Anda di halaman 1dari 2

Tokoh Panutan Dalam Penerapan Core Values ASN

BerAKHLAK

Lie A. Dharmawan yang bernama Tionghoa Lie Tek


Bie lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 16 April 1946. Ia
merupakan putra dari pasangan Lie Goan Hoey (ayah) dan
Pek Leng Kiau (Julita Diana) (ibu). Ia menikah dengan
perempuan bernama Tan Lie Tjhoen (Listijani Gunawan)
dan telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Lie Mei Phing,
Lie Ching Ming, dan Lie Mei Sing.

Penerapan Nilai – Nilai BerAkhlak Dalam Sosok dr. Lie :

1. Berorientasi Pelayanan
Melalui doctorShare dan Rs Apung dr Lie memberikan pelayanan yang tulus dan
ikhlas kepada masyarakat terutama kaum miskin tanpa menarif biaya sepeserpun.
Beliau memberikan pelayanan kesehetan yang layak pada seluruh rakyat Indonesia
dengan professional, pelayanan sepenuh hati yang beliau berikan adalan cerminan sifat
integritas yang teguh.
2. Akuntabel
Sebagai dokter dan makhluk sosial beliau memberikan tanggung jawab penuh dalam
pekerjaanya tanpa memikirkan sedikitpun materi. Beliau memastikan masyarakat tak
mampu dan terasing secara wilayah untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan. Beliau
tidak pernah mengenakan tarif satu rupiah pun kepada masyarakat, beliau akan
teringat petuah dari ibunya yaitu “jika kamu menjadi dokter jangan memeras orang
kecil mereka akan bayar kamu tapi mereka akan menangis dirumah karena mereka
tidak punya uang untuk membeli beras”.
3. Kompeten
Sifat kompeten dr lie ditunjukkan melalui perjuangannya untuk menjadi seorang
dokter meski beliau berasal dari keluarga tidak berada. Tekad dan usaha sungguh –
sungguh beliau yang membawa beliau bersekolah kedokteran di Free University dan
tidak cukup itu saja beliau melanjutkan S2 di University Hospital serta melanjutkan lagi
S3 di Free University Berlin yang semuanya berada di Jerman. Beliau lulus seabagai
dokter dengan 4 spesialis sekaligus yaitu ahli bedah umum, ahli beda thorak, ahli beda
jantung dan ahli bedah pembuluh darah.
4. Harmonis
Dokter masyarakat miskin begitulah salah satu julukan dr. Lie, tanpa pamrih beliau
memberikan pelayanan Kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat di negri ini tanpa
memperhatikan latar belakang dan status sosial masyarakat.
5. Loyal
Sikap loyal yang ditunjukkan dr Lie ialah meskipun beliau sudah lama tinggal di
Jerman namun hal tersebut tidak membuat luntur sifat nasionalisme. Beliau memilih
untuk Kembali ke Indonesia dan mewujudkan mimpinya yaitu memberikan
pengoabatan gratis bagi masyarakat Indonesia yang masih berada digaris kemiskinan.
6. Adaftif
Sikap adaftif yang ditunjukkan beliau ialah Ketika beliau melihat betapa susahnya
akses Kesehatan bagi masyarakat, hal tersebut membuat dr. Lie berinovasi dan akhirnya
beliau membuat RS Apung Swasta pertama di Indonesia.
7. Kolaboratif
Dr Lie tidak sendirian membangun Rs Apung ini beliau meruapakan pelapor
berdirinya Yayasan yang Bernama doctorShare untuk membuka kesempatan bagi anak
bangsa yang bertekad sama beliau dengan dilandasi jiwa patriotism dan nasionalisme
untuk membangun negri ini demi kemanusiaan keseluruh pelosok nusantara.

Anda mungkin juga menyukai