Kerapihan tempat kerja dan kedisiplinan pekerja untuk menata area kerja menjadi faktor penting untuk meningkatkan efisiensi kerja. Tempat kerja yang tidak tertata dan penempatan atau peralatan yang tidak dapat digunakan dengan rapi untuk memulai pekerjaan, dan akan membuat waktu penyelesaian pekerjaan juga semakin lama. Kerapihan dengan keselamatan kerja saling berhubungan erat, area kerja yang tidak rapi dapat menyebabkan kecelakaan, area kerja yang tidak bersih juga berbahaya. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) sangat membantu menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman. Berikut ini adalah cara- cara mengelola lingkungan kerja yang dikenal dengan prinsip 5R yang terdiri: 1. Ringkas (pemilihan) Prinsipnya adalah memilih dan memisahkan barang yang diperlukan dan tidak diperlukan kemudian menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja. 2. Rapi (penataan) Prinsipnya adalah setiap barang yang ada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti dan jelas, sehingga harus diletakkan pada tempatnya. Pada dasarnya kegiatan pencarian adalah suatu pemborosan. 3. Resik (Pembersihan) Prinsipnya adalah membersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja yang berarti memeriksa dan menjaga. Hasil yang akan didapatkan adalah: tidak ada gangguan proses dan mengurangi kesalahan kerja. 4. Rawat Kondisi area kerja yang sudah rapi dan resik harus terus dijaga konsistensinya, 5. Rajin Prinsipnya adalah kita hanya melakukan apa yang searusnya dilakukan dan tidak melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Hasil yang didapatkan adalah kita akan dapat bekerja dengan profesional.