1 Analisis Alur proses analisis sistem satelit landas bumi ( satelit beacon) yang berjalan saat ini di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional - LAPAN Bandung, di pusat sains antariksa adalah sebagai berikut: 1. Sinyal 150MHz (VHF) dan 400MHz (UHF) yang dipancarkan oleh satelit Beacon menghasilkan proses yang berisi data gambar dan teks dan kelola ( Floating) hingga menjadi sebuah data informasi. 2. Satelit merambat melalui lapisan ionosfer dimana terjadi perubahan dan pembelokkan arah gelombang (refraksi index termodulasi) yang disebabkan adanya kerapatan plasma, inilah yang menyebabkan ionosfer dapat terdeteksi dan diukur oleh sistem digital GNU Radio receiver. 3. Ada dua proses yang utama pengolahan sinyal yaitu pada proses pertama GRBRautorun.py, digunakan untuk pengambilan sinyal dari pemrosesan yang telah dilakukan di USRP ke GNU radio. 4. Proses yang kedua GRBRautoanalysis.py, sinyal yang telah disimpan dalam suatu file akan diolah untuk perhitungan nilai TEC.
3.2 Analisis Perangkat lunak (software) Dalam analisis software yang digunakan pada satelit landas bumi ( satelit beacon) yaitu: a. Linux Ubuntu 10.04 b. Pyhton
III.1
III-2
3.2.1 Use Case Diagram Diagram use case menggambarkan interaksi antara use case dan actor dalam suatu sistem.
System
user
GRBRAutorun
GRBRAutorunAnalysis
Teks
Gambar
Gambar 3.1. Proses Use Case Sistem Software Penerima Satelit Beacon
III-3
3.2.1.1 Deskripsi Use Case Deskripsi use case merupakan gambaran fungsi masing-masing use case yang berada di dalam sistem dan dapat di jelaskan berdasarkan table deskripsi use case dibawah ini. Table 3.1 Deskripsi use case No 1 2 3 4 5 Nama use case Login Gambar Teks Data Satelit GRBR Software Deskripsi Mengelola proses login pengguna Hasil proses output yang diterima yang berbentuk gambar / image Hasil proses output yang diterima yang berbentuk teks Hasil proses data satelit diterima oleh receiver. Mengelola proses program utama sentral dari GNU Radio Beacon Receiver (GRBR). dan menjalankan GRBRautorun & GRBRautoanalysis Mengelola proses monitoring semua kerja software.
6 7
GRBRmon GRBRautorun
8 9
10
11 12
Mengelola proses program terutama bertanggung jawab membaca file informasi waktu dan memulai program pengendalian usrp GRBRobs.py setelah menerima sinyal dari satelit sehari 10 menit per jam. GRBRobs Mengelola proses mengumpulkan data dan melakukan pemrosesan sinyal diperlukan bila diaktifkan GRBRautoanalysis Mengelola proses manajemen program yang dirancang untuk mengambil data analisis power frekuensi yang sudah diproses. GRBR_TECanalysis Mengelola proses program ini menghasilkan gambar GRBR S4analysis yang berbentuk PNG PSD dari sinyal serta dugaan berbagai frekuensi dan estimasi yang dibuat oleh program Data Power Menghasilkan data TEC dan S di ionosfer berupa text frekuensi dan gambar (image) Kelola Data TEC Menghasilkan output data yang sudah diproses dan dan S4 ditampilkan berbentuk data gambar dan data teks.
III-4
3.2.1.2 Skenario Fungsi Bagian ini akan merupakan scenario secara detail, dari setiap use case yang telah didefenisikan pada subab sebelumnya ke dalam bentuk table scenario fungsi di bawah ini. Table 3.2 Skenario Fungsi Login No Feature's Name Introduction/Purpose of Feature Stimulus/Response 1 Pengelolaan Login Memberikan hak akses untuk pengguna sistem penerimaan satelit beacon. Pre-Condition - Pengguna belum melakukan proses login Post-Condition - Pengguna mendapatkan hak akses sistem Skenario - Pengguna memasukkan username dan password - Sistem (SAP) membaca data inputan (username dan password) kemudian melakukan validasi data inputan dengan melakukan pengecekan ke database - Jika valid, maka pengguna akan mendapatkan hak akses (tampil menu pengguna) Alternatif Skenario - Jika tidak valid, maka sistem akan menampilkan 'pesan', dan pengguna diminta untuk mengulangi lagi proses login dengan memasukkan username dan password yang benar -
Requirement
Table 3.3 Skenario Fungsi Data Satelit No Feature's Name Introduction/Purpose of Feature Stimulus/Response 2 Pengelolaan Data Satelit Melakukan pengelolaan data baik data gambar maupun data teks yang diterima dari radio receiver Pre-Condition - Data belum diolah dari satelit receiver Post-Condition - Melakukan pengelolaan proses satelit dengan
III-5
mencakup ketinggian minimum, frekuensi offset, jumlah satelit, dan waktu sampai pengamatan berikutnya ditampilkan oleh program pemantauan. Skenario Sinyal yang diterima dari satelit diolah untuk dihitung nilai Fast Fourir Transform dan perhitungan TEC nya. Setelah itu output yang dihasilkan akan berupa file-file sesuai dengan data dan sinyal dari satelit mana yang ditangkap. Alternatif Skenario Requirement
Table 3.4 Skenario GRBR Software No Feature's Name Introduction/Purpose of Feature Stimulus/Response 3 Pengelolaan GRBR Software - Program ini adalah bagian otomatis sentral dari GNU Radio Beacon Receiver (GRBR) suite Pre-Condition - Data teks diterima diterima masih dalam baku dan belum diolah kedalam bentuk informasi. Post-Condition - Teknisi melakukan pengolaan data teks baik data perbulan, minggu, hari, jam, menit sehingga menjadi sebuah informasi yang akurat. Skenario - Melakukan dua proses sinyal yaitu pada proses pertama GRBRautorun.py, digunakan untuk pengambilan sinyal dari pemrosesan yang telah dilakukan di USRP ke GNU radio. - proses yang kedua GRBRautoanalysis.py, sinyal yang telah disimpan dalam suatu file akan diolah untuk dihitung nilai Fast Fourir Transform dan perhitungan TEC nya Alternatif Skenario -
Requirement
Table 3.5 Skenario GRBRmon No Feature's Name Introduction/Purpose 4 Pengelolaan GRBRmon - Program ini pada dasarnya berfungsi sebagai
III-6
of Feature Stimulus/Response
antarmuka monitoring dengan software suite Pre-Condition - Data belum diolah . Post-Condition - Selain itu, jadwal satelit saat ini, daftar satelit, ketinggian minimum, frekuensi offset, jumlah satelit, dan waktu sampai pengamatan berikutnya ditampilkan oleh program pemantauan Skenario - jadwal satelit saat ini, daftar satelit, ketinggian minimum, frekuensi offset, jumlah satelit, dan waktu sampai pengamatan berikutnya ditampilkan oleh program pemantauan. - Termasuk dalam daftar adalah yang GRBRautorun.py, GRBRautoanalysis.py, GRBRobs.py, dan GRBR_TECanalysis.py dan apakah mereka berjalan, berhenti, atau dalam kesalahan Alternatif Skenario -
Requirement
Table 3.6 Skenario GRBRautorun No Feature's Name Introduction/Purpose of Feature Stimulus/Response 5 Pengelolaan GRBRobs - Program ini merupakan observasi utama dalam pemrosesan sinyal Pre-Condition - Data pemrosesan sinyal belum diolah. Post-Condition - Program ini berfungsi untuk mengumpulkan data dan melakukan pemrosesan sinyal diperlukan bila diaktifkan. Skenario - Output file data disimpan dengan konvensi penamaan yang memiliki tanggal penuh, waktu, nama situs, nama satelit, dan frekuensi offset - program observasi utama ini dijalankan oleh program autorun, dan dengan demikian tidak berfungsi dengan baik ketika dijalankan dari baris perintah Alternatif Skenario -
Requirement
III-7
Table 3.7 Skenario GRBRautoanalysis No Feature's Name Introduction/Purpose of Feature Stimulus/Response 6 Pengelolaan GRBRautoanalysis - Program ini merupakan waktu tingkat yang lebih tinggi dan manajemen program yang dirancang untuk mengambil file data yang sudah selesai Pre-Condition - Data file yang sudah selesai belum diolah. Post-Condition - program yang dirancang untuk mengambil file data yang sudah selesai dan antrian mereka untuk analisis atau menandainya sebagai diproses dan baik menghapus data baku atau tidak dikendalikan dalam file GRBR-config.txt. Skenario Alternatif Skenario -
Requirement
Table 3.8 Skenario GRBR_TECanalysis No Feature's Name Introduction/Purpose of Feature Stimulus/Response 7 Pengelolaan TECanalysis - program dirancang untuk analisis utama semua proses yang dilakukan Pre-Condition - Data file yang sudah selesai belum diolah. Post-Condition - Program ini menghasilkan gambar yang menggambarkan PNG PSD dari sinyal serta dugaan berbagai frekuensi dan estimasi yang dibuat oleh program - Sinyal kuat dengan analisis yang tepat dari program ini akan menghasilkan data Skenario - Program seharusnya tidak dijalankan dari baris perintah, seperti yang fungsionalitas dikendalikan oleh program analisis otomatis Alternatif Skenario -
Requirement
III-8
GRBR Software +nama satelit +script +insert() +validasi() +get data() +save() 1..* 0..1 1..* 1..* GRBRAutorun +nama file +baca file +jumlah file +insert() +validasi() +get data() +read data() +save() 1..* 1..* 1..*
GRBRmon +nama satelit +frekuensi offset satelit +jumlah satelit +lihat ketinggian satelit +waktu satelit +insert() +validasi() +get data() +read data() +save()
1..* sistem +insert +search +save +delete +edit +read data +get data 1..*
t_datasatelit +data gambar satelit +data teks satelit +nama satelit +insert() +save() +validasi() +read data() 0..* 1..* gui_datasatelit +data gambar +data teks +insert() +send() +validasi() +get data() +read data() +save data() 1..* 1..* GRBRautonalysis +nama file +jenis file +file data baku +insert() +read data() +get data() +save() +validasi()
1..* GRBRobs +nama satelit +waktu sateli +nama situs +frekuensi offset +insert() +read data() +get data() +save() +validasi()
GRBR_TEC dan S4analysis +data gambar +data teks +insert() +read data() +get data() +save() +validasi()
0..*
1..*
III-9
3.2.3 Sequency Diagram Sequency diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
sistem : sistem
t_user : t_login
4 : read data()
5 : validasi data()
III-10
: sistem
: GRBR Software
: user
: sistem
: Data Satelit
3 : get data satelit() 2 : insert data teks satelit() 4 : insert nama satelit() 5 : insert to database() 6 : validasi data satelit() 7 : save data satelit()
III-11
: sistem
: GRBRAutorun
: user 1 : insert nama data() 2 : insert jumlah data() 3 : get data satelit() 4 : insert to database()
III-12
: user
2 : insert frekuensi offset satelit() 3 : insert jumlah satelit() 4 : insert ketinggian satelit() 5 : insert waktu satelit() 6 : get data data satelit()
: user 1 : insert nama satelit() 2 : waktu satelit bekerja() 3 : insert situs satelit() 4 : insert waktu offset satelit() 5 : get data data satelit() 6 : insert to database()
III-13
Object1 : sistem
Object2 : GRBRautonalysis
: user
1 : insert nama fila() 2 : insert jenis file() 3 : insert hapus data() 4 : get data data() 5 : insert to database()
III-14
: sistem
III-15
3.2.4 Collaboration Diagram Collaboration Diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequency diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message 3.2.4.1 Collaboration Diagram Login
5 : validasi data()
sistem : sistem
2 : i sert passwor ()
: petugas
3 : get data()
t_user : t_l
III-16
5 : vali a i a ta atelit()
6 : ave a ta atelit()
: Data Satelit
7 : e t a ta atelit() : e t a ta atelit()
: i te
2 : i ert tek
atelit()
1 : et
III-17
: petugas
III-18
: GRBRAutorun
: sistem
: user
III-19
0 : a e a ta atelit()
: GRBR S f t a re
9 : a li a i a ta atelit()
: et a ta atelit()
: et a ta a ta atelit()
: i ert fre
i f f et atelit()
: i ert a a atelit()
: i ert j
lah atelit()
er
&
f i a i a ta atelit()
: i ert eti
ia
: i ert
a t
atelit()
atelit()
: i te
&
&
&
&
: i ert t
a taba e()
&&
: rea
a ta atelit()
: GRBR
& )
F D 4 4@ E 4 D 1 D 0 32 3 A3 H G I F E 4 D1 D DU 1 D5 0 B 3 2 G 32 3 2 RC 9
0 k
F E 4 D 1 1 1 41 0 A32 3 C2 P G 32 3
r
F E 4 D 1 41 D G 32 3 3 R R9 A3 54 1 1 0 3 2 F E 4 D 1 D DU D DU 4 0 S 3 3 3 T G 32 3
41 0 F 41 D@ D DU 3 93 3 C2 V G F E4 D1 D DU D DU 4 0 3 3 3 T Y G 32 3
r
1@ 787 0 9 6 F E 4 D 1 D DU 4 D 1 0 X 3 G 32 3 F E 4 D 1 D DU 1 DU E D 0 W 3 2 G 32 3 2
v v
w k
r w k
41 0 A
41 0 Q C2
III-20
III-21
Object2 : GRBRautonalysis
: user
ut b c b s
li
a ar ` pb b c
i r i
a a h w ar ` p bx s b c ut b c b s b c aa`
i i r li
dcb a ` ut b c b s s b s s b s b c
li
a h ar ` ut c si s b s b b c a ` ut b c b s s b s s b s b c
li i r 9
a h f fe ` i g a a` ut b c b s s b s c s
li i li li 8
a a ` ut b c b s s b s s s
a ` c p
aa
III-22
III-23
3.2.5 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan barbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. 3.2.5.1 Activity Diagram Login
User
Aplication
open
insert username
insert password
finish
III-24
lai
i sert script
i sert te s satelit
ie
selesai
pili
pe
User
siste
III-25
mulai
i sert script
i sert data te s
get data
ie
data selesai
pili
e u
pe
user
siste
III-26
pili me u
i se t sc ipt
e ad data satelit
i se t a ma data satelit
ie
data satelit
selesai
j h j
h j
use
sistem
ope
h j
l k
III-27
user
sistem
pilih me u
insert script
pe
n o m m p
III-28
user
sistem
iew data
get data
pilih menu
pen
III-29
inse t sc ipt
u t
ie
data satelit
get data
use
sistem
e ad data
III-30
insert script
ie
data satelit
use
sistem
read data
data te s satelit
III-31
3.2.6 State chart Diagram State chart diaram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state yang lain) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari situmulus yang diterima.
i e rt a w r
z ~z
i berh sil
pr ses l
i ipilih
li
il
{} }
z}
z}
z
{}
{{
~ }z {
er
e berh
il ii
~ }z {
i e rt
er
{z
{z
tk
a al
III-32
Pili Menu
Bu a Apli asi
Read Data
Pr ses Pe ba a an S ript Insert Ga bar Satelit Data Ga bar Ber asil Input
Insert Te s Satelit
Insert S ript
Open
III-33
Pili S
li
pli
c D
li
T i
T i
H il D
li
Vi w D
C iD
Fil
Op
li i D
Pili M
li
li
III-34
pili menu
open
buka aplikasi
e t ata s t elit
li
ata uml
file s t elit
sil input
insert uml
proses pembac
n script
insert script
rea
ata s t elit
file
III-35
b ka aplikasi
i sert a a satelit
a ta keti
ia satelit berhasil i p t
et a ta satelit
i sert j
lah satelit
i sert keti
iew a ta satelit
a ta j
a ta a a file berhasil i p t
i sert script
pr ses
as kka script
pilih
pe
rea
a ta satelit
ia satelit
pilih
satelit
III-36
buka aplikasi
ie
data satelit
data
insert script
insert
pilih menu
pen
a ktu satelit
III-37
buka aplikasi
insert script
pilih menu
pen
III-38
pilih
enu
pilih
bu a apli a si
ie
insert script
proses
asu a n script
enu satelit
open
III-39
3.2.7 Component Diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya.
Database
Gambar 3.35 Component diagram analisis sistem software penerima radio satelit beacon
3.3 Analisis Perangkat Keras (Hardware) Analisis perangkat keras dari sistem maintenance dapat dijelaskan melalui gambar deployment diagram di bawah ini;
Gambar 3.36 Deployment Diagram sistem software penerima radio satelit beacon
plik si P y ton
Dat b se
Client
e rver
III-40
3.4 Analisis Pengguna (Brainware) Berikut ini pengguna (brain ware) yang terlibat langsung ke dalam analisis sistem software penerima radio satelit beacon beserta dengan karakteristiknya; 1. User, bertugas memonitoring kerja radio satelit beacon, dan setiap hasil data yang diterima dari satelit akan diolah dan difloating sehingga data tersebut bisa menghasilkan sebuah informasi. 2. GRBR Satelit berfungsi Program ini adalah bagian otomatis sentral dari GNU Radio Beacon Receiver (GRBR) suite. Program ini dirancang untuk dijalankan setiap 10 menit per jam.
III-41
3.5 HASIL
ANALISA GNU RADIO BEACON RECEIVER S dengan menggunakan GNU Radi recei er yang 653'38" LS dengan ketinggian 750
Pengamatan satelit C
m diatas permukaan laut pada tanggal 20110315 pukul 21:35:34 UTC (04:35:34 WIB mengahasilkan data sebagai berikut:
Gambar 2 menunjukan data pergerakan satelit CNOFS yang memperlihatkan penerimaan frekeunsi VHF 150 Mhz pada lapisan ionosfer yang dipancar dari satelit dan diterima oleh penerima stasiun bumi Saat frekuensi bernilai negatif satelit mendekati recei er. Sedangkan saat frekuensi bernilai positif, satelit menjauhi penerima. Frekuensi diterima berada antara 2500 Hz sampai dengan 5000 Hz dengan penguatan sebesar -7 dB. Propagasi gelombang radio melawati lapisan
III-42
ionosfer terjadi pembelokan dan perubahan arah gelombangyang disebabkan adanya perubahan indek bias pada kerapatan plasma sehingga perjalanan gelombang radio yang seharus menempuh jarak lebih dekat menjadi lebih jauh .
Gambar 3.38 Sinyal frekuensi doppler shift 400 MHz yang diterima recei er Keterangan : Begitu juga dengan gambar 3 untuk frekuensi UHF 400 Mhz dan frekuensi diterima pada titik gelombang kurang lebih dari 10000 Hz yang dipancar dari satelit dan diterima oleh penerima stasiun bumi. Propagasi gelombang radio meliwati lapisan ionosfer dimana terjadi pembelokan dan perubahan arah gelombang yang disebabkan adanya indek bias pada kerapatan plasma. Perjalanan gelombang radio yang seharus menempuh jarak lebih dekat menjadi lebih jauh.
III-43
Keterangan: Dari windows 7 masuk ke software putty guna untuk melakukan remote network satelit beacon.
Keterangan: User melakukan login dari putty untuk masuk ke system linux
III-44
Keterangan: Proses login dimasukkan dengan nama user beacon dan masukkan password dengan nama beacon juga.
Keterangan: Sistem Operasi Beacon (Ubuntu Linux) yang dijalankan dengan remote terminal Putty dari Windows 7. Proses login telah masuk ke sistem Beacon untuk melakukan operasional monitoring dan pengamatan satelit Beacon.
3.6.5 PS AX
III-45
Keterangan : Fungsi dari ps ax yaitu melihat semua aktivitas proses sistem beacon yang berjalan, terutama pada proses GRBRautorun.py dan GRBRautoanalysis.py
3.6.6 GRBRmon.py
Keterangan : Fungsi dari GRBRmon.py yaitu untuk memonitoring semua proses pengamatan satelit yang berjalan, dari sistem konfigurasi, jumlah satelit yang melintas, setting otomatis, program yang sedang berjalan, satelit yang telah, sedang dan akan melintas disertai dengan waktu pengamatan.
III-46
3.6.7 WinSCP
Gambar 3.45 WinSCP di Bandung Tempat Semua Data yang Sudah Diproses
Keterangan : WinSCP adalah software yang berfungsi untuk melihat dan mengecek data GRBR data yang masuk. Data satelit yang masuk atau yang diterima berbentuk data teks dan data gambar (PNG) dan kelola ( Floating) hingga menjadi sebuah data informasi.
III-47
Gambar 3.46 WinSCP di Kalimantan Tempat Semua Data yang Sudah Diproses
Keterangan : Untuk mengecek data GRBR satelit yang ada dikalimantan harus dengan menggunakan VPN, VPN berfungsi untuk alat koneksi yang menghubungkan server dari lapan ke Kalimantan, sehingga data GRBR dapat diketahui dan dilihat di bandung.