Anda di halaman 1dari 4

RESUME MTE

“ KONSEP CMHN ”

NAMA : Luthfi Anandita

NIP : 20204030005

HB : RSUD Tidar Magelang

 WHR-2001Recommendations
1. Menyediakan primary care cont. puskesmas
2. obat psikotropik tersedia
3. memberi pelayanan di komunitas
4. mengedukasi masyarakat
5. melibatkan komunitas, keluarga,konsumen
6. adanya kebijakan, hukum dan perundang-undangan
7. mengembangkan SDM
8. bekerjasama dengan sector lain
9. monitor kesehatan mental komunitas
10. mendukung penelitian

 SHIFTING PARADYGMS
1. Dari eklusi ke inklusi From Exclusion to Inclusion (secara mental memang sakit atau
penduduk menderita dari gangguan mental)
2. Dari pendekatan bio medis ke pendekatan bio psikososial (dimensi social adalah
komponen penting dalam treatmen)
3. Dari hanya tidur ke setting
4. Dari hanya rumah sakit saja ke komunitas
5. Dari hanya perawatan jangka pendek ke rehabilitasi atau perawatan jangka panjang
6. Dari hanya individu ke kerjasama tim\
7. Dari hanya treatmen ke pelayanan
8. Dari hanya klinik ke kesehatan umum
 SASARAN KINERJA DEPARTEMEN KESEHATAN RI

 GRAND STRATEGY
1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
2. Meningkatkan akses masy. terhadap YANKES yang berkualitas.
3. Meningkatkan sistem surveillance, monitoring dan infokes.
4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan.

 GAPs DALAM KESEHATAN JIWA

STIGMA &
HAM
PROMOTIF
KUALITAS &
PELAYANAN PREVENTIF

AKSES

 Sebagian besar masyarakat yang mengalami G.jiwa dihadapkan pada berbagai


masalah yang berbeda:
- Antara yang mendapat akses pelayanan dan tidak
- Menerima dan tidak menerima pelayanan yang berkualitas
- Mengalami pelanggaran HAM dan tidak
- Terpapar dan tidak terpapar dengan upaya promotif dan preventif
 Untuk mengatasi gap ini, kebijakan kesehatan jiwa inivatif dan menjadi bagian
SISTEM KESEHATAN.
 Promosi kesehatan jiwa, Pencegahan G.jiwa, intervensi di yankes primer dan
pemberdayaan masyarakat akan menjadi komponen penting kebijakan
 AREA KESEHATAN JIWA VS PELAYANAN KESEHATAN JIWA

AREA KESWA PELAYANAN KESWA


• POPULASI KESWA • RSJ
• PREVALENSI G.JIWA YANG • YANKES LAIN
BANYAK DI MASYARAKAT
• G. JIWA BERAT

 PERPADUAN OPTIMAL PELAYANAN KESEHATAN


self care/ family care mental health services outside health sector mental
health services in phc mhs in the communitymhs in general hospitalmental
hospitalspes.services. Semakin tinggi kebutuhan semain tinggi juga biaya yang
dikeluarkan.

 Community Mental Health Nursing (CMHN)


Fokus pada masyarakat :
Komprehensif
 Sehat jiwa
Holistik
 Rentan stres
Terus-menerus
Paripurna  Pemulihan

 Holistic nursing care meliputi: Biologics, Psychological, Social, Cultural, Spiritual


Mental Hospital
General Hospital Holistic Care
Health Center
Individufamilykomunitas = holistik

 Comprehensive Nursing Care : pelayanan yang komplit meliputi seluruh level


pelayanan yang diberikan spesialis kesehatan mental, pelayanan kesehatan mentl yang
integrative dan dari berbagai sumber daya komunitas.
 COMPREHENSIVE NURSING CARE:
1. pencegahan primer
- tujuan pelayanan adalah mencegah terjadinya gangguan jiwa, mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan jiwa.
- target pelayanan yaitu anggota masyarakat yang belum mengalami gangguan jiwa sesuai
dengan kelompok umur yaitu anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut.
- Aktivitas : program HE, stimulasi pertumbuhan, program sosialisasi, managemen stress,
persiapan menjadi orangtua, program dukungan sosial, program pencegahan penyalah
gunaan obat-obatan ,prog. Pencegahan bunuh diri.

2. pencegahan sekunder
- tujuan pelayanan adalah menurunkan kejadian gangguan jiwa.
- target pelayanan yaitu anggota masyarakat yang berisiko/memperlihatkan tanda-tanda
masalah psikososial dan gangguan jiwa.
- Aktivitas: deteksi dini, skrining & aktivitas lebih lanjut, treatmen bunuh diri, terapi
modalitas, follow up dan kasus lain.

3. pencegahan tersier
- fokus pelayanan keperawatan pada peningkatan fungsi dan sosialisasi serta pencegahan
kekambuhan pada pasien gangguan jiwa.
- target pelayanan yaitu anggota masyarakat yang mengalami gangguan jiwa pada tahap
pemulihan
- aktivitas: program dukungan sosial menggunakan sumberdaya masyarakat, program
rehabilitasi dengan pasien dan keluarga sebagai focus sampai mandiri, program
pencegahan stigma.

Anda mungkin juga menyukai