2102823 Kimia D 2021 Resume Pancasila Kelompok 2 : Bullying
1. Latar belakang bullying di Indonesia
Perundungan atau bullying merupakan permasalahan yang semakin marak di kalangan remaja. Perundungan biasanya dilakukan oleh kakak kelas pada adik kelas, maupun antar teman. Bullying atau perundungan adalah sebuah situasi di mana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok. Dalam hal ini, pihak yang kuat tidak hanya kuat dalam fisik, tapi juga bisa secara mental dan sang korban yang tidak mampu membela atau mempertahankan dirinya karena lemah secara fisik ataupun mental Perilaku bullying merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan sila ke-2 Pancasila, yaitu “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Pengamalan sila kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kesamaan derajat meupun kewajiban dan hak, cinta mencintai, hormat menghormati, keberanian membela kebenaran dan keadilan, toleransi, dan gotong royong. • Pada 2011- 2019, KPAI menerima setidaknya 37.381 laporan perundungan. Dimana 2.473 kasus terjadi di dunia Pendidikan sebanyak 41,1% murid di Indonesia mengaku pernah mengalami perundungan. Contoh kasus yang pernah terjadi Seorang siswa di SMPN 16 di kota Malang dirundung oleh 7 orang siswa yang mengakibatkan jarinya harus diamputasi 2. Pengertian bullying • Berasal dari bahasa Inggris, yaitu “bull” yang berarti banteng. • Bullying ialah kekerasan jasmani dan psikologis jangka panjang yang dilaksanakan seseorang atau kelompok, terhadap seseorang yang tidak dapat mempertahankan dirinya dalam kondisi dimana terdapat hasrat guna melukai atau menakuti orang tersebut atau menciptakan tekanan • Jenis jenis bullying adalah sebagai berikut: 1. Fisik (Memukul, meninju, menendang, mencekik, dll) 2. Relasional (Pelemahan harga diri melalui pengabaian, pengucilan, pengecualian) 3. Verbal (Julukan nama, celaan, perampasan barang-barang, dll) 4. Cyber (Pesan negatif yang terus menerus dikirim melalui sms, pesan di internet, atau social media lain) • Faktor eksternal penyebab bullying 1. Keluarga 2. Teknologi 3. Paksaan atau ajakan teman • Faktor internal penyebab bullying 1. Kepribadian 2. Pengalaman masalalu 3. Pola asuh • Ciri orang yang cenderung melakukan bullying 1. Peduli dengan popularitas 2. Pernah menjadi korban bullying 3. Memiliki harga diri yang rendah atau mudah dipengaruhi teman • Cara mencegah bullying 1. Melakukan kampanye dan melaksanakan program anti bullying di semua lingkungan 2. Menambah pengetahuan mengenai bullying 3. Memberi saran cara menghadapi bullying 4. Mendorong masyarakat untuk tidak menjadi saksi bisu dalam kasus bullying 5. Tunjukkan prestasi 6. Jalin pertemanan dengan banyak orang 7. Laporkan pada pihak yang berwenang