Anda di halaman 1dari 2

NAMA: TEGAR DIMAS H

NIM :1720201015
TUGAS 1 PERENCANAAN SISTEM TENAGA

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan dan tujuan penyusunan perencanaan.

Jawab:
Secara umum, perencanaan (planning) dapat didefinisikan sebagai suatu rencana kerja
yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik kegiatan
yang bersifat fisik maupun non-fisik untuk mencapai suatu tujuan. Perencanaan yang
baik harus disusun untuk mencapai tujuan yang rasional melalui suatu konsep
perencanaan yang tepat. Tujuan rasional adalah tujuan yang hendak dicapai yang
disesuaikan dengan kebutuhan dengan melakukan pertimbangan terhadap kondisi dan
potensi yang dimiliki, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Pertimbangan
kondisi yang bersifat internal maksudnya dengan mempertimbangan kekuatan (strength)
dan kelemahan (Weakness) yang dimiliki, sedangkan kondisi eksternal dengan
mempertimbangkan peluang (opportunity) dan tantangan (threads) yang ada di
lingkungannya.

2. Jelaskan aspek-aspek yang harus ditinjau dalam menyusun perencanaan suatu


pembangunan fisik

Jawab:
Aspek teknis, aspek ekonomis/ finansial, aspek lingkungan dan aspek sosial.
Perencanaan dan Kajian kelayakan dari aspek teknis disebut dengan perencanaan teknis
atau DED (Detail Engineering and Design), kajian kelayakan aspek ekonomis/finasial
sering disebut juga dengan Financial Analysis, kajian aspek lingkungan atau apa yang
dikenal dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan UKL / UPL
(Upaya Pengelolaan Lingungan / Upaya Pemantauan Lingkungan), sedangkan kajian
sosial disebut dengan perekayasaan sosial (social engineering).

3. Jelaskan tahapan rangkaian pemangunan.

Jawab:
a. Survey dan inventarisasi
b. Kompilasi dan analisis data
c. Perencanaan dan Kajian kelayakan
d. Pembangunan
e. Pengujian dan serah-terima
f. Pengoperasian dan pemeliharaan
g. Pengawasan dan pembinaan

4. Sebut upaya yang dilakukan untuk mendapatkan pembangunan yang “berhasil dan
bermanfaat”
Jawab:
a. Apa yang akan dibangun / dilaksanakan
b. Dimana akan dibangun / dilaksanakan
c. Mengapa harus dibangun / dilaksanakan
d. Untuk apa dibangun / dilaksanakan
e. Bagaimana cara membangun / melaksanakan
f. Kapan dan berapa lama dibangunan / dilaksanakan
g. Berapa biaya (Cost) yang diperlukan dan manfaat (Benefit) yang diperoleh.

5. Apa yang dimaksud dengan “anggaran berimbang” dan jelaskan upaya-upaya yang dapat
dilakukan bila terjadi defisit angaran

Jawab :

Anggaran berimbang, maksudnya total pembiayaan sama atau berimbang dengan total
pendapatan. Untuk mengatasi defisit atau menyeimbangkan penganggaran, maka dapat
dilakukan melalui penangguhan hutang atau mendapatkan hutang baru atau mengu-rangi
(rasionalisasi) pembiayaan pembangunan, atau mengurani pembiayaan subsidi. Upaya
peningkatan penggunaan bahan atau barang produk dalam negeri (local content) adalah
salah satu cara untuk mengurangi nilai impor dan dengan sendirinya akan menurunkan
pembiayaan. Banyak cara untuk mengurangi ddefisit, tetapi juga perlu dipertimbangan
dampaknya terhadap ekonomi-makro dan ekonomi-mikro.

Anda mungkin juga menyukai