Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 0 - Maping Konsep Sken 2

    Diunggah oleh

    Nada Thalib
    17 tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan noninfeksi pada sistem saraf dan otot seperti epilepsi, status epileptikus, tetanus neonatorum, myasthenia gravis, GBS, poliomielitis, kelainan otak seperti ensefalokel, anensefali, ensefalitis, mikrosefali, hidrosefalus kongenital, serta etiologi meningitis.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    0_MAPING KONSEP SKEN 2

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan noninfeksi pada sistem saraf dan otot seperti epilepsi, status epileptikus, tetanus neonatorum, myasthenia gravis, GBS, poliomielitis, kelainan otak seperti ensefalokel, anensefali, ensefalitis, mikrosefali, hidrosefalus kongenital, serta etiologi meningitis.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    17 tayangan3 halaman

    0 - Maping Konsep Sken 2

    Diunggah oleh

    Nada Thalib
    Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan noninfeksi pada sistem saraf dan otot seperti epilepsi, status epileptikus, tetanus neonatorum, myasthenia gravis, GBS, poliomielitis, kelainan otak seperti ensefalokel, anensefali, ensefalitis, mikrosefali, hidrosefalus kongenital, serta etiologi meningitis.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    NEUROPEDIATRI

    NUTRISI MAPPING KONSEP MINGGU 2

    KELAINAN NON INFEKSI

    epilepsi Kejang demam Status epileptikus Tetanus neunatorum Myasthenia gravis GBS
    meningitis

    Bakterialis enyakit dimana sistem


    Bangkitan kejang kekakuan otot (spasme) yang
    disebabkan oleh eksotoksin kekebalan tubuh
    pada kenaikan suhu
    (tetanospasmin) dari organisme seseorang menyerang
    tubuh ≥ 38 °C virus
    penyebab penyakit tetanus. sistem saraf tepi dan
    menyebabkan kelemahan
    Jamur otot, apabila parah dapat
    Bangkitan yang terjadi >30 mengakibatkan
    mnt/adanya dua bangkitan atau kelumpuhan, bahkan otot-
    lebih dan diantara bangkitan Parasite otot pernapasan
    tidak ada pemulihan kesadaran

    Penyakit menular akut disebabkan oleh virus


    yang merusak sumsum tulang belakang dan
    malnutrisi poliomielitis batang otak (picornaviridae genus enterovirus)

    Gizi buruk Gizi kurang

    ensefalokel anensefali ensefalitis mikrosefal Hidrosefalus kongenital


    i
    kwarsiorkhor Marasmus

    kelainan otak dengan Hidrosefalus adalah


    Def. vitamin mineral kelainan yang terjadi pada ukuran kepala lebih pembesaran ventrikulus otak
    awal perkembangan janin kecil dari ukuran sebagai akibat peningkatan
    yang menyebabkan kepala rata-rata jumlah cairan cerebrospinal
    kerusakan pada jaringan berdasarkan umur (CSS) yang disebabkan oleh
    pembentuk otak dan korda dan jenis kelamin ketidakseimbangan antara
    stunting
    spinalis produksi, sirkulasi dan
    absorbsinya.
    disebabkan kegagalan penutupan
    tuba neuralis, sehingga terbentuk infeksi jaringan otak yang dapat
    tonjolan isi tengkorak dan cairan disebabkan oleh berbagai
    serebrospinal melalui jarak pada macam mikroorganisme (virus,
    tulang tengkorak yang melewati bakteri, jamur dan protozoa).
    batas normal yang diliputi oleh kulit

    Etiologi meninmgitis

    Criptokokus neoformans, s.pnaumonia,


    n.meningitides, e coli, s aureus, s. epidermidis,
    klabsiella angiostrongilus contanensis,
    baylisascaris pocyonis, HSV, varisella

    Anda mungkin juga menyukai