Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat
mempengaruhi sistem pernapasan manusia. Yang membuat rokok
berbahaya adalah kandungan zat beracun seperti nikotin, tar, dan
karbon monoksida.
Nikotin, merupakan senyawa yang memiliki efek candu yang
berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang
menyebabkan efek menenangkan. Tar merupakan senyawa
karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker paru-paru, emfisema,
jantung, dsb. Karbon monoksida yang dapat menurunkan kadar O2
dalam tubuh dan menyebabkan serangan jantung mendadak karena
jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa
darah.
Selain gangguan kesehatan tersebut, rokok juga merusak gigi dan
gusi. Merokok menyebabkan penumpukan plak pada gigi, yang
terkait dengan pembentukan karang gigi, yang dapat menyebabkan
radang gusi.  
Rokok tidak hanya merugikan diri sendiri. Orang-orang yang ada
di sekitar juga dapat dirugikan. Hal ini karena zat kimia dan racun
dari asap rokok tersebut dapat juga masuk ke dalam paru-paru orang (
perokok pasif ) tersebut. Jadi, merokok merupakan aktivitas yang
memberikan dampak buruk bagi kesehatan juga dapat merugikan diri
sendiri dan orang lain.

B. Saran
Dengan adanya laporan percobaan ini diharapkan diadakan
kembali pengamatan ulang untuk memperkuat hasil pengamatan
tentang kandungan zat berbahaya pada rokok dan dampak buruknya
bagi kesehatan.
Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah
remaja menghisap rokok :
- Memberikan pengetahuan yang cukup kepada remaja tentang
dampak buruk merokok bagi kesehatan
- Adanya larangan secara bijaksana dan manusiawi tetapi tegas bagi
anak – anak dibawah umur yang menjajakan rokok misalnya
dengan pengalihan jenis barang yang dijual
- Melarang merokok di sekolah atau tempat/sarana umum yang
sering dikunjungi remaja
- Mencantumkan peringatan pada bungkus rokok, bahwa rokok
berbahaya bagi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai