Anda di halaman 1dari 2

A NEW PARADIGM FOR THE MANAGEMENT OF MILD ASTHMA

 Asma dasarnya adalah inflamasi.


 Eksaserbasi salah satunya penyebabnya krn kita mengobatinya tdk benar.
 Saba tidak mengobati inflamasinya
 Inflamasi diobati dgn ics
 Ics harus diberikan sepanjang waktu, secara teratur. Kalau saat ringan saba+ics.
 Saat ada keluhan bronkodilator+steroid secara bersamaan
 Obat terkontrol : diberikan sepanjang waktu
 Obat reliever: prinsipnya hanya untuk dilatasi jd melebarkan jalan nafas
 Kalau ppok obat utama: bronkodilatasi
 Kalau asma : inti pengobatan dgn steroid
 Tiap pengobatan saba harus dibarengi oleh ics
 Ics- fometerol step 1-2
 Saba harus diberikan steroid
 Ics+ formetrol pelega dan anti inflamasi. Baru dari gina
 Fometerol secepat saba/ terbutalin bisa sbg pelega dan berikan ics sbg anti inflamasi
 Non farmako: bikin buku/ logbook terkait pengobatan dan catatan kapan dia gejala. Kalau
diluarnegeri ada aplikasi terkair pengobatan dan gejalanya nanti adda keterangan apakah
steroidnya msh bisa dipake atau tidak
 Protapnya per 4 bulan 1 kanister (saba) maksimal.
 Pemberian saba yg berlebihan akan berbahaya. Kampanye pemakaian saba yg overuse.
 Evaluasi asma per 3 bulan.

TATALAKSANA COPD
 Copd inflamasi kronis. Adanya persisten batuk dahak, mengi, ada hubungan dgn pajanan yg
ebrbahaya ada kelainan di sal nafas dan alveola
 Pajanan asaprokok atau partikel lainnya
 Di sal nafas ada gang alveolar, numpuk dahak, sel otot membesar, inflamasii mukosa dan ada
fibrosis alveolar jadinya penyempitan alveolar
 Gejala: diatas 40 th sesak batuk kronik dahak, ada
 Kd: ada gejala klinis+fr+spirometry post bronkodilator....
 Baca kelompok high risk dll untuk copd
 Baca tabel copd
 Ddppok: asma, chf,tb, broektasis,
 Hanya ada gang obstruktif pakai bronkodilator
 Pengobatan : bronkodilator ppok sbg inti pengobatan
 Saba / sama, lama/ lama. Saba: tiotropium, tiofilin
 Laba lama: inhaler jangka panjang, paling bagus menurunkan eksaserbasi
 Kombinasi lama dan lama: lbh baik daripada lama atau lama sendiri
 Bronkodilator direkomendsikan yg short acting
 Pasien eksaserbasi pakai saba sama
 Tabel group abcd dan obatnya
 Kelompok sesak : laba/ lama maka harus dikombinasi
 Kalau eksaserbasi kassih triple laba lama ics
 Pasien riwayat rokok ksh azitromycin
 Copd ada yg stabil dan eksaserbasi
 Teofilin tdk direkomendasikan kecuali gak ada pilihan bronkodilator laiKRN EFEK TERAPETIK
PENDEK DAN byk efeksamping
 Mukolitiknya untuk ekespektoran dahak. Pasien ppok yg efektif adalah mukolitik.
 Untuk ppok tdk ada indikasi pemberian antibiotik. Keciuali kelompok berat dapat diberikan
antibiotik
 Erdostein dpt diberikan pada pasien copd
 Efek samping erdosteine paling banyak efeknya pada gi tract

Anda mungkin juga menyukai