INFEKSI BAKTERI
Sifilis sekunder adalah Skrofuloderma merupakan reaksi lepra adalah respon inflamasi akut yang terjadi selama Scarlet fever merupakan sindrome yang
kelanjutan dari sifilis primer penjalaran langsung dari penyakit terjadi, hal ini karena adanya perubahan dari status dikarakteristikkan dengan exudative pharyngitis,
yang tidak terobati, dengan infeksi TB pada organ di imunologi pasien. demam, dan ruam merah terang yang menyebar
tambahan symptom seperti bawahnya (KGB, tulang, atau tipe 1: dikenal sebagai reversal reaction, mekanisme oleh luas. Scarlet fever disebabkan oleh Streptococcal
ruam pada kulit, lesi pada sendi) antigen dari bacilli yang rusak bereaksi dengan T-limfosit pyrogenic exotoxins tipe A, B, dan C yang
membrane mukosa, Lesi : Nodul subkutan sehingga terjadi perubahan imunitas sel-mediated (delayed diproduksi oleh group A beta-hemolytic
pembengkakan limfenodi, konsistensi lunak mencair hipersensitivitas reaction). terjadi secara tiba2 atau episodik, streptococci.
dan demam. perforasi ulserasi & patch menjadi meninggi eritematous dan edematous, Keluhan demam yang onsetnya cepat dan
ruam kasar, warna merah sinus ireguler biasanya linier neuritis, terjadi lesi baru, tidak ditemukan gejala sistematik disertai sakit tenggorokan, sakit kepala, nausea,
dan spot coklat kemerahan Sembuh perlahan dengan tipe 2: dikenal sebagai ENL (erithema dnodosum leprosum), myalgia, dan malaise
pada telapak tangan dan parut keloid mekanisme oleh antibodi M.leprae yang bersikulasi beraksi hari 1 dan 2, lidah tertutupi oleh membran
kaki, biasanya tidak gatal. Skin test (+) kuat dengan antigen M.leprae. intermitten atau continous, warna putih (white strawberry tongue)
lesi membrane mukosa pada PA : Basil (+) distribusi bilateral dan simetris, patch tidak berubah bentuk, hari 4 dan 5, membran putih mulai hilang, lalu
mulut, alat kelamin dan sendi bengkak dengan gejala demam-kedinginan. tampak lidah merah mengkilat dengan papila
anus. yang menonjol (red strawberry tongue).
bakteri yang menyebabkan: Eksantema muncul 12-48 jam setelah onset
Treponema pallidum. demam. Karakteristik eksantema berupa titik-
titik erupsi yang kering dan kasar seperti
sandpaper.
Eritema memutih bila ditekan.
INFEKSI JAMUR
Dibagi menjadi 3 : Ingrown toenail merupakan suatu Paronikia merupakan infeksi soft tissue di sekitar
kondisi dimana ujung samping dari kuku jari tangan yang diawali dengan cellulitis
1. Subungual distal : paling sering, invasi dimulai
kuku jari kaki tumbuh masuk ke namun dapat berkembang menjadi abses
dr stratum korneum dari hiponisium dan
dalam kulit. Paronikia akut -- biasanya banyak disebabkan
badan kuku distal
Penyebab dari ingrown toenail oleh staphylococci
2. White superficial : inasi dr dorsal dgn klinis
antara lain kuku jari yang panjang - Area yang terkena biasanya membengkak
bercak putih hingga kuning kusam dan disertai
dan adanya tekanan seperti dan eritematus
bercak. Dpt disebabkan oleh T.interdigitale
memakai sepatu yang ketat - pada keadaan yang lebih parah, terdapat pus
3. Subungual proksimal : infeksi dari T. rubrum
area yang terkena mengalami - apabila tidak diobati, infeksi akan menyebar
dan Trchiphyton megninii. Gambaran klinis
edema, eritema, terasa sakit dan ke eponychium sehingga menyebabkan
bercak putih dr proksimal yg semakin meluas.
hangat eponychia
Paronikia Kronis -- biasanya disebabkan oleh
infeksi jamur
- Bengkak, eritematus, dan nyeri pada kuku
tanpa fluktuasi
- nail plates menebal dan kehilangan warna
- kutikula dan nail folds terpisah dari nail
plate, sehingga terbentuk celah
INFEKSI VIRUS INFEKSI PARASIT DAN
GIGITAN SERANGGA