Anda di halaman 1dari 1

Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa dapat berdampak pada hasil belajar matematika

yang masih rendah. Hal itu diakibatkan karena siswa hanya sekedar menghafal rumus dalam
pembelajaran. Banyaknya rumus yang perlu dihafalkan membuat siswa malas mempelajari
matematika dan tidak memahami konsep matematika. Pada saat menyampaikan materi
pembelajaran matematika harapan guru tentunya siswa tidak mengalami kesulitan belajar,
akan tetapi pada kenyaraannya terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar.
Tingkat penguasaan belajar dalam mempelajari mata pelajaran matematika dapat dilihat dari
hasil belajar siswa atau prestasi belajar yang biasanya dinyatakan dalam bentuk nilai. Pada
penguasaan pembelajaran matematika yang kurang dapat mengakibatkan nilai yang diperoleh
siswa rendah. Penguasaan pembelajaran matematika yang kurang ini dapat disebabkan oleh
kesulitan siswa dalam merespon pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Upaya dalam mengatasi permasalahan belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai
dengan faktor penyebab yang terjadi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis-jenis
kesulitan belajar matematika pada materi pecahan berupa ketidakmampuan peserta didik
dalam penguasaan konsep secara benar (faktor psikologis), gangguan tingkah laku (faktor
motivasi dan sikap), kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan (faktor
kondisi fisik), kesulitan belajar akademik (motivasi), ketidakmampuan menguasai prosedur
aritmatika (faktor lingkungan), lambat belajar (faktor psikologis), ketidakcermatan
menggunakan faktor lingkungan dan faktor psikologis.

Anda mungkin juga menyukai