Anda di halaman 1dari 9
BUPATI KENDAL PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR/@z TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 21 ‘TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI KEPADA APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN Menimbang PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KENDAL, a.bahwa dalam rangka mendukung _pelaksanaan penyederhanaan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien guna meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan publik sesuai Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 800/3484/OTDA tanggal 31 Mei 2021 Hal Penyederhanaan Struktur Organisasi di Lingkungan Pemerintah Daerah sebagai Tindak Lanjut Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 17 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2021, maka Peraturan Bupati Kendal Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Kendal Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Kendal Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal perlu dilakukan perubahan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati Mengingat tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Bupati Kendal Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal; .Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah © Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757); . Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); .Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); -Undang-Undang Nomor 30 ‘Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 5.Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten di Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta; 6.Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat Il Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079); 7.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402); 8.Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pagawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477); 9.Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6340); 10.Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik 1. 12, 13. 14. Indonesia Tahun 2021 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6718); Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 525); .Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 546); Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2016 Nomor 8 Seri D No. 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 159) sebagaimana telah diubah beberapa kali terahir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 13 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2021 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 219); Peraturan Bupati Kendal Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2020 Nomor 21) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Kendal Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Kendal Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2021 Nomor 23); Menetapkan MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 21 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI KEPADA APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Kendal Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2020 Nomor 21) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Kendal Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Kendal Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal (Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2021 Nomor 23) diubah sebagai berikut : 1.Ketentuan Pasal 18 diubah sehingga menjadi sebagai berikut : Pasal 18 (1) TPP ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 diberikan paling rendah sebesar TPP ASN Tahun 2019. (2) Dalam hal dilakukan penghitungan kembali TPP ASN berdasarkan Kelas Jabatan, Indeks Kapasitas Fiskal Daerah, Indeks Kemahalan Konstruksi dan Indeks Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, maka TPP ASN diberikan sekurang- kurangnya sama dengan tahun sebelumnya. (3) Dalam hal di Daerah dilakukan penyederhanaan birokrasi yang mengakibatkan perubahan jabatan pengawas menjadi jabatan fungsional, maka kepada ASN diberikan TPP ASN dengan besaran paling sedikit sama dengan besaran TPP ASN yang diterima oleh yang bersangkutan saat memangku jabatan pengawas. 2. Diantara Pasal 18 dan Pasal 19 disisipkan 2 (dua) Pasal yakni Pasal 18A dan Pasal 18B yang berbunyi sebagai berikut Pasal 18A (1) Dalam hal setelah dilakukan _ penyederhanaan birokrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3), besaran tunjangan yang diterima oleh ASN yang bersangkutan lebih sedikit dari tunjangan yang diterima pada saat memangku jabatan pengawas, maka selisih kurang dari tunjangan yang diterima akan diperhitungkan sebagai komponen penambah TPP ASN. (2) Dalam hal sctclah dilakukan _ penyederhanaan birokrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3), ASN memangku jabatan fungsional yang belum diatur tunjangan jabatan fungsionalnya, maka besaran tunjangan jabatan pada saat yang bersangkutan memangku jabatan pengawas diperhitungkan sebagai komponen penambah TPP ASN. (3) Dalam hal setelah dilakukan penyetaraan jabatan terdapat pejabat pengawas yang tidak dapat dilaksanakan —penyetaraan dalam ~—jabatan fungsional,maka diatur sebagai berikut : a. Tunjangan jabatan pada saat menjadi pengawas ditambahkan dalam komponen pemberian TPP ASN. b. TPP ASN diberikan sama dengan jabatan sebelumnya, (4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberlakukan paling lama 2 (dua) tahun. Pasal 18B Besaran TPP ASN ditetapkan oleh Bupati. 3. Judul BAB IXA diubah sehingga menjadi sebagai berikut : BAB IXA PEMOTONGAN PEMBAYARAN TPP ASN 4.Ketentuan Pasal 43A diubah sehi berikut : ja menjadi sebagai Pasal 43A (1) Pembayaran TPP ASN dilakukan pengurangan/ pemotongan apabila : a.tidak melaporkan/menyampaikan — dan/atau memutakhirkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) atau Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) pada batas wakwi yang ditentukan; b. tidak menyampaikan atau terlambat menyampaikan laporan terkait gratifikasi secara berkala; c.terlambat menyelesaikan atas_—_rekomendasi pemeriksaan APIP dan/atau BPK RI; d.tanpa hak menguasai barang milik daerah/aset Pemerintah/Pemerintah Daerah; dan/atau €. melalaikan kewajiban | pembayaran _kerugian Negara/Dacrah. (2) Pengurangan/pemotongan pembayaran TPP ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sebagai berikut : a. keterlambatan atau tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) atau Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) dikenakan _ pengurangan/pemotongan sebesar | (satu) persen: b, tidak menyampaikan atau terlambat menyampaikan laporan terkait gratifikasi secara berkala dikenakan pengurangan/pemotongan sebesar 1 (satu) persen; c.terlambat menyelesaikan atas —_ rekomendasi pemeriksaan APIP dan/atau BPK RI dikenakan pengurangan/pemotongan sebesar 1 (satu) persen kepada seluruh ASN pada perangkat daerah yang bersangkutan sampai dengan _terselesaikannya rekomendasi; d.tanpa hak menguasai barang milik daerah/aset Pemerintah/Pemerintah Daerah —— dikenakan pengurangan/pemotongan sebesar 1 (satu) persen; dan/atau . melalaikan kewajiban pembayaran _kerugian Negara/Daerah dikenakan pengurangan/ pemotongan sebesar 1 (satu) persen. 5.Ketentuan Pasal 43B diubah sehingga menjadi sebagai berikut : Pasal 43B (1) Pengurangan/pemotongan pembayaran TPP ASN terkait dengan tidak menyampaikan atau terlambat menyampaikan laporan gratifikasi secara berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43A ayat (2) huruf b dilaksanakan sctelah tersedianya aplikasi pelaporan gratifikasi pada Inspektorat Daerah. (2) Dalam hal setelah dilakukan penyetaraan jabatan terdapat pejabat pengawas yang tidak dapat dilaksanakan penyetaraan dalam jabatan fungsional, tunjangan jabatan pada saat menjadi pengawas ditambahkan dalam komponen pemberian TPP ASN. (3) Dalam hal setelah dilakukan penyetaraan jabatan terdapat pejabat pengawas yang tidak dapat dilaksanakan penyetaraan dalam jabatan fungsional, maka TPP ASN diberikan sama dengan jabatan sebelumnya, paling lama 2 (dua) tahun. Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2022. Agar setiap orang mengetahuinya, _memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kendal. Ditetapkan di Kend; pada tangeal 3 Lesher 22)) BUPATI KENDAL, es z DICO M GANINDUTO BERITA DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN .22¢:{.. NOMOR 404.

Anda mungkin juga menyukai