Anda di halaman 1dari 2

4.

Hadis Keempat

ِ‫ب عَلَى اهلل‬


ُ ِ‫ ((صِيَامُ يَ ْومِ عَرَفَةَ أَ ْحتَس‬:‫ قَالَ رَسُ ْولُ اهللِ ﷺ‬:-‫عَ ْن أَبِ ْي قَتَادَةَ –رَضِيَ اهللُ عَْن ُه‬
١١٦٢ :‫ وَالسَّنَةَ الَّتِ ْي بَ ْعدَ ُه)) رواه مسلم‬،‫أَ ْن ُيكَفِِّرَ السَّنَةَ الَّتِ ْي قَْبلَ ُه‬
Diriwayatkan dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda: “Puasa pada
hari Arafah, aku memohon kepada Allah agar puasa itu bisa menghapus dosa setahun
sebelum dan sesudahnya.” HR. Muslim:1162

Biografi Perawi (Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu)

Nama dan nasab : Al Harist bin Rib’i Al Anshary As Sulamy

Kunyah : Abu Qatadah

Sifat dan keistimewaan :

- Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu adalah penunggang kuda andalan Rasulullah ‫ﷺ‬.
Beliau terkenal sebagai seorang pemberani.
- Beliau mengikuti perang Uhud dan perjanjian Hudaibiyah.
- Beliau terkenal bersifat wara’ dan memiliki semangat yang tinggi dalam
menuntut ilmu agama.

Wafat : Beliau meninggal di Madinah tahun 54 H, ada juga ulama yang


mengatkan tahun 40 H.

Kandungan Hadis

Hari Arafah adalah hari yang mulia. Pada hari tersebut umat muslim yang melaksanakan
ibadah haji sedang wukuf di Arafah. Pada hari itu pula kaum muslimin yang tidak
berhaji disunnahkan untuk berpuasa. Rasulullah ‫ ﷺ‬menjelaskan dalam hadis ini, bahwa
orang-orang yang berpuasa di hari Arafah akan diampuni dosa setahun sebelum dan
sesudahnya.

Faidah Hadis

- Disunnahkan untuk orang-orang yang tidak berhaji berpuasa di hari Arafah.


- Ganjaran untuk orang-orang yang berpuasa di hari Arafah adalah diampuni dosa
setahun sebelum dan sesudahnya.
- Disunnahkan untuk memperbanyak amal kebaikan di sepuluh hari pertama
bulan Zuhijah, terutama saat hari Arafah.
- Hendaknya seorang muslim senantiasa mengisi hari-hari istimewa dengan
memperbarui niat, bertaubat nasuha, dan bertekad tidak mengulangi kesalahan
dan dosa-dosa yang sama.

Anda mungkin juga menyukai