Anda di halaman 1dari 3

Presentasi rancangan kegiatan/program kerja duta bahasa

Salam pembuka : Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Saya
ucapkan terima kasih kepada para juri yang sudah meluangkan waktu untuk
hadir ditempat ini, para panitia yang sudah bekerja keras menyelenggarakan
kegiatan ini, dan teman – teman sekalian yang sudah hadir pada kesempatan
kali ini.
Perkenalan diri : saya laura tampun, mahasiswi semester 3 jurusan ilmu
hukum universitas katolik dela salle manado.
Atensi (quotes) : sebelum saya mulai memaparkan salindia saya, saya
mempunyai sebuah quotes untuk kita semua ditempat ini. Salah seorang penulis
dari Indonesia mengatakan bahwa “bahasa Indonesia itu sederhana. Tapi
bukanlah kesederhanaan itu adalah wujud pencapaian tertinggi dari
manusia?.”
Dari kesederhanaan itu kita belajar untuk konsisten,tekun,dan semangat dalam
mengambil langkah untuk mewujudkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Untuk bersama – sama meraih pencapaian tertinggi kita yaitu
mengsukseskan bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional.
Maka dari itu izinkan saya saat ini untuk memaparkan salindia saya tentang
program kerja duta bahasa Indonesia tahun 2022. Dengan judul “klappertart”
akronim dari “kembangkan literasi, pelihara penggunaan peraturan tata
bahasa”.
Pembahasan
1. Judul : Klappertart merupakan salah satu penganan manis asal Sulawesi
utara. Pertama kali dibuat oleh orang belanda dan nama klappertart
berasal dari bahasa belanda.

2. Visi dan misi : era revolusi industry 5.0 adalah era dimana hampir semua
kalangan anak mudah mulai dari anak kecil sampai remaja atau yang
biasa kita sebut kaum milenial ini sudah menggunakan telepon genggam
canggih yang dapat digunakan mencari
informasi,berkomunikasi,menonton film,bermain game,mendengarkan
music, dan banyak hal lain lagi. Akibatnya anak – anak menjadi malas
membaca buku, malas bersosialisasi, bahkan malas untuk membaca
informasi penting atau berbagai jenis berita
(kebudayaan,hukum,perekonomian,dan lain – lain) yang sudah ada dalam
telepon genggam mereka masing – masing. Kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi yang awalnya bertujuan baik yaitu untuk
mempermudah manusia dalam mencari informasi penting dari berbagai
aspek kehidupan, namun malah membawa dampak negatif.
Perlahan – lahan literasi dilupakan dan mulai menciut karena mungkin
bagi sebagian besar anak mudah literasi itu membosankan, dan seperti
suatu hal yang kuno. Bagi para anak mudah mereka menganggap bahwa
mencampur aduk antara bahasa Indonesia dan bahasa inggris saat
berbicara itu hal yang keren dan wajar – wajar saja.
Oleh karena itu saya membuat visi dan misi Mengembangkan kembali
literasi yang mulai menciut di era revolusi industri 5.0 kepada kaum
milenial dengan menggunakan berbagai cara yang kreatif dan inovatif.
Serta memelihara penggunaan tata bahasa yang baik dan benar sesuai
dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka
mengsukseskan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

3. Sasaran : Saya memilih mulai dari anak – anak sd sampai sma untuk
menjadi target dari program kerja saya. Karena
 Mereka inilah sebagai generasi penerus bangsa yang harus di bentuk,di
ajarkan,dan di bimbing tentang bagaimana cara penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, melestarikan bahasa daerah, dan pentingnya menguasai
bahasa asing.
 Di masa – masa sekolah inilah karakter mereka masih mudah untuk dibentuk, dan
di bimbing.
4. Tujuan sasaran : menetapkan sasaran atau target dari program
kerja/kegiatan duta bahasa ini bertujuan agar pelaksanaan kegiatan ini
dapat terarah dan berjalan dengan sistematis, untuk bersama – sama
mempertahankan identitas bangsa Indonesia yaitu bahasa Indonesia.
5. Tujuan rangkaian kegiatan :
1. Membuat kamus digital bahasa daerah tombulu bertujuan anak – anak
remaja dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dengan hal positif yaitu membaca dan melestarikan bahasa daerah.
2. Membuat

Anda mungkin juga menyukai