IKTERUS NEONATORUM
ALDILLA HENNY YUSRA
1840312222
PRESEPTOR :
DR. ENI YANTRI, SPA (K)
IDENTITAS PASIEN
2
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Anak lahir NBBLC 2900 gr PBL 46 cm lahir SC ai ibu HBsAg (+) ditolong dokter
spesialis obgyn, usia kehamilan 38-39 minggu dengan Apgar Score 8/9, ketuban jernih
di RSUP Dr. M. Djamil Padang
• Anak telah diberikan injeksi HB0 dan HbIg
• Anak tampak kuning sejak usia 2 hari , telah dilakukan pemeriksaan bilirubin total
dengan nilai 10,9 mg/dL
• Bayi tampak semakin kuning sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit terlihat pada
mata, wajah, leher, sampai ke perut. Bayi dibawa control ke Poli neoRisti tanggal 16
Oktober 2019, dilakukan pemeriksaan Bilirubin total dan didapatkan hasil 20,3 mg/dL
3
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
4
RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA
5
PEMERIKSAAN FISIK
8
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
Paru inspeksi : retraksi tidak ada
palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan
perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
auskultasi : suara nafas bronkovesikuler Rh -/- Wh -/-
Jantung inspeksi : iktus cordis tidak terlihat palpasi :
iktus cordis teraba 1 jari med LMCS RIC V
perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan
auskultasi : bunyi jantung reguler, bising (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
inspeksi : tidak tampak membuncit
palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba
perkusi : timpani
auskultasi : bising usus (+)
Tali pusat : segar
Genitalia : A1M1P1, labia minor ditutupi labia
mayor
Anus : ada
Tulang : intak
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
PEMERIKSAAN FISIK
Refleks
Moro (+)
Isap (+)
Rooting (+)
Pegang (+)
Lingkar Perut :27 cm
Lingkar Dada :26 cm
Kepala simpisis : 28 cm
Simpisis kaki :19 cm
Panjang Lengan : 17 cm
Panjang kaki : 20 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur Urin
TATALAKSANA
• ASI OD
• Fototerapi
PEMBAHASA
N
17
Telah dirawat seorang pasien anak perempuan berusia 7 hari di Bagian
Perinatologi RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 16 Oktober 2019
dengan diagnosis Ikterus Neonatorum
Keluhan Utama
• Bayi tampak semakin kuning sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
• Kuning muncul saat usia 2 hari, hal ini dapat dipikirkan sebagai sebuah
keadaan fisiologis pada neonatus dikarenakan oleh proses pemecahan
eritrosit yang lebih cepat pada neonatus. Pada bayi masa hidup
eritrosit 70-90 hri. Biasanya bayi yang lahir cukup bulan dengan gejala
kuning akan menghilang perlahan sampai usia 14 hari
18
Hiperbilirubinemi
a indirek pada
• Terjadi peningkatan
bilirubin indirek
bayi
• Inkompatibilitas ABO
• G6PD
• Breastmilk jaundice
• Breastfeeding jaundice
• Anomali kongenital seperti
stenosis / atresia bilier
Berdasarkan hasil
bilirubin
19
Golongan darah Inkompatibilitas
Ibu O, kuning ABO bisa
pada bayi bisa Namun, hasil disingkirkan
dipikirkan akibat Comb Test negatif sebagai
inkompatibilitas penyebab Ikterus
ABO neonatorum
20
BAK pasien warna dan
jumlah biasa, pasien BAB dempul tidak ada
permpuan
Ini bisa menyingkirkan
kemungkinan G6PD pada
pasien, pada pasien G6PD BAK Ini bisa menyingkirkan
sering berwarna pekat dan kemungkinan atresia/stenosis
lebih sering pada laki-laki bilier
karena diturunkan pada
kromosom X
21
Tidak terjadi
Anak masih kuat penurunan berat Hal ini bisa
CRT< 2 detik, ini
menyusu dan badan yang menyingkirkan
menandakan tidak
mendapatkan ASI berlebihan. BB lahir kecurigaan ke arah
ada tanda dehidrasi
sesuai kemauannya = 2900 gram, breastfeeding
pada bayi
( on demand) sekarang 2750 jaundice
gram.
22
gejala
• ISK bisa • Untuk
menyebabkan • 71% bisa sebabkan menemukan
kolestasis ikterik idiopatik pada bakteri. Paling
intrahepatik bayi sering E.Coli
• Labor , juga terjadi
peningkatan bilirubin
direk
Ikterus neonatorum
Perlu Kultur Urin
ec susp. ISK
23
Kemungkinan besar diagnose Breast Milk Jaundice
Ikterik
Bayi cukup ASI OD muncul pada
bulan Dehidrasi (-) Hiperbilirubinemia
minggu indirek
pertama
kehidupan
24
TERIMAKASIH