QUIZ

NAMA : DANANG ARYO YUWONO

PRODI : S1 TEKNIK ELEKTRO BBPLK

NIM : 1420031012

JAWABAN

1. Otomatisasi proses produksi yang terus-menerus dengan mengendalikan suhu,

tekanan, kecepatan aliran, dll secara otomatis di setiap titik utama proses dalam
industri kimia, industri penyulingan peralatan seperti penyulingan minyak. Sebagai
metode kontrol pusat diadopsi, menggabungkan transmisi informasi dan remote
control, berpusat pada kontrol umpan balik yang secara otomatis mendeteksi
penyimpangan antara nilai yang telah ditetapkan dan nilai yang terukur, dan secara
manual menyesuaikan operasi, daya manusia dipantau dan peralatan panel grafis
Hal ini cukup untuk pemeliharaan , dan itu sangat disimpan
2. otomatisasi adalah sebuah cara atau proses penggunaan sebuah mesin, sistem
kontrol, ataupun sebuah teknologi informasi untuk dapat lebih mengoptimalkan
proses produksi, ataupun sistem pengiriman barang dan jasa.
Contohnya pada kehidupan sehari hari adalah kartu E-toll. Kita bias dengan mudah
menempelkan kartu dan palang pintu akan terbuka baik di gerbang toll maupun di
tempat parkir untuk pembayaranya bisa melalui e-toll card.

4. L
1H

VC R
20 A 2F
iC iL 4 Ω

Tinjau rangkaian yang ditunjukkan diatas, pilih VC dan iL sebagai variabel

keadaan carilah persamaan keadaan dari sistem tersebut.
Jawab….

Konsep dasar persamaan keadaan sistem sebagai berikut:

Ẋ = AX +Bu,
Dimana,
Ẋ = dX/dt = Turunan pertama dari variabel keadaan sistem (nx1)
X = Variabel keadaan sistem (nx1)
A = Matriks keadaan (nxm)
B = Matriks input (nx1)
u = Input (1x1)
Definisikan variabel keadaan sebagai berikut : Vc =X1 dan iL = X2
Loop-1 :

I= ic + iL ,atau 20 = ic-iL , ic =20-iL ……………………. (1)

1
c ∫
Vc = [ ( ic−iL ) dt , atau dVc/dt = (ic-iL)/c …………………. (2)

Substitusi persamaan (1) ke (2),diperoleh,

dVc/dt =[(20-iL)-iL]/c =( 20-4iL )/1 ……………….. (3)

Masukkan variabel keadaan ke persamaan (3) ,diperoleh

dX1/dt =( 20 –4 X2 )/1 , atau

4
X˙ 1 = 1 – X2 …………………………….. (4)
20
Loop-2 :

Ldil/dt + RiL – Vc = 0 ……………………………………………… (5)

Masukkan nilai komponen dan variabel keadaan ke persamaan (5),diperoleh :

2dX2/dt + 22X2 -X1 = 0 , atau dX2/dt = X1/4 – 2X2 ,atau

X˙ 2 = X1/2 – 2X2 …………………………………………. (6)

Dari persamaan (4) dan (6) dapat direpresentasikan persamaan keadaan sistem dalam bentuk
matriks sebagai berikut,

Ẋ = AX +Bu

(
X˙ 1
Ẋ 2
)= (
0 −4 /1 X 1
(
1/2 −20 X 2 )
) +¿)u