Anda di halaman 1dari 4

MAPPING KASUS

An. Q (pr) umur 2 hari (48 jam)

b. Riwayat penyakit dahulu : Ayah Tn. R 30 tahun


Tidak ada Ibu Ny. P 30 tahun
c. Riwayat kehamilan

Bayi Q
 Usia ibu saat hamil 29 tahun - Keluhan Utama : Kulit bayi makin kuning Pem. fisik :
 Hamil ke 2 - Riwayat Penyakit Sekarang :
 Keadaan umum (general appearance) : sedang dan
 ANC Puskesmas-BPJS, setiap bulan sekali  Ibu merasa bahwa bayinya tampak makin rewel, Kulit dan sklera ikterus Kramer IV
 Penyakit selama hamil tidak ada menguning ba’da dhuhur dan menunggu
 Tanda vital Nadi : 120 x/menit; Frekuensi nafas 40
 Minum vitamin suaminya pulang (sekitar 16. 00) untuk x/menit; Temp Axilla 37,1 ºC
Kakak bayi Q dibawa ke Puskesmas.
 Head to toe
 Usia ibu saat hamil 27 tahun  Sebenarnya bu bidan sudah mengatakan  Kepala, mata : sclera ikterik
 Hamil ke 1 jika bayi kuning sekitar 12 jam setelah lahir  Thoraks : kulit ikterik
 ANC di bidan, setiap bulan sekali dan harus tetap rawat inap untuk  Abdomen : bentuk potbelly, warna kulit
 Keguguran pada kehamilan 3 bulan observasi, namun Ibu dan keluarga kekuningan
memutuskan untuk pulang membawa  Punggung : kulit kekuningan
d. Riwayat kelahiran : bayinya keesokan harinya.  Ekstremitas : ikterik sampai dengan lengan
 cara lahir: spontan bawah dan tungkai bawah
 lahir dimana: PUSKESMAS-bidan - Keluhan penyerta :
 Setelah badan menguning mudah Status antropometri
 berat badan/ panjang badan lahir : 3000
g/50 cm menangis.  Berat badan : 3000 g
 kondisi saat lahir: langsung menangis  Tidak ada demam, tidak muntah, BAB 4 x  Panjang badan : 50 cm,
(9/10, 9/10) sehari coklat kehitaman, BAK 5x sehari  Lingkar kepala : 33 cm
 kelainan yang menyertai kelahiran: tidak
ada
e. Riwayat tumbuh kembang : belum ada DDx

f. Riwayat makanan: ASI, minum 2-3 jam sekali - Ikterus Neonatorum Patologis : ikterik pd neonatorum
- Icterus neonatorum Fisiologis : masih fisiologi pd bayi usia 2-14 hari
g. Riwayat Imunisasi : belum ada - MAS: bayi menelan meconium sebabkan distress napas pd
neonatus
h. Riwayat Penyakit keluarga : - Atresia saluran empedu  peningkatan bilirubin indirect di
 Ayah dan Ibu kadang-kadang sakit batuk sirkulasi  ikterik, bisa dilihat dengan USG
pilek yang sembuh dengan istirahat,
minum obat turun panas dan dan madu.
 Ada bayi dari sepupu Ibu yang meninggal
usia kurang dari sebulan karena kejang
berulang katanya sakit infeksi.
Pem. Penunjang
1. Bilirubin Serum 6. Kultur darah (tdk ada hasil)
Total 16mg/dL  N: 12mg/dL 7. SGOT SGPT (tdk ada hasil)
8. G6PD
Bilirubin indirect 9mg/dL 11,5 per unit/g  N: 10,5 – 14,5 per unit/g
Bilirubin direct 7mg/Dl  N: 2-2,5mg/dL 9. Hapusan darah tepi
Bilirubin meningkat / hiperbilirubinemia Tampak ada mikro sferositosis

2. Darah lengkap 10. Urin lengkap


Hb 18g/dL (normal)  N: 17-22g/dL Warna urin pekat

HCT 52% (menurun)  N: 55-58% Berat jenis 1,033

MCV 93 (menurun)  N: 95-125 Ph 6

MCHC 30% (normal)  N: 30-35% Urobilinogen +

Retikulosit 9% (meningkat)  N: 2-6% Albumin –

Leu 15.000 (normal) Eritrosit –

Trom 200.000 (normal) Leukosit –

Eri 4.000.000 Reduksi –

3. Bilirubin Transkutan (tdk ada hasil) Epitel 0-1 per lapang pandang
4. HBSAG (tdk ada hasil) 11. Coomb test +1
5. Tes gol. Darah
Bayi  A resus +

Ibu  O resus +
WDx

1. Neonatal cukup bulan


2. Icterus neonatorum e.c anemia hemolitik e.c ABO
incompatibility (Neonatal hiperbilirubinemia)

Planning

1. Terapi Simptomatis
- Ikterik difototerapi untuk mencegah terjadi encephalopathy
akut/kronik, persiapan dengan dinilai grafik bilirubinemia, 427-
475nm
- Exchange Transfusion sesuai golongan darah
- ASI dilanjutkan 80-100ml/kgBB= 8x25 ml
- Immunoglobulin IV (IVIG)
- Perawatan tali pusar
- Pantau kecukupan cairan bayi
PATOFISIOLOGI

Anak gol darah A Gol darah ibu O

Mempunyai antibody terhadap gol Memiliki antibody terhadap gol darah


darah B A&B

Inkompatibilitas ABO

Terjadi pertukaran darah ibu dan anak


melewati plasenta

Darah ibu menganggap darah anak


sebagai benda asing

Terjadi proses reaksi antigen antibodi

igG mengaktifkan makrofag di spleen

Bayak darah yang lisis (proses lebih


Anemia Hemolitik
cepat

Peningkatan bilirubin unconjugated, sel hepar pada


neonates belum sempurna

Icterus

Anda mungkin juga menyukai