sejak aku tahu luka terdalammu, aku bertebaran di depan kita seakan pintu surga tiba-tiba
ingin kau jadi istriku, kekasihku, sahabatku, ibu dari terbuka di hadapan kita.
anakku, sejak aku mengenal hatimu.
Andai umurku selesai di hari inipun aku bahagia,
Indahnya gaun putih yang kau kenakan tak bisa Tuhan telah mempertemukanku dengan salah satu
mengalahkan indahnya senyummu, kau kekasih yang bidadarinya dan di surga nanti aku hanya ingin
telah ku tunggu seumur hidupku yang bermata teduh berjumpa dengannya
membuatku berkali-kali jatuh dalam tatapan matamu,
dan dalam mata itu ku bangun harapan tentang masa Nanti, di suatu hari jika kita tengah letih tuk saling
depan kita. mencintai, bacalah lagi tulisan ini, tulisan yang ku buat
sehari sebelum pernikahan kita di hari jantungku akan
Kado-kado telah datang bahkan sebelum pernikahan meledak menanti hari yang akan menyatukan cinta
ini di langsungkan, doa keluarga dan para sahabat yang kita, semoga dengan membacanya bara cinta kita akan
membuat kita bisa bersama, itulah kado terindah yang tetap ada dan terus menyala sampai maut memisahkan
kita butuhkan, karna cinta kita tumbuh bersama doa, kita berdua.
doamu dan doaku yang di kabulkan oleh-Nya, dan hari
ini kita di satukan atas ridha-Nya.
2013
Aku pria biasa yang beruntung bertemu bidadari
sepertimu, bermata teduh, berhijab ungu dan hati
selembut salju, aku mencintaimu karna allah
memilihmu untukku, jadilah kekasihku selama kau
mampu dan selama tuhan mengizinkan jadilah sahabat
terbaikku.
Seseorang M. N u r c h o l i s
87 88
Ode Buat R
Sajak pendek @kolasecerita
Seseorang M. N u r c h o l i s
89 90
Satu hari lagi Sayang, kita akan berlari di antara Hadirmu adalah kado terindah dari ruang tunggu
ilalang, dengan telapak tangan yang saling berdekapan. waktu, pernah membatu—dalam suka dan duka
~ @ara_damiril bersamamu. ~ @_bianglala
Ada malu di ujung rindu yang tersipu menanti waktu. Berbahagialah denganku, kekasih. Muasal senyum
~ @ara_damiril akan tercipta, kelak dari bibir anak-anak kita. ~
@_aksara_
Tiba kau pulang. Sisakan satu biji peluhmu; agar baju hangat ini telah menyerah kepada udara dingin
kuhapuskan lelahmu; pun kita berbagi kisah -- bahagia yang menyayat kulitku perlahan. mungkin, hanya
di dulang. ~ @_bianglala pelukan hangatmu yang mampu melawan. ~
@rekha_nene
Seseorang M. N u r c h o l i s
91 92
Riwayat Publikasi
Kamu takkan pernah mampu menjalani hidup sendiri.
Singkatnya; menikahlah denganku. ~ @anginlalu_
Seseorang M. N u r c h o l i s
93
Tentang Penulis
/choliz
@kolasecerita
Seseorang