Anda di halaman 1dari 1

Pengertian dan Fakta Biodiesel

Kebutuhan energi Indonesia terus meningkat seiring dengan naiknya jumlah penduduk dan
pertumbuhan ekonomi. Sebagai salah satu negara produsen utama kelapa sawit dan importir migas,
pemerintah mendorong penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif.

Biodiesel adalah bahan bakar alternatif berbahan dasar minyak nabati maupun hewani dan biasa
digunakan sebagai energi pengganti minyak bumi untuk kendaraan bermesin diesel. Biodiesel adalah
salah satu jenis biofuel. Biofuel adalah energi yang terbuat dari materi hidup, biasanya tanaman.

Biodiesel adalah minyak dari tumbuhan atau hewan yang sudah dipakai sebagai alternatif atau
digabung dengan minyak solar untuk mobil dan armada industri dengan mesin diesel. Biodiesel
menggunakan bahan baku minyak sawit mentah (Crude Palm Oil), minyak nyamplung, minyak jarak,
minyak kelapa, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), dan minyak ikan. Biodiesel dapat digunakan pada
mesin diesel tanpa modifikasi.

Biodiesel 20 (B20) adalah bahan bakar alternatif yang dibuat dengan mencampur bahan bakar solar
dengan biodiesel yang dihasilkan dari produk pertanian. Jumlah B20 menunjukkan persentase
biodiesel, sehingga Biodiesel 20 merupakan perpaduan 20% biodiesel dan 80% solar minyak bumi.

Selain untuk mengurangi impor minyak mentah, bahan bakar ini ramah lingkungan karena
menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih bersih dibandingkan dengan diesel/solar, bebas
sulfur, bilangan asap (smoke number) yang rendah, memiliki cetane number yang lebih tinggi,
pembakaran lebih sempurna, dapat terurai (biodegradable), dan tidak menghasilkan racun (non
toxic).

Hampir semua minyak nabati dan hewani dapat digunakan sebagai bahan pembuatan biodiesel.
Namun di Indonesia bahan baku utama biodiesel adalah minyak kelapa sawit atau crude palm
oil  (CPO).

Anda mungkin juga menyukai