Laki-laki :
Assalamu’alaikum
Perempuan :
Wa’alaikumsalam
Laki-laki :
Salam kami telah disambut
Diatas singgasana mempelai duduk
Kami datang karena dijemput
Apakah boleh kami masuk
Perempuan :
Harum semerbak bunga kenanga
Rama-rama terbang melayang
Bolehkah kami numpang bertanya
Maksud apa gerangan datang
Laki-laki :
Perang bernama perang tanding
Hulubalang raja dari Malaka
Kami datang untuk bersanding
Mengapa pintu tidak dibuka
Perempuan :
Pedih terasa karena luka
Beban dijinjing terlalu berat
Sengaja pintu tidak dibuka
Pintu dibuka mempunyai syarat
Laki-laki :
Ditengah taman bermain silat
Pantun berbalas gayung bersambut
Kami tidak membuang adat
Apa syaratnya cobalah sebut
Perempuan :
Sudah gaharu cendana pula
Ditambah pula kemenyan putih
Sudah tahu bertanya pula
Memang mulut suka berceloteh
Laki-laki :
Laut dalam akan diselami
Pantun dijawab satu persatu
Hanya untuk memperolok kami
Nah terimalah ini pembuka pintu
Perempuan :
Pembuka pintu sudah diterima
Jangan pula sampai merajuk
Pintu segera kami buka
Silakan mempelai silakan masuk
Laki-laki :
Biarlah puyuh senang berlari
Tanam pinang disela batu
Sudah penat tegak berdiri
Minta jalan kami nak lalu