Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH KARTINI 2022

GKJW PEPANTHAN DHOROK


Prosesi : ( Majelis Putri masuk pintu depan dengan diiringi puisi, berhenti sejajar kursi depan, jemaat
Berdiri menyanyi “ Ibu Kita Kartini” dilanjutkan KJ : 3, Imam menyerahkan Alkitab )
Menyanyi KJ : 3 : 1,4
1. Panggilan Ibadah (jemaat berdiri)
P : Tuhan Allah Sang Pencipta Alam Raya, Ia melihat, mendengar dan memelihara umatNya penuh
kasih sayang
J : Kami datang ya Tuhan di BaitMu ini bersyukur dan menyembah, terimalah dan sambutlah
kami dengan senyum yang penuh kasih sayangMu.
P : Pertolongan kami adalah dengan kasih sayang Tuhan Allah yang tiada berkesudahan dan
kekal selama-lamanya.
Menyanyi KJ No. 18 : 1
P : Damai dan sejahtera yang dari Allah Bapa dan Yesus Kristus senantiasa menyertai saudara
Saudara. Amin
J : Damai dan sejahtera senantiasa juga menyertai hambaNya.
(Jemaat duduk)
2. Tema Ibadah dan Mada Syukur
P : Bersyukur kepada Allah sebab Dia baik
J : Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya
P : Dalam kesesakan aku telah berseru kepada Allah
J : Tuhan telah menjawab aku dengan memberi kelegaan
P : Berbahagialah orangt-orang yang hidupnya tidak bercela yang hidup menurut Taurat Tuhan
J : Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatanNya, yang mencari Dia dengan segenap
hati
Menyanyi KJ : 27 : 1,2

3. Panggilan Perobatan
P : Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik.
J : Berbahagialah orang yang tidak berdiri di jalan orang berdosa.
P : Berbahagialah orang yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.
J : Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan.
Bersama2: Berbahagialah orang yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

4. Berita Anugerah: (berdiri)


P : Setiap kita yang menyerahkan kesalahan dan dosanya kepada Allah dengan jujur disertai penuh
penyesalan, Allah maha kasih dan penuh kemurahan mengampuni kesalahan dan dosa-dosa kita.
Terimalah anugerahNya yang disaksikan di dalam Kitab Roma 6: 9 – 11.
J : Menyanyi KJ : 40 : 1,2

5. Pelayanan Firman
Bacaan : Kisah Para Rasul 9 : 36 – 43
Menyanyi KJ : 59 : 1,2
Kotbah
Menyanyi “ Seperti Wanita MengurapiMu”

6. Pengakuan Iman Rasuli


7. Persembahan
Menyanyi KJ : 302 : 1......
8. Pengutusan : ( berdiri )
P : Saudara-saudara pulanglah dengan sukacita, tetaplah berdoa, mantapkanlah Langkahmu dan
senantiasa ikut dalam karya Tuhan Allah.
J : Utuslah kami sebagai pengikut-pengikut Kristus
J : Menyanyi KJ. No. 440 : 1

10. Berkat:
P : Damai dan sejahtera yang dari Allah Bapa, Yesus Kristus Sang Putra dan Roh Kudus senantia
tercurah bagi saudara-saudara, mulai saat ini sampai selama-lamanya. Amin.
J : Menyanyi KJ. No. 474: 1.
Belajar dari tokoh Alkitab yang bernama Dorkas.

Di dalam Alkitab Dorkas diperkenalkan sebagai seorang murid perempuan yang bernama Tabita
yang artinya dalam bahasa Yunani adalah Dorkas. Perbuatan hidupnya di terangkan sebagai
orang yang banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
Dorkas disebut sebagai seorang murid, itu karena dia sudah mengalami proses belajar menjadi
seperti Yesus. Dari mana kita tau? Dari Kisah Para Rasul 9:36 “…..Perempuan itu banyak sekali
berbuat baik dan memberi sedekah..”
Perhatikan kata “Banyak sekali berbuat baik” kata ini menunjukkan bahwa berbuat baik dan
memberi adalah gaya hidup Dorkas. Itu menjadi kebiasaan hidupnya setiap hari. Maka
pertanyaanya, dari mana dia belajar tentang hal itu? Dari Tuhan Yesus… Dorkas belajar
bagaimana Tuhan Yesus memberikan seluruh hidupnya untuk dirinya, bagaimana dia mati untuk
menyelamatkan orang berdosa seperti dirinya..!
Sebagai seorang perempuan, Dorkas memiliki ketrampilan menjahit baju. Dorkas menggunakan
talentanya untuk menjadi berkat bagi orang lain, talenta yang dia miliki tidak semata untuk
dirinya sendiri.
Pada waktu itu ada banyak orang-orang yang susah, mereka tidak punya pakaian yang layak,
maka Dorkas melihat keperluan mereka akan pakaian, lalu kemudian dia menjahitkan pakaian
untuk mereka. Dia menjahit pakaian bukan untuk satu dua perempuan janda. Kalimat di ayat
39 “Semua janda datang berdiri dan menangis..” Ini menunjukkan jumlah yang banyak dan
pakaian yang dia jahit untuk mereka bukan hanya satu dua pakaian, tetapi banyak..dan dia tidak
minta tarif, tetapi dia jahitkan secara gratis untuk mereka yang tidak mampu.
Itu sebabnya ketika Dorkas sakit dan akhirnya meninggal, semua orang sangat kehilangan
dirinya. Semua orang yang pernah dia jahitkan pakaian, mereka datang dan menangisi kematian
Dorkas, dengan baju ditangan, mereka menunjukkan kepada Petrus betapa baiknya orang ini.
Tetapi yang luar biasa dari kematian Dorkas adalah semua orang tidak rela Dorkas mati, mereka
berharap Dorkas panjang umur tetapi kematian tidak bisa ditahan. Dan ketika Dorkas sudah mati,
jenazahnya sudah di mandikan, dan mungkin tidak lama lagi akan dikuburkan. Petrus sudah
mendengar dari utusan itu bagaiamana hidup dan pelayanan Dorkas di Yope, dan ketika Petrus
mendengar cerita pelayanan dorkas yang luar biasa, Petrus tidak tahan mendengarnya. Itu
sebabnya dia pergi ke Yope untuk mendoakannya, dan mujizat terjadi… Tuhan Yesus
membangkitkan Dorkas.

Anda mungkin juga menyukai