Anda di halaman 1dari 8

Meningitis

Muhammad Rezal
190103059
PENGERTIAN

Meningitis dapat disebabkan karena bakteri, virus, jamur atau karena toksin. Namun


demikian sebagian besar meningitis disebabkan bakteri. Meningitis adalah peradangan padameningen 
yaitu membrane yang melapisi otak dan medulla spinalis (Tarwoto, 2013).

Meningitis adalah radang membran pelindung sistem syaraf pusat.Pernyakit ini dapat diswebabkan
oleh mikroorganisme,luka fisik,kanker,atau obat-obatan tertentu.Meningitis adalah pernyakit serius
karena letaknya dekat otak dan tulang belakang,sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali
gerak,pikiran,bahkan kematian.
ETIOLOGI

 Meningitis disebakan oleh berbagai macam organisme,tetapi kebanyakan pasien


dengan meningitis mempunyai faktor predisposisi seperti fraktur tulang tengkorak,
infeksi, opersi otak atau sum sum tulang belakang. Seperti di sebutkan diatas bahwa
meningitis itu disebabkan oleh virus dan bakteri
TANDA GEJALA

 Sakit kepala dan demam


 Iritasi meningen ; rigiditas nukal (kaku leher), tanda kernik positif,tanda brudzinski
(peneriksaan tanda rangsangan meningeal)
 Fotofobnia/sensitive berlebih terhadap cahaya
 Kejang
 Peningkatan TIK akibat exudat purulen
 Ruam (Neisseria Meningitis) pada wajah dan ekstremitas
FAKTOR RESIKO
Tarwoto ( 2013), dampak maslah yang ditimbulkan pada pasien meningitis
berupa:
 Peningkatan tekanan intrakranial
 Hyrosephalus
 Infark serebral
 Abses otak
 Kejang
 Pnemonia
 Syok sepsis
 Defisit intelektual
PATOFISIOLOGI
 Kuman yang menyebabkan infeksi masuk ke meninges dan menimbulkan masalah
fungsi dari sistem pengaturan yang menyebabkan peradangan pada meninges dan
masalah perawatan hipertermia. Disebabkan oleh radang meninges itu sendiri
gangguan metabolisme otak dan keseimbangan sel saraf Munculnya difusi ion kalium
dan natrium menyebabkan muatan listrik timbal balik dilepaskan, menyebabkan
kejang yang mengakibatkan gerakan yang tidak terkendali. Dari gerakan yang tidak
terkendali menyebabkan masalah perawatan risiko cedera dan kejang. Infeksi mukosa
serebral oleh kuman juga menyebabkan peningkatan ICP (intrapressure Cranial).
Kemudian tingkat kesadaran terganggu dan timbul masalah perawatan mobilitas fisik
terbatas. ICP yang tinggi dapat menyebabkan kejang dan masalah pengobatan
gangguan perfusi jaringan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Analis CSS dari fungsi lumbal


 Meningitis bakterial
 Meningitis virus
2. Glukosa serum
3.LDH serum
4.Sel darah putih
5.Elektrolit darah : abnormal
6.ESR?LED : meningkat pada meningitis
7.Kultur darah/hidung/tenggorokan/urine
8.MRI/skan CT
9.Rontgen dada/kepala/sinus
10.Pada pemeriksaan kernigs sign (+) dan Brudzinsky sign (+) menandakan bahwa infeksi atau
iritas sudahj mencapai ke medulla spinalis bagian bawah
PENATALAKSANAAN

 Pemberian anti biotik yang melewati darah barrier otak kedalam ruang subarakhnoid
dalam konsentrasi yang cukup untuk menghentikan perkembangbiakan bakteri.
 Cairan serebrospinal (CSS) dan darah perlu di kultur dan terapi
 Gunakan obat anti mikroba : penisilin,ampisilin,atau khloramphenikol atau satu jenis
dari sepalosforins

Anda mungkin juga menyukai